Anda di halaman 1dari 8

7.

12 Analisis Alternative Proyek

Analisis alternative proyek adalah analisis yang digunakan untuk menentukan suatu kegiatan yang akan dilakukan di Desa
Gajahrejo dengan langkah-langkah pemilihan kriteria, pemberian bobot ,dan pemilihan salah satu kegiatan untuk mencapai suatu
tujuan.Data yang digunakan dalam analisis alternative proyek di dasari dari hasil analisis akar masalah dan analisis akar tujuan.
Berikut merupakan penjelasan langkah-langkah untuk melakukan analisis alternative proyek.

a. Penentuan Kriteria

Penentuan kriteria dilakukan berdasarkan tingkat kepentingan maupun prioritas dari tujuan suatu proyek di Desa Gajahrejo.
Kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

1. Urutan prioritas prinsip pembangunan wilayah


Semakin tinggi tingkat prioritas proyek dalam meningkatkan pembangunan wilayah, maka skor akan semakin tinggi dan
proyek akan semakin diprioritaskan untuk direalisasikan.
2. Ketersediaan Sumber Daya Alam
Semakin tinggi ketersediaan sumberdaya alam untuk mendukung proyek maka skor akan semakin tinggi.
3. Penerima manfaat maksimal
Semakin banyak penerima manfaat dari pelaksanaan proyek maka skor akan semakin tinggi dan semakin di prioritaskan.
4. Peningkatan pendapatan
Semakin besar peluang proyek untuk meningkatkan pendapatan masyarakat maka skor akan semakin tinggi.
5. Peningkatan pemanfaatan potensi Sumber Daya Manusia
Semakin tinggi pemanfaatan potensi sumber daya manusia maka prioritas akan semakin tinggi.
6. Kesinambungan/keterkaitan dengan proyek tahun sebelumnya (yang sedang berjalan)
Semakin besar keterkaitan proyek terhadap proyek tahun sebelumnya atau yang sedang berjalan maka prioritas akan
semakin tinggi.
7. Hubungan alat/proyekdan tujuan
Semakin tinggi(erat) hubungan alat dengan tujuan makaakan semakin tinggi prioritasnya.
8. Keterkaitan proyek antar desa
Semakin banyak desa yang menikmati hasil proyek maka semakin tinggi prioritasnya.

9. Pertimbangan Ekologi
Semakin tidak merusak dan menguntungkan lingkungan maka semakin tinggi prioritas proyek.
b. Pembobotan

Pembobotan pada analisis alternatif proyek dilakukan dengan cara memberikan skor pada setiap kriteria yang telah ditentukan.
Penentuan pemberian skor terbesar maupun terkecil berdasarkan seberapa penting proyek tersebut untuk dilaksanakan. Pemberian
bobot tersebut menggunakan skala likert sebagai berikut :

1 = Sangat tidak penting

2 = Tidak penting

3 = Cukup penting

4 = Penting

5 = Sangat penting
Tabel 7.51 Kriteria Pembobotan Proyek
No Kriteria Pembobotan

1 Urutanprioritasprinsippembangunanwilayah 1. Proyektidaksesuaidenganprinsipkebijakanpembangunan
2. Proyekmenyumbang1program pada kebijakan pembangunan
3.Proyekmenyumbang 2 program pada kebijakan pembangunan
4.Proyekmenyumbang3 program pada kebijakan pembangunan
5.Proyekmenyumbang>3 program pada kebijakan pembangunan
2 Ketersediaan Sumber Daya Alam 1. Tidak terdapat SDA yang digunakan untuk keperluan proyek
2. Terdapat satu macam SDA yang digunakan untukk eperluan proyek
No Kriteria Pembobotan

3. Terdapat dua macam SDA yang digunakan untuk keperluan proyek


4. Terdapat tiga macam SDA yang digunakan untuk keperluan proyek
5. Terdapat lebih dari tiga macam SDA yang digunakan untuk keperluan proyek
3 Penerima manfaat maksimal 1. Proyek tidak bermanfaat sama sekali
2. Proyek bermanfaat hanya pada satu sektor
3. Proyek bermanfaat pada dua sektor
4. Proyek bermanfaat pada lebih dari tiga sektor
5. Proyek bermanfaat padasemua sektor
4 Peningkatan pendapatan 1. Proyek tidak dapat meningkatkan pendapatan sama sekali
2. Proyek memiliki peluang kecil untuk meningkatkan pendapatan
3. Proyek memiliki cukup peluang untuk meningkatkan pendapatan
4. Proyek memiliki peluang tinggi untuk meningkatkan pendapatan
5. Proyek memiliki peluang yang sangat tinggi untuk meningkatkan pendapatan
5 Peningkatan pemanfaatan potensi sumber 1. Proyek tidak memanfaatkan SDM samasekali
daya manusia
2. Proyekmemanfaatkansedikit SDM (1-10 orang)
3. Proyekmemanfaatkancukup SDM (11-25 orang)
4. Proyekmemanfaatkanbanyak SDM (25-50 orang)
5. Proyekmeanfaatkansangatbanyak SDM (lebihdari 50 orang)
6. Kesinambungan dengan proyek tahun 1. Proyek tidak memiliki keterkaitan dengan program sebelumnya
sebelumnya
2. Proyek memiliki keterkaitan yang rendah dengan program sebelumnya
3. Proyek memiliki cukup keterkaitan dengan program sebelumnya
4. Proyek memiliki keterkaitan yang tinggi dengan program sebelumnya
5. Proyek merupakan lanjutan dari program yang telah ada sebelumnya
7. Hubungan alat dengan tujuan 1. Proyek tidak menimbulkan hubungan antara alat dengan tujuan
No Kriteria Pembobotan

2. Proyek sedikit menimbulkan hubungan antara alat dengan tujuan


3. Proyek menimbulkan hubungan cukup erat antara alat dengan tujuan
4. Proyek menimbulkan hubungan yang erat antar aalat dengan tujuan
5. Proyek menimbulkan hubungan sangat erat antara alat dengan tujuan
8. Keterkaitan proyek antar desa 1.Hasil proyeknya hanyadapat dinikmati oleh Desa Gajahrejo
2. Hasil proyek dapat dinikmati oleh Desa Gajahrejo dan satu desa lainnya
3. Hasil proyek dapatdinikmati oleh Desa Gajahrejo dan dua desa lainnya
4. Hasil proyek dapat dinikmati oleh Desa Gajahrejo dan tiga desa lainnya
5. Hasil proyek dapat dinikmati oleh Desa Gajahrejo dan lebih dari tigadesa lainnya
9. Pertimbangan Ekologi 1. Proyek merusak >3 komponen lingkungan
2. Proyek merusak 3 komponen lingkungan
3. Proyek merusak 2 komponen lingkungan
4. Proyek merusak 1 komponen lingkungan
5. Proyek tidak merusakdan menguntungkan lingkungan
Sumber :Hasil Analisa (2016)

C. Penentuan Urutan Alternatif Proyek

1. Proyek Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan

Proyek pelatihan pengolahan terkait hasil pertanian dan perikanan di Desa Gajahrejo perlu dilakukan karena berdasarkan
hasil analisis ekonomi beberapa komoditas berupa hasilpertanian maupun hasil tangkapan memiliki keuntungan yang tidak
terlalu besar atau hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja. Hal tersebut dikarenakan petani dan nelayan langsung
menjual hasil panen mereka ke pasar atau para distributor tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Jika para petani
maupun para nelayan melakukan pengolahan terhadap hasil panen mereka sebelum dipasarkan, maka keuntungan yang
mereka peroleh jauh lebih besar. Ketidakmampuan petani maupun nelayan dalam pengolahan hasil panen mereka karena
kurangnya keterampilan masyarakat mengenai cara pengolahan hasil panen tersebut. Oleh karena itu proyek pelatihan
pengolahan hasil pertanian dan perikanan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan para petani dan para nelayan
dalam pengolahan hasil tani maupun hasil tangkapan mereka sehingga tingkat perrekonomian Desa Gajahrejo lebih
meningkat karena keuntungan tiap petani maupun nelayan meningkat

2. Proyek Perbaikan Prasarana Jalan

Sebagian besar tingkat kerusakan kualitas jalan di Desa Gajahrejo adalah buruk, dikarenakan kondisi perkerasan jalan rabat
beton yang menjadi dominan di Desa Gajahrejo rusak dan di beberapa dusun juga masih terdapat perkerasan jalan
makadam. Hal ini menjadi salah satu penghambat warga Desa Gajahrejo dalam proses pendistribusian hasil komoditas dan
mobilitas masyarakatnya. Proyek ini diharapkan dapatmeningkatkan mobilitas masyarakat maupun proses distribusi hasil
komoditas sehingga aktivitas masyarakat baik di bidang sosial maupun ekonomi dapat berjalan dengan baik dan dapat
meningkat.

3. Proyek Pengadaan Sarana Air Bersih

Proyek pengadaan sarana air bersih perlu dilakukan terkait dengan permasalahan yang ada di Desa Gajahrejo yaitu
ketersediaan air bersih di musim kemarau tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat berdasarkan analisis akar
masalah yang telah dilakukan. Kesulitan air bersih membuat aktivitas masyarakat terhambat, oleh karena itu proyek
pengadaan sarana air bersih diharapkan mampu memberikan manfaat yang lebih dalam menunjang aktivitas masyarakat
Desa Gajahrejo.
4. Proyek Pengadaan Jaringan Drainase

Proyek pengadaan jaringan drainase perlu diadakan, hal ini terkait dengan permasalahan yang ada di Desa Gajahrejo yaitu
kerusakan jalan. Kerusakan kualitas jalan disebabkan Tidak adanya drainase di semua ruas jalan sehingga saat hujan
terdapat genangan di ruas jalan Desa Gajahrejo. dan jalan rusak di ruas ruas jalan tersebut. dengan adanya proyek ini
diharapkan mampu mengurangi terjadi genangan, sehingga jalan tidak mudah rusak dan selain itu diperlukan untuk
pembuangan sisa air limbah rumah tangga.

5. Proyek Pelatihan Keterampilan Masyarakat

Proyek pelatihan keterampilan masyarakat direncanakan untuk masyarakat berupa pelatihan, sosialisasi, dan pemberian
informasi terkait keterampilan, contohnya keterampilan membuat kue, menjahit, bengkel, dll. Dengan adanya pelatihan
keterampilan ini masyarakat akan memiliki keterampilan untuk membuka usaha baru sebagai sumber pendapatan mereka,
sebab pelatihan skill dapat meningkatkan daya saing masyarakat.
6. Pelatihan Kelembagaan
Proyek pelatihan kelembagaan bertujuan untuk mengatasi permasalahan terkait kelembagaan di Desa Gajahrejo,
permasalahan kelembagaan yakni pelaksanaan fungsi dan kegiatan dari masing-masing kelembagaan yang belum berjalan
maksimal disebabkan dari tingkat kapabilitas SDM dari pengurus masing-masing lembaganya, sehingga masyarakat dapat
dengan mudah merasakan pelayanan dan mendapatkan bantuan meningkatkan perekonomian masyarakat lewat program-
program atau kegiatan yang terdapat dari setiap kelembagaan.
Tabel 7.52 Hasil Pembobotan Analisis Alternatif Proyek
No Kriteria Bobot Proyek

1 2 3 4 5 6
N NxB N NxB N NxB N NxB N NxB N NxB

1 Penerima manfaat 15 3 30 5 75 5 75 5 75 5 75 5 75
maksimalf

2 Peningkatan 15 4 60 3 45 1 15 1 15 4 60 1 15
pendapatan

3 Peningkatan 15 5 75 5 75 5 75 5 75 5 75 1 15
pemanfaatan potensi
SDM

4 Ketersediaan SDA 10 5 50 1 10 1 10 1 10 1 10 1 10

5. Keterkaitan Proyek 5 1 5 5 25 1 5 1 5 5 25 1 5
Antar Desa

6. Hubungan alat 10 4 40 5 50 5 50 1 10 4 40 5 50
(program) dengan
tujuan

7. Pertimbangan ekologi 10 5 50 5 50 5 50 5 50 5 50 5 50

8. Urutan prioritas 10 2 20 2 20 2 20 1 20 2 20 2 20
prinsip pembangunan
wilayah

9. Kesinambungan 10 1 10 5 50 5 50 3 30 5 50 1 30
dengan program tahun
sebelumnya (program
yang sedang berjalan)

Total Skor 100 340 400 350 290 405 270

Ranking IV II III V I VI

Berdasarkan analisis pada Tabel 7.52 diketahui masing-masing skor pada proyek yang akan dilakukan di Desa Gajahrejo. Skor yang
tertinggi merupakan prioritas perencanaan proyek yang dapat dilakukan di Desa Gajahrejo dalam pengembangan desa demi meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Tabel 7.53 Bobot Proyek Desa Gajahrejo
Ranking Nama Proyek Bobot
1 Pelatihan Keterampian Masyarakat 405
2 Perbaikan Prasarana Jalan 400
3 Pengadaan Jaringan Drainase 350
4 Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan 340
5 Pelatihan Kelembagaan 290
6 Pengadaan Sarana Air Bersih 270
Berdasarkan Tabel 7.53 alternatif proyek yang pertama adalah proyek pelatihan keterampilan masyarakat, kedua adalah
perbaikan prasarana jalan, ketiga pegadaan jaringan drainase, keempat pelatihan pengolahan hasil pertanian, kelima pelatihan
kelembagaan, dan keenam pengadaan sarana air bersih.

Anda mungkin juga menyukai