1 Latar Belakang
Dampak negatif penyakit diare pada bayi dan anak-anak antara lain
menghambat proses tumbuh kembang anak yang pada akhirnya dapat
menurunkan kualitas hidup anak. Penyakit diare di masyarakat (Indonesia)
lebih dikenal dengan istilah muntaber. Penyakit ini mempunyai konotasi
yang mengerikan serta menimbulkan kecemasan dan kepanikan warga
masyarakat karena bila tidak segera diobati, dalam waktu singkat penderita
akan meninggal (Nelson, 2009).
Kematian yang diakibatkan oleh diare lebih sering karena tubuh mengalami
dehidrasi, yaitu gejala kekurangan cairan dan elektrolit.Tanda-
tanda dehidrasi diantaranya anak memperlihatkan gejala kehausan, berat
badan turun, dan elastisitas kulit berkurang. Ini bisa dilakukan dengan cara
mencubit kulit dinding perut. Bila terjadi dehidrasi, maka kulit dinding perut
akan lebih lama kembali pulih (Siswono, 2010) .