Anda di halaman 1dari 3

LANGKAH OPERASI SPSS

UJI RELIABILITAS :

1. Buka File/Open/Data
2. Dari SPSS pilih Scale pilih submenu Reliability Analysis.
3. Tampak pada layar : Reliability Analysis.
4. Masukkan Variabel Indepenndent sebagai penduga Variabel Dependent
ke dalam kotak, dan pilih model Alpha.
5. Pilih Statistics, sehingga tampak layar .
6. Pada bagian Desciptive for, pilih item, csale, scale if item detected, dan
Inter item, pilih correlations.
7. Pilih Continue, dan Ok.
Muncul Output SPSS.

UJI VALIDITAS :

1. Buka File/Open/Data.
2. Dari SPSS pilih menu Analyze, kemudian submenu Correlate, lalu
pilih Bivariate.
3. Tampak layar Bivariate Correlation.
4. Isikan pada kotak variabel-variabel independent dan variabel
dependent.
5. Pilih Correlation Coefficients Pearson.
6. Pilih Ok.
7. Muncul output SPSS.
Uji Confirmatory Factor Analysis (CFA) Uji apakah vari-abel
independent dapat mengkonfirmasi variabel dependent):
1. Buka File/Open/Data.
2. Dari SPSS, pilih Analyze, kemudian submenu Dimenssions Reduction,
lalu pilih Factor.
3. Tampak layar Factor Analysis.
4. Pada kotak variabel, masukkan semua variabel inependent.
5. Pilih Descriptive dan pilih KMO and Bartlets test, kemudian tekan
Continue.
6. Pilih Rotation, dan pilih Varimax, dan tekan Continue.
7. Tekan Ok.
8. Muncul Output SPSS.

1
ANALISIS REGRESI :

1. Buka file.xls
2. Pada menu utama SPSS, pilih Analyze, kemudian submenu Regression,
pilih Linear,
3. Tampak pada layar windows Linear Regression,
4. Pada kotak Dependent isikan variable independen-nya (misal : Y),
5. Pada kotak Independent isikan variable independen-nya (missal : X1, X2,
X3),
6. Pada kotak method pilih Enter,
7. Abaikan yang lain dan tekan Ok,
8. Hasil output SPSS muncul.

UJI MULTIKOLINEARITAS :

1. Buka file.xls
2. Pada menu utama SPSS, pilih Analyze, kemudian submenu Regression,
pilih Linear,
3. Tampak pada layar windows Linear Regression,
4. Pada kotak Dependent isikan variable independen-nya (misal : Y),
5. Pada kotak Independent isikan variable independen-nya (missal : X1, X2,
X3),
6. Pada kotak method pilih Enter,
7. Untuk menampilkan matrik korelasi dan Nilai Tolerance serta VIF :
Pilih Statistics, dilayar akan muncul tampilan windows Linear
Regression Statistics,
Aktifkan pilihan Covariance matrix dan Collinierity Diagnostics,
Tekan Continue, abaikan yang lain dan tekan Ok,
Hasil output SPSS muncul.

UJI AUTOKORELASI :

1. No. 1 s/d 6 sama dengan di atas,


2. Pilih Statistics, hingga tampak tampilan tampilan windows Linear
Regression Statistics,
3. Aktifkan pilihan Durbin Watson.

2
UJI HETEROSKEDASTISITAS :

1. No. 1 s/d 6 sama dengan di atas,


2. Lanjutkan dengan menenkan tombol Plots, hingga di layar muncul
tampilan windows Linear Regression Plots,
3. Maukkan variable SRESID pada kotak pilihan Y, dan
4. Masukkan variable ZPRED pada kotak pilihan X,
5. Tekan Continue dan abaikan yang lain, lalu tekan Ok,
6. Muncul hasil Output SPSS.

UJI NORMALITAS :

1. No. 1 s/d 6 sama dengan di atas,


2. Lanjutkan dengan menenkan tombol Plots, hingga di layar muncul
tampilan windows Linear Regression Plots,
3. Aktifkan standardized Residual Plots pada Histogram dan pada Normal
Probability Plots,
4. Tekan Continue dan baikan yang lainh, lalu tekan Ok,
5. Muncul hasil Output SPSS.

Sumber :

Imam Ghozali, 2007. Aplikasi Analisis Multivariatedengan Program SPSS. Badan


Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Anda mungkin juga menyukai