Anda di halaman 1dari 2

gagal. Setiap dari kita pasti pernah mengalami kegagalan.

Kegagalan
adalah suatu hal yang kita impikan atau kita cita-citakan atau yang kita
inginkan tetapi tidak terwujud atau tercapai sesuai dengan keinginan dan
harapan kita. Sakit memang, jika apa yang kita inginkan tidak sesuai
dengan yang apa kita harapkan, namun apa daya, manusia hanya bisa
berencana tapi Allah yang maha menentukan.

Allah memberikan kita suatu kegagalan agar dikemudian hari bisa


dijadikan pelajaran dan semangat dalam mendapatkan suatu yang kita
inginkan. Untuk mencapai suatu harapan butuh kerja keras dan doa yang
kuat untuk dapat mencapai suatu mimpi.

Dalam hidup, kita harus memiliki tujuan, harapan, cita-cita atau mimpi,
agar kita semangat dalam menjalani hidup ini. Sebenarnya tujuan kita
hidup untuk apa ? hidup seperti apa yang kita inginkan ? bagimana suatu
saat nanti jika kita menghilang dari muka bumi kita akan dikenang ?
pertanyaan-pertanyaan itu selalu muncul dalam pikiran sella. Sella selalu
khawatir tentang masa depan sella. Seperti apa masa depan Sella nanti,
semoga sukses dunia dan akhirat, aamiin.

Sebenarnya kita tidak boleh khawatir tentang hidup ini karena pada
dasarnya hidup kita semuanya sudah di atur oleh yang Maha Kuasa. Tugas
kita sebagai hambanya ialah berusaha dan beribadah sebanyak mungkin
untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. Jodoh, maut, rezeki
semuanya sudah dia atur oleh Allah SWT. Entah maut dulu kah atau jodoh
dulu yang datang dalam hidup sella. Entahlah, pasti Allah telah
memberikan rencana yang indah bagi hidup kita, karena sebaik-baiknya
perencana adalah Allah SWT. Jika kita menjalani hidup kita ini dengan baik
pasti hasilnya pun akan baik, begitu sebaliknya. Dunia ini hanya
panggung sandiwara dimana setiap dari kita adalah pemeran utamanya
dan alur ceritanya pun kita sendiri yang menentukan. Dan dunia ini
hanyalah fasilitator bagi kita untu beribadah kepada Allah SWT. Terserah
kita mau membuat cerita yang seperti apa. Kebahagian dan kesedihan
yang kita terima merupakan ujian dari-Nya, namun Allah tidak akan
memberikan ujian melebihi kemampuan hamba-Nya.

Allah SWT bersabda dalam surat Al-Ankabut : 2


Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan : Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?

Ujian yang kita dapat sesuai dengan kadar keimanan kita. Semakin tinggi
iman kita maka cobaan yang kita dapat juga bertambah berat, tapi
percayalah ujian dari-Nya merupakan tanda sayang-Nya kepada kita.
Masa depan kita nanti adalah apa yang kita usahakan saat ini. Bersabar,
ikhlas dan selalu bersyukur merupakan kunci kehidupan kita. Memang tak
mudah malakukannya, sella pun merasakannya. Terkadang hati ini sulit
sekali untuk ikhlas kehilangan atau melakukan sesuatu, tetapi kembali
lagi dengan niat awal kita. Jika apa yang kita lakukan adalah semata-mata
ikhlas karena Allah, insyaa Allah semuanya akan terasa lebih mudah.
Hadirkan selalu Allah dalam setiap pekerjaan kita. Selalu bersyukur
dengan apa yang telah Allah berikan kepada kita, karena semua
pemberian dari-Nya adalah titipan semata, sebagaimana barang yang
dititipkan akan diambil kembali oleh pemiliknya. Semangat yah kawan-
kawan dalam menghadapi hidup ini. Di dunia ini kita berlomba-lomba
melakukan kebaikan, untuk bekal kita di akhirat kelak. ;)

Anda mungkin juga menyukai