Anda di halaman 1dari 26

Nur Indah Fajar Mukti, M.Eng.

Jenis-Jenis Alat Ukur Aliran Fluida


1.Displacement flow meter
2.Current flow meter
3.Pitot tube
4.Venturi meter
5.Flow nozzle
6.Orifice
7.Area meter

Catatan: setiap alat ukur harus ditera

1.Displacement flow meter


Prinsip kerja: Fluida
yang lewat ditakar
dalam bagian-bagian
yang volumenya
tertentu.
Dengan mengamati
jumlah takaran per
satuan waktu dapat
dicari debitnya.
Contoh: wet test meter

2. Current flow meter

Contoh:
propeller meter

Prinsip kerja: Dalam aliran diletakkan suatu balingbaling yang karena kecepatan aliran akan berputar.
Kecepatan putaran tergantung kecepatan aliran.
Dengan pertolongan grafik standar, debit bisa diukur.

Manometer
Prinsipnya adalah mengukur tekanan/beda tekanan,
terutama adalah tekanan hidrostatika

PA A g ( x h) PB B g ( x y) Hg gh

3. Pitot tube
Merupakan alat untuk mengukur kecepatan aliran di
suatu titik.

Persamaan Bernoulli

2
v1

2
v2

P1
P2
z1 F W
z2
g 2g
g 2g
F 0
2
v2

P1 P2

2g
g

2g
g
2

.(1)

Persamaan pada Manometer

PM Hg gh PN gh
PM PN ( Hg ) gh

P ( Hg ) gh

.(2)

Subtitusi pers. (2) ke pers. (1)

Hg gh
v

2g
g
2

2 gh Hg
vC

4. Venturi meter
Prinsip kerja: Pada bagian yang sempit kecepatan
menjadi lebih besar, sehingga velocity
head (v2/2g) membesar. Energi ini diambil
dari pressure head.

P1 v12
P2 v22
z1 F W
z2
g 2 g
g 2 g
F 0
v v P2 P1

2g
g
2
1

2
2

Hukum kontinuitas

1 A1v1 2 A2v2
A1
v2 v1
A2

A1
v v1
A2 P2 P1
2g
g
2
1

v1

2 P
A 2
1 1
A2

Jika F0, maka ada faktor koreksi C

v1 C

2 P

A 2
1 1
A2

Untuk Re>10000, C0,98

v1 C

2 Hg gh

A 2
1 1
A

5. Flow nozzle
Prinsip kerja: Sama dengan venturi meter. Alat ini
lebih mudah dibuat. Rumus sama dengan
venturi meter hanya harga C bervariasi
antara 0,7-0,98

v1 C

2 Hg gh

A 2
1 1
A

6. Orifice

Tempat di mana luas tampang aliran terkecil disebut vena


contracta. Alat ini paling sederhana konstruksinya dan
paling banyak dipakai.

v1 C0

2 P
A 2
1 1
A0

A0=luas lubang orifice

C0 sangat bervariasi tergantung


dari Re aliran

7. Area meter

Kesetimbangan gaya yang bekerja pada float

V f f g V f g Af P 0

.(1)

Dimana

Vf

: volume float

: densitas fluida

Af

: densitas fluida
: luas tampang float maksimum

: pressure drop

: percepatan gravitasi

Persamaan Bernoulli
2
P1 v1
z1 F W

g 2g

2
P2 v2
z2

g 2g

P1 P2 v22 v12

g
2g

P1 P2

A 2
2 1
v1 1
A2

2g
2
2
v1 A1
P1 P2 P
1
2 A2

Hukum kontinuitas

1 A1v1 2 A2v2
A1
v2 v1
A2

A2 : luas celah
.(2)

Subtitusi pers. (2) ke pers.(1)

V f f g V f g Af
Vf g f

v1

A 2
1 1 0
2 A2

v12

Af v12
2

A 2
1 1 0
A2

2V f g f
A 2
Af 1 1
A2

Untuk mengkompensasi penyederhanaan yang dilakukan


maka ditambahkan faktor koreksi (CR)

v1 CR

2V f g f
A 2
Af 1 1
A2

Fig. 145 (Brown, 1950)

Anda mungkin juga menyukai