Anda di halaman 1dari 3

Rujukan Pasien Emergensi

PUSKESMAS
BUNGURSARI
7.2.3.4

No. : C / / VII / SPO / Ditetapkan/Disahkan oleh :


Dokumen PKMBS / IX / Kepala Puskesmas
2015 Bungursari
SPO No Revisi
Tanggal
: 00
: 01 September
terbit 2015
Halaman : 1/2 Asep Sukandar, Drs
NIP.196212241984031004

1. Pengertian Pasien emergensi adalah kondisi dimana pasien menderita penyakit dan cedera yang
dapat menimbulkan kecacatan permanen dan mengancam nyawa pasien

2. Tujuan Tujuan system rujukana dalah agar pasien mendapatkan pertolongan pada fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih mampu sehinggaa jiwanya dapat terselamatkan,
dengan demikian dapat menurunkan angka kematian

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : C / / VII / SK / PKMBS / VIII / 2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Bungursari

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.

5. Alat dan - Buku pedoman rekam medis


Sarana - Lembar observasi pasien
- Komputer
- Tensimeter
- Stetoskop
- Ambulance
- Peralatan Kegawadaruratan
- Kartu berobat
- Blanko rujukan
6. Langkah- A. Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk.
Langkah Adapun criteria pasien yang dirujuk adalah bila memenuhi salah satu dari :
1. Hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sudah dapat dipastikan
tidak mampu diatasi
2. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap, tetapi
pemeriksaan harus disertai pasien yang bersangkutan
3. Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan pemeriksaan,
pengobatan dan perawatan di sarana kesehatan yang lebih mampu

B. Prosedur standard merujuk pasien


1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang medic
untuk menentukan diagnose utama dan diagnose banding
2. Memberikan tindakan prarujukan sesuai kasus
3. Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan
4. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi petugas medis/paramedic yang
kompeten dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien
5. Apabila pasien diantar dengan kendaraan Puskesmas keliling atau
ambulance, agar petugas dan kendaraan tetap menunggu pasien di IGD
tujuan sampai ada kepastian pasien tersebut mendapat pelayanan (serah
terima dengan perawat IGD)

Rujukan Pasien Emergensi

PUSKESMAS
BUNGURSARI

No. : C / / VII / SPO / Ditetapkan/Disahkan oleh :


Dokumen PKMBS / IX / Kepala Puskesmas
2015 Bungursari
SPO No Revisi
Tanggal
: 00
: 01 September
terbit 2015
Halaman : 2/2 Asep Sukandar, Drs
NIP.196212241984031004

C. Prosedur Administratif
1. Dilakukan setelah pasien diberikan tindakan prarujukan
2. Membuat catatan rekam medis pasien dan lembar observasi (bila perlu)
3. Memberikan informed concent
4. Membuat surat rujukan dengan P-Care
5. Mencatat identitas pasien pada buku register rujukan pasien
6. Menyiapkan sarana transportasi dan sedapat mungkin menjalin komunikasi
dengan tempat rujukan
7. Pengiriman pasien ini sebaiknya dilaksanakan setelah diselesaikan
dilakukan administrasi yang bersangkutan dan sudah dipastikan kesiapan
fasilitas rujukan
6. Unit 1. Unit Pendaftaran
Terkait 2. Poli Umum, Poli Gigi, KIA/KB, MTBS
3. Ruang Tindakan
4. Fasilitas Rujukan

Anda mungkin juga menyukai