P R R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12
0
22 = Granul
41= Lotion/Solutio
Digit ke 14 menunjukkan kekuatan sediaan obat jadi
A: menunjukkan kekuatan obat yang pertama disetujui
B: menunjukkan kekuatan obat yang kedua disetujui
C: menunjukkan kekuatan obat yang ketiga
Digit ke 15 menunjukkan kemasan yang berbeda unuk tiap nama,
kekuatan, dan bentuk sediaan obat jadi.
1 : menunjukkan kemasan yang pertama
2: menunjukkan beda kemasan yang pertama
3: menunjukkan beda kemasan.
Persyaratan obat
1) Obat harus berkhasiat atau mempunyai efek, efek yang
dimaksud adalah ketiga fungsi obat di atas yang bertindak untuk
tujuan preventif, promotif dan kuratif. Efek yang dimaksud di atas
adalah efek utama. Karena selain efek utama obta juga mempunyai
khasiat lain yang muncul bersamaan atau menyertai efek utamnya
(dalam pemberian dosis normal/efektif).
2) Obat harus mempunyai mutu atau karakter. Sediaan
Farmasi berupa obat haruslah diketahui senyawa kimianya (zat
aktifnya) dengan suatu metode identifikasi dan karakterisasi.
3) Obat harus aman ketika digunakan. Keamanan dsuatui
obat biasanya dinyatakan dengan suatu bilangan yang disebut
Indeks Terapi yaitu perbandingan antara Dosis Letal (DL50) dan
Dosis Efektif 50 (DE50) .
Penggolongan obat
1. Obat Bebas
Obat bebas sering juga disebut OTC (Over The Counter) adalah
obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep
dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah
lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam.
Contoh : Parasetamol, vitamin
Obat bebas ini dapat diperoleh di toko, toko obat, dan apotek.
C. Jenis dosis:
1) Dosis lazim = dosis yang diberikan berdasarkan petunjuk
umum pengobatan yang biasa digunakan
2) Dosis terapi= dosis yang diberikan dalam keadaan biasa dan
dapat menyembuhkan pasien.
3) Dosis minimum = takaran dosis terendah yang masih dapat
memberikan efek farmakologis kepada pasien apabila
dikonsumsi.
4) Dosis maksimum = takaran dosis tertinggi yang masih boleh
diberikan kepada pasein dan tidak menimbulkan keracunan.
5) Dosis tksis= takaran dosis yang apabila diberkan dalam
keadaan biasa dapat menimbulkan keracunan.
6) Dosis letalis= takaran obat yang apabila diberkan dalam
keadaan biasa dapat menimbulkan kematian.
D. Isi brosur obat :
1) Komposisi
2) Indikasi
3) Farmakologi
4) Aturan pakai
5) Peringatan
6) Perhatian
7) Nama produsen
8) Nomor batch
9) Nomor registrasi