Anda di halaman 1dari 2

SYIRIK, BIDAH DAN TAKHAYUL YANG BANYAK BERKEMBANG DI

MASYARAKAT

Oleh: Fakhrizza Arrifi Agustian

NIM: 109513423077

Latar Belakang

Indonesia adalah sebuah negara berdaulat yang mayoritas penduduknya


adalah Islam. Di negara ini Islam telah ada sekitar abad ke 16. Menurut
sejarahnya, agama Islam di bawa oleh para pedagang arab. Mereka sebenarnya
datang ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah yang merupakan komoditi
utama Indonesia pada masa itu.

Islam mulai berkembang ketika Wali Songo di jawa dan Wali-wali lainnya
di luar jawa mulai mengajarkan dan menyiarkan Islam. Dengan halus dan damai,
mereka mulai menyebarkan Agama yang penuh rohmat ini kepada masyarakat
yang sudah seperti belantara kekafiran itu.

Para wali tersebut mulai berdakwah dengan menggabungkan kebudayaan


asli Indonesia dengan disisipi nilai-nilai Islam. Seperti para wali yang
menyampaikan dakwahnya dengan syairan, wayang, dan budaya-budaya
indonesia lain yang notabene pada waktu itu masih kental dengan budaya hindu-
budhanya. Mereka berharap dengan memasukkan Islam secara pelan-pelan di
kebudayaan Indonesia, maka Islam di Indonesia bisa berkembang.

Tetapi hal tersebut malah menjadi bumerang bagi umat Islam sendiri.
Masyarakat Indonesia banyak yang menyimpang dari ajaran islam yang
sebenarnya. Banyak orang masih percaya dengan ramalan, santet, weton, dan lain-
lain yang berbau syirik dan takhayul. Hal tersebut malah bisa mendosakan dan
menjerumuskan umat Islam ke jurang neraka.
Rumusan Masalah

1. Apakah syirik, bidah dan takhayul itu?


2. Mengapa syirik, bidah dan takhayul banyak berkembang di Indonesia?
3. Apa pandangan islam tentang syirik, bidah dan takhayul?
4. Bagaimana mengatasi keadaan masyarakat Indonesia yang seperti ini?

Pembahasan Masalah

Syirik ialah menyekutukan Allah SWT dengan melakukan


perbuatan/ibadah yang tidak ditujukan kepada-Nya. Seperti menyembah berhala
atau menyembah pohon keramat dan lain-lain. Mereka yang menyekutukan Allah
amal kebaikannya tidak akan diterima di sisi allah.

siapa yang mengharap berjumpa dengan Tuhannya, hendaklah ia mengerjakan


amal saleh dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun dalam peribadatan
(Q.S. al-Kahfi 110)

Perbuatan ini merupakan dosa yang sangat besar. Syirik termasuk


dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah dan pelakunya dipersilahkan
untuk menempati neraka.

Anda mungkin juga menyukai