Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR ANESTESI LOKAL

DITETAPKAN OLEH
No. Dokumen :
KEPALA PUSKESMAS WATES

No. Revisi :
UPTD SOP Tanggal :
Puskesmas
Wates Terbit drg. Anie Mursiastuti, M.Kes.
Halaman : 1/2
NIP.196210011993032001

1. Pengertian Tindakan untuk menghilangkan atau mengurangi sensasi di


bagian tubuh tertentu.
2. Tujuan Mengurangi rasa tidak nyaman atau rasa sakit pada saat
tindakan tertentu dilakukan, misalnya penjahitan atau
pembedahan minor
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas no 445/A/01/V//2015
Tentang Jenis Pelayanan Puskesmas Wates
4. Referensi Buku saku anestesi, Jakarta, ECG 2011
5. Alat dan Bahan 1. Sarung tangan
2. Lidokain 2% injeksi
3. Spuit 3/5 cc
4. Ethyl Chloride spray

6. Prosedur / Langkah- 1. Petugas melakukan pemeriksaan dan kajian sebelum


langkah melaksanakan tindakan anestesi, dan menentukan
kelayakan pasien dan jenis anestesi yang digunakan
sesuai kebutuhan.
2. Petugas memberikan informasi tentang risiko, manfaat,
komplikasi potensial, dan alternatif kepada
pasien/keluarga pasien.
3. Petugas meminta persetujuan pasien untuk tindakan
yang dilakukan (informed consent)
4. Petugas melakukan pelaksanaan anestesi dengan
lidokain 2% atau esthyl chloride sebagai berikut :
a. Lidokain 2 % Injeksi
Petugas menyiapkan alat, diantaranya: spuit
3/5 cc, Lidokain 2%, Kapas DDT, Sarung
tangan untuk anestesi lokal lidokain 2%,
Petugas menyiapkan pasien
Petugas memberi tahu pasien akan
dilakukan penyuntikan untuk mengurangi
rasa sakit saat tindakan pembedahan.
Petugas menggunakan sarung tangan.
Petugas membersihkan area yang akan
dilakukan tindakan dengan disinfektan.
Petugas memasukkan jarum pada ujung
daerah anestesi kearah bawah antara
mukosa dan kulit sepanjang daerah
anestesi.
PROSEDUR ANESTESI LOKAL
No. Dokumen :
UPTD
Puskesmas No. Revisi :
Wates SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 2/2

Petugas melakukan aspirasi dan kemudian


injeksinya anastesi tersebut sambil menarik
jarum ke titik dimana jarum masuk. Atau jika
tidak dilakukan aspirasi maka setelah spuit
dimasukkan sampai dalam kemudian ditarik
sambil disemprotkan perlahan-lahan
Petugas mengulangi proses diatas bila
diperlukan atau daerah anestesi yang luas.
b. Ethyl Chloride
Petugas melakukan persiapan alat yaitu
sarung tangan dan ethyl chloride
Petugas memberitahu pasien akan dilakukan
penyemprotan dilakukan untuk mengurangi
nyeri saat pembedahan
Petugas menggunakan sarung tangan
Petugas melakukan penmyemprotan ethyl
chloride dengan jarak antara 20-30cm di
area yang akah dilakukan pembedahan.
Petugas dapat mengulangi tindakan bil
diperlukan.
5. Petugas melakukan percobaan nyeri dengan
memberikan sensasi nyeri untuk melihat apakah efek
anestesi sudah terasa atau belum
6. Petugas melanjutkan tindakan pembedahan setelah
pasien dalam kondisi teranestesi.
7. Setelah selesai petugas menulis di laporan
pembedahan dan anestesi.
8. Petugas menuliskan semua hasil pemeriksaan,
tindakan, dan hasil di rekam medis.

7. Unit terkait Unit Klinik Umum


Unit KIA
Unit Klinik Gigi
8. Dokumen terkait Laporan pembedahan dan anestesi
Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai