Anda di halaman 1dari 2

PENGOBATAN DERMATITIS

No.Dokumen : 440/03/ SPO.AK/435.102.105/2017

No. Revisi : 00

SOP Tanggal Terbit : Februari 2017

Halaman : 1-2

Kepala Puskesmas Lenteng

Pemerintah Kabupaten Sumenep


Dinas Kesehatan PUSKESMAS LENTENG
dr.Edi Kurnianto
NIP.............

1. Pengertian
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan
dermatitis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lenteng No. 440/ /SKKAPUS/435.102.105.2017
4. Referensi

5. Alat dan Bahan


6. Langkah - Langkah 1. Pasien dating dengan membawa rekam medis
2. Pemeriksaan fisik pasien
3. Pemeriksaan tanda-tanda vital
1. Tanda gejala
1. Ruam kulit bermacam-macam dengan batas tidak jelas.
2. Bentuk ruam eritema (kemerahan) krusta (keropeng)
vesikel (gelembung kecil berisi nanah) eksudasi (basah)
3. Kadang-kadang oedem pada kelopak mata, skrotum/bibir
4. Ruam terjadi di pipi, siku, lutut, tengkuk, pergelangan
tangan dan kaki
2. Penatalaksanaan
1. Sismetik
Antihistamin klasik sedative misalnya klorfeniramin
maleat untuk mengurangi gatal.
Bila terdapat infeksi sekunder dapat ditambahkan
antibiotic sistemik atau topical
2. Topikal
Bila lesi akut/eksudatif kompres 2-3 x sehari 1-2 jam
dengan larutan rivanol 0,1% atau NACL 0,9%
Krim Kortikosteroid potensi sedang atau rendah, 1-2x

1 | Pelaksanaan Orientasi
Puskesmas Lenteng 2017
sehari sesudah mandi, sesuai dengan keadaan lesi, bila
sudah membaik dapat diganti dengan potensi yang
lebih rendah

Kortikosteroid potensi rendah : krim


hidrokortison 1% - 2,5%
Kortikosteroid potensi sedang : krim
betametason 0,1%
Pada kulit kering dapat dibelikan emolien / pelembab
segara sesudah mandi
.
Pencatatan pada buku rekam medis
7. Bagan Alir

Pasien
datang

Pemeriksaan
fisik pasien

Pemeriksaan
tanda-tanda vital

8. Unit Terkait Kamar Bersalin dan Nifas


Tanda dan
Gejala

Klasifikasi
tekanan darah

Penatalaksanaa
n

Pasien
mengambil
obat

2 | Pelaksanaan Orientasi
Puskesmas Lenteng 2017

Anda mungkin juga menyukai