Anda di halaman 1dari 6

KASUS PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI

LAPORAN
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Keperawatan Komunitas 3

Oleh ;
Muhammad Rizwan Muis
1411011083

Dosen Pembimbing ;
Ns. Cahya Tri Bagus H.,S.Kep.,M.Kes.

PRODI S1-ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
Jln.Karimata 49 (Lantai IV), Telp.(0331) 332240
Jember, Maret 2017
A. Kasus:
Tn. S adalah seorang KK bekerja sebagai petani usia 66 tahun. Tn. S
mempunyai istri yaitu Ny. M usia 60 tahun. Tn S dan Ny. M mempunyai seorang anak
yaitu Ny. S 45 tahun yg menikah dengan Tn. T 50 tahun serta di karuniai seorang
anak yaitu An. R usia 20 tahun dan An. F 17 tahun. Tn S mempunyai kebiasaan
makan 3x1 serta sering memakan daging dengan tinggi kalori dan tidak suka makan
sayur dan buah. Dia sering mengalami sakit kepala dan lemas. Tn. S jarang
memeriksakan kesehatannya karena kesibukan dalam bekerja. Ny. M yang setiap
harinya berdagang di pasar kurang memperhatikan kondisi Tn. S serta jarang
menyuruh Tn. S untuk memeriksakan kondisi penyakitnya. Sejak 8 tahun yang lalu Tn
S sudah didiagnosis menderita hipertensi. Tn. S pernah di rawat di RS 9 bulan yang
lalu karena hipertensi dengan tekanan darah mencapai 260/110. Tn. S juga memiliki
riwayat asam urat yang sering kambuh. Pernah suatu saat Tn. S tidak mampu untuk
berjalan karena asam uratnya yang kambuh. Saat ini pemeriksaan tekanan darah
mencapai 190/100 mmHg.
B. Analisis Data
NO Data Etiologi Masalah
1. DS: Ketidakmampuan Penurunan status
- Tn. S mengeluh sakit kepala. keluarga merawat kesehatan Tn. S yang
- Tn. S mengatakan tubuhnya anggota kuluarga yang menderita Hipertensi.
sering lemas. sakit.
- Ny. M mengatakan jika sakit
kepala Tn. S kambuh hanya
di lakukan kerok dan di
berikan air dari parutan
mentimun.
DO:
- Tekanan darah 190/100
mmHg.
2. DS: Ketidakmampuan Kurangnya
- Tn. S mengatakan jarang keluarga mengambil pengetahuan klien
memeriksakan kondisi keputusan. dan keluarga tentang
kesehatannya. hipertensi.
- Ny. S mengatakan karena
sibuk bekerja, jarang dan
sulit membujuk Tn. S untuk
memeriksakan kondisi
penyakitnya.
DO:
- Tn. S makan 3x sehari serta
mengkonsumsi daging
dengan kalori tinggi.
C. Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) Tn. S yang berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga merawat anggota kuluarga yang sakit ditandai dengan Tekanan darah
190/100 mmHg dan Ny. M mengatakan jika sakit kepala Tn. S kambuh hanya di
lakukan kerok dan di berikan air dari parutan mentimun

2. Kurangnya pengetahuan klien dan keluarga tentang hipertensi yang berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ditandai dengan S
makan 3x sehari serta mengkonsumsi daging dengan kalori tinggi dan Ny. S
mengatakan karena sibuk bekerja, jarang dan sulit membujuk Tn. S untuk
memeriksakan kondisi penyakitnya.

D. Skoring
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) Tn. S yang berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota kuluarga yang sakit.

Kriteria Skal Bobot Skore Pembenaran


a
Sifat masalah 1 3/3x1=1 Keluhan klien sakit kepala dan
- Tidak/kurang sehat 3 lemas serta TD 190/100 mmHg
- Ancaman kesehatan 2 merupakan kondisi hipertensi
- Keadaan sejahtera 1 yang terjadi pada klien. Bila
tidak segera diatasi akan sangat
membahayakan kondisi
kesehatan klien.
Kemungkinan masalah 1/2x2=1 Dengan kontrol yang teratur
dapat diubah 2 tekanan darah tinggi pada klien
- Mudah 2 dapat menurun.
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0
Potensial masalah untuk 1 2/3x1=2/ Karena potensial masalah untuk
dicegah 3 dicegah adalah cukup, maka
- Tinggi 3 dengan melalui pengobatan dan
- Cukup 2 perawatan yang tepat kondisi
- Rendah 1 penyakit klien dapat dicegah.
Menonjolnya masalah 2 2x2/2=2 Keluarga mengetahui bahwa
- Masalah berat, harus 2 klien mempunyai penyakit
segera ditangani. hipertensi tetapi di abaikan dan
- Ada masalah, tetapi 1 keluarga merasa sudah terbiasa
tidak perlu dengan kondisi klien yang sudah
dirasakan. lama terjadi.
- Masalah tidak 0
dirasakan.
Total 4 2/3
2. Kurang pengetahuan keluarga tentang hipertensi pada Tn. S yang berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ditandai dengan S makan 3x
sehari serta mengkonsumsi daging dengan kalori tinggi.

Kriteria Skal Bobot Skore Pembenaran


a
Sifat masalah 1 2/3x1=2/3 Karena kurangnya
- Tidak/kurang sehat 3 pengetahuan klien dan
- Ancaman kesehatan 2 keluarga tentang hipertensi,
- Keadaan sejahtera 1 bila belum parah tidak akan
memeriksakan kondisi
penyakit klien
Kemungkinan masalah 2/2x2=2 Dengan pengetahuan
dapat diubah 2 kesehatan klien dan keluarga
- Mudah 2 yang baik maka persepsi
- Sebagian 1 tentang kondisi penyakit klien
- Tidak dapat 0 saat ini dapat segera di
periksakan ke tenaga
kesehatan
Potensial masalah untuk 1 3/3x1=1 Klien dan keluarga
dicegah mempunyai kesibukan yang
- Tinggi 3 cukup tinggi sehingga
- Cukup 2 pengetahuan tentang kondisi
- Rendah 1 penyakit klien terabaikan.
Menonjolnya masalah 0 0/2x2=0 Karena kurangnya
- Masalah berat, harus 2 pengetahuan klien dan
segera ditangani. keluarga tentang kondisi
- Ada masalah, tetapi 1 penyakit klien saat ini,
tidak perlu sehingga klien dan keluarga
dirasakan. tidak memperhatikan kondisi
- Masalah tidak 0 klien saat ini.
dirasakan.
total 2 5/3

Anda mungkin juga menyukai