NIM : 41116320065
LATIHAN SOAL
Suatu jalan 2 lajur 2 arah memiliki data LHR tahun 2000 sbb :
Mobil penumpang 2 ton : 2000 kendaraan.
Bus 8 ton : 600 kendaraan.
Truk 2 as 13 ton : 100 kendaraan.
Pertumbuhan lalu lintas 8 %.
Umur rencana jalan tersebut pada waktu. dibangun : 5 tahun.
FR : 1, CBR lapangan tanah dasar : 3,4%, IPo : 3,9, IPt : 2.
Struktur perkerasan lama berupa asbuton (10,5 cm), LPA batu pecah CBR 100 % (20 cm)
dan LPB sirtu CBR 50 % (10 cm).
Berdasarkan survei lapangan dinilai bahwa kondisi jalan setelah 5 tahun konstruksi tinggal 50
% dari kekuatan semula. Hal tersebut diindikasikan dari munculnya keretakan dan alur. Jika
direncanakan suatu pekerjaan overlay, rencanakan tebal lapis ulangnya!
PENYELESAIAN
1. Beban Lalu Lintas
a) Data yang terkait dengan pembukaan jalan adalah :
Tahun 2000 : hasil pengamatan lalulintas terhadap operasional jalan.
(awal) Tahun 2005 : penilaian kondisi jalan.
Nurul Rahmi 1
c) Nilai ekivalen (E) untuk masing-masing jenis kendaraan adalah :
Mobil Penumpang = 0,0002 + 0,0002 = 0,0004
Bus = 0,0183 + 0,1410 = 0,1593
Truk 2As 13ton = 0,1410 + 0,9238 = 1,0648
Nurul Rahmi 2
DDT = 3,935
LER = 75,371
FR = 1
Maka sesuai data di atas diperoleh hasil ITP = 7,4
Nurul Rahmi 3
Berdasarkan data yang ada maka kekuatan sisa perkerasan lama adalah
ITP = a1D1 + a2D2 + a3D3
ITP = (50% 0,35 10,5)+(100% 0,14 20) + (100% 0,12x10)
= 1,837 + 2,8 + 1,2
= 5,84
Sehingga selisih ITP yang ada = 7,4 5,8 = 1,56. Selisih ITP tersebut selanjutnya akan
dipenuhi dengan pelapisan ulang pada lapis permukaannya. Maka tebal lapis ulang
yang dibutuhkan adalah
0.35 D1 = 1,56
D1 = 4,45 cm 4,5 cm.
D3 = 10 cm Sirtu CBR 50
Nurul Rahmi 4