BAB I
PENDAHULUAN
PT Petrokimia Gresik adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara dalam
produksi pupuk, non pupuk, bahan-bahan kimia dan jasa lainnya seperti jasa
konstruksi dan engineering. Jenis pupuk yang diproduksi oleh pabrik ini antara
lain adalah Zwavelzuur Ammonia (ZA), Super Phosphat (SP-36), NPK, Urea,
Ammonia, Asam fosfat, Asam sulfat, Asam klorida, Gypsum, Alumunium flourida,
Dasar, tetapi sejak tahun 1992 berada di bawah Departemen Perindustrian dan
Departemen Keuangan. Akan tetapi akibat adanya krisis moneter yang dialami
Company dengan PT Pupuk Sriwijaya tepatnya pada tahun 1997 berdasar pada
a. Tahun 1960
Presiden No. 260 thn 1960 direncanakan pendirian Proyek Petrokimia Surabaja.
2
b. Tahun 1964
No. 01/Instr/1963 dan diatur dalam Keputusan Presiden No. 225 tanggal 4
November 1964.
c. Tahun 1968
d. Tahun 1972
e. Tahun 1975
f. Tahun 1997
g. Tahun 2000
Berdirinya pabrik pupuk majemuk NPK dengan teknologi SPANYOL INCRO
yang ditangani oleh PT. Rekayasa Industri dengan kapasitas produksi 3000
Agustus 2000.
bahan pembantu lain seperti udara dan air. Udara digunakan untuk diambil
oksigennya, dan air yang digunakakn sebagai pengencer ataupun sember H2.
Bahan Baku
a. Belerang (Sulfur)
Komposisi Keterangan
b. Udara
Tabel 2. Udara
Keterangan
4
Fase Gas
Suhu 15-36C
Tekanan
Atmosferik
Humidity
70%
Bahan Pembantu
a. Air Proses
Keterangan
Fase Cair
Warna Tidak berwarna
Suhu 32C
pH 8,2
Conductivity 510 maksimum
9,6 ppm
Ion C l
161 ppm
Si O 2 0,1 ppm
Ion PO4
Keterangan
Bentuk
Star (Bintang)
Diameter
10 mm - 20 mm
Warna
Kuning
IV
Komposisi Keterangan
a. Coating Oil
liter/hari. Coating oil ini didapatkan dari PT. Petrosida. Fungsinya adalah
b. Coating Powder
3,7 ton/hari. Coating powder ini digunakan sebagai pelapis pada produk
c. Pigmen
Fungsi dari pigmen adalah sebagai pewarna lapisan luar produk pupuk.
a. Pabrik Ammonia
445.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah gas alam dan
7
udara.
baku yang digunakan untuk menghasilkan urea adalah NH3 cair dan CO2.
samping berupa :
PHONSKA 460.000
PHONSKA 600.000
PHONSKA 600.000
PF I SP-36 500.000
(Sumber : Departemen Produksi IIA PT Petrokimia Gresik, 2016)
PHONSKA 600.000
Pupuk ZK 10.000
ZK
HCl 12.000
(Sumber : Departemen Produksi IIB PT Petrokimia Gresik, 2016)
Bahan baku pembuatan asam fosfat adalah batuan fosfat dan asam
9
sulfat.
H2SiF6.
e. Pabrik Pupuk ZA II
bahan baku amonia cair dan phospo gypsum yang berasal dari limbah
a. Dewan Komisaris
Ir.Lili Djadjuli
b. Dewan Direksi
M.M.
M.P.A
Job Diskripsi
1. Direktur Utama
direktorat komersil.
2. Direktur Komersil
3. Direktur Produksi
11
direktur utama.
1. Bimbingan Haji
Kompleks Sarana Olah Raga Tri Dharma (terdiri dari stadion, lapangan
tenis, gedung olah raga/serbaguna, fitness center, jogging track, driving area,
lapangan bola), kolam renang, lapangan golf 9 holes, kolam pancing dan
fasilitas olah raga lainnya. Pembinaan cabang olah raga dikoordinir oleh
Bidang Olah Raga SKPG. Sedangkan, untuk kesenian dikoordinir oleh Bidang
Sebagai salah satu anggota dari Petrokimia Gresik Group yang banyak
kerja
unit pertokoan, unit apotek, unit kantin, unit pom bensin, serta unit
simpan pinjam
d. Fasilitas Infrastruktur
1. Dermaga Khusus
milik sendiri yaitu Gas Turbin Generator (GTG), Steam Turbin Generator
(STG), dan Unit pembangkit listrik tenaga batu bara (UBB). Selain itu juga
Sarana ini berupa jalan kereta api yang dihubungkan dengan jalan
pabrik-pabrik di unit produksi I, II, dan III dengan total bentang panjang
sekitar 22 km.
dan dapat digunakan untuk fabrikasi peralatan pabrik dan permesinan atas
emisi gas di setiap unit produksi, diantaranya bag filter, cyclonic separator,
8. Sarana Distribusi
distribusi pupuk ke petani. Gudang utama empat blok berada di kota Gresik
16
seluruh Indonesia yaitu wilayah Jawa Bali ada 129 unit dan luar Jawa Bali
sebanyak 90 unit.
TOTAL 3135
(Sumber : Dep. Personalia PT. Petrokimia Gresik, 2016)
1. Normal Day
2. Shift
A M M M O P P S S O O M M O P P S S S O M M O P P P S S O
B O P P P S S O M M M O P P S S O O M M O P P S S S O M S
C S O O M M O P P S S S O M M O P P P S S O M M M O P P M
D P S S S O M M O P P P S S O M M M O P P S S O O M M O P
O = Off Keterangan :
P = Pagi
S = Sore M = Malam
Shift terdiri dari empat grup, yaitu grup A, B, C, D. Setiap harinya terdapat
dengan jumlah karyawan yang besar serta bergerak di bidang kimia. Hal ini
dalam rangka perlindungan terhadap seluruh aset perusahaan baik sumber daya
produktivitas.
keselamatannya.
1. Tujuan K3
19
serta terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman, efisien dan produktif.
2. Sasaran K3
Penerapan SMK3
orang yang berada di tempat kerja serta mencegah adanya kejadian dan
kesehatan kerja.
1. Gaji
2. Bantuan Kesejahteraan
bantuan pajak.
3. Kompensasi
by call out.
1. Uang
Terdiri dari bantuan biaya cuti, bantuan hari raya, bantuan perkawinan,
tahunan, Kesejahteraan Berkala Hari Tua (KBHT), dan Tabungan Hari Tua
(THT).
2. Non Uang
didukung oleh ratusan distributor dan ribuan pengecer yang tersebar diseluruh
wilayah Indonesia. Pada produk non pupuk yang berupa produk-produk kimia
seperti Ammonia, Asam Sulfat, Asam Fosfat, Cement Retarder, dan Alumunium
Fluorida. Pasar yang dilayani oleh PT Petrokimia Gresik umumnya adalah pasar
industri.
Produk utama yang dihasilkan dari unit Phonska adalah pupuk NPK
grade 15-15-15 dengan jumlah 600.000 ton/tahun atau 1600 ton/hari. Kualitas
dengan pengemasan dua tingkat bahan (double packing) yaitu kemasan primer
berupa kemasan plastik, dan kemasan sekunder berupa karung plastik atau
Polypropilene.
Produk ini dipasarkan ke dalam dan luar negeri. Di dalam negeri pupuk
Jawa Barat/Banten, Sumatera, dan Kalimantan dan di luar negeri pupuk Phonska
lainnya.
bersubsidi :
22
(Anonim, 2016)
Tlogopojok
Agung
Tepen
Gresik dipilih sebagai lokasi pendirian pabrik pupuk setelah melalui studi
b. Tersedianya sumber air dari aliran Sungai Brantas dan Bengawan Solo
petani tebu
Skala 1 : 200000000
(Anonim, 2016)
dari beberapa bagian, yaitu bagian produksi, bagian utilitas, bagian gudang
instrumen.
Bagian produksi terdiri atas unit proses, scrubbing system, bak penetral,
ruang kontrol (CCR/Central Control Room), kantor Kabag dan Kasi, serta
laboratorium.
beberapa daerah yaitu daerah penyediaan listrik, daerah boiler dan compressor,
daerah air chiller system, penyediaan ammonia, serta penyediaan asam sulfat
yaitu gudang penyimpanan produk yang telah dikantongi dan gudang produk
curah.
26
F
G
E
K
D
C
I
B A
Skala 1 : 500
(Anonim, 2016)
Keterangan :
27
B : Hopper
D : Dust Scrubber
F : Furnace
G : Pre Neutralizer
H : Gudang produk
I : Feeding Conveyor
J : Feeding Conveyor
E
C
D F
B
Skala 1 : 500
(Anonim, 2016)
29
Keterangan :
A : Granulator
B : Rotary Dryer
C : Crusher
D : Recycle Conveyor
E : Screen
F : Bin
G : Cooler
H : Coater