Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS

HORDEOLUM EKSTERNUM

Dokter Pembimbing : dr. Ika Rika Rohantika

Disusun oleh :

Eva Widya Putri

291111822013

KEPANITERAAN KLINIK IKAKOM I

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2017
STATUS PASIEN

I. IDENTITAS :
Nama : Ny E
Umur : 52 Tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : Sumanding wetan 1/15, Kota Banjar
Tanggal Kunjungan ke Puskesmas : 15 Mei 2017.

II. ANAMNESIS
Autoanamnesa

Keluhan Utama : Terdapat benjolan di kelopak bawah mata kiri

Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke puskesmas dengan keluha ada benjolan di
kelopak Sejak 4 hari yang lalu , awalnya berpa benjolan kecil kemerahan kemudian semakin
lama semakin membesar. Benjolan disertai rasa sakit terutama ketika di sentuh , pasien juga
mengeluhkan matanya terasa gatal . Riwayat jatuh di sangkal

Riwayat Penyakit Dahulu :


Beberapa bulan yg lalu pasien pernah mengalami keluhan yang serupa

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada anggota keluarga dengan riwayat penyakit yang sama dengan pasien

Riwayat Alergi : riwayat alergi di sangkal


Riwayat Pengobatan :
Saat ini pasien tidak menggunakan obat apapun
Pada keluhan yang serupa beberapa bulan yang lalu , pasien pernah membeli salep tapi lupa
apa namanya

Riwayat Psikososisal :
Nafsu makan pasien baik
BAB , BAK lancar
Pasien sering mengendarai motor tanpa menggunakan helm

III. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Kompos Mentis
Tanda Vital :
TD : 120 / 80 mmHg
Nadi : 86 kali / menit
RR : 20 kali / menit
Suhu : 36,5C.

Antropometri :
BB : 62 kg
TB : 154 cm.
IMT : 26.14 (Obesitas I)

Kepala : Normocephal
Mata : konjungtiva anemis (-) , Sekret (-) , skelera ikterik (-) , palpebra inferior
benjolan (+)
Mulut : bibir sianosis (-) , bibir kering (-)
Gigi : Tidak karies
Leher : Pembesaran KBG (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Dada : Normochest, Pergerakan dinding dada simetris
Abdomen : Datar, nyeri tekan (-), hepatomegali (-) , splenomegali (-0
Ekstremitas : Akral hangat , CRT <2detik , edema (-)

Status Oftamologi

OD OS

Visus Normal Normal

TIO Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Gerakan bola mata

Edema (-), hiperemis (-), Edema (+), hiperemis (-),


Palpebra superior benjolan (-), nyeri tekan (-), benjolan (-), nyeri tekan (-),
Edema (-), hiperemis (+),
Edema (-), hiperemis (-), benjolan (+), nyeri tekan
Palpebra Inferior
benjolan (-), nyeri tekan (-), (+),

Hiperemis (-), injeksi Hiperemis (-),injeksi


Konjungtiva konjungtiva (-) , papil (-), konjungtiva (-) papil (-),
folikel (-) folikel (-)

Jernih, ulkus (-), infiltrat Jernih, ulkus (-), infiltrat


Kornea
(-), sikatriks (-) (-), sikatriks (-)

Bulat, isokor, berada di Bulat, isokor, berada di


Pupil
sentral, refleks cahaya (+), sentral, refleks cahaya (+),

Iris Coklat, batas tegas, Coklat, batas tegas,

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan penunjang tidak perlu di lakukan

V. DIAGNOSIS KERJA
Hordeolum ekternum oculi sinistra
VI. PENANGANAN
NonFarmakoterapi
Cuci tangan pakai sabun setelah dan sebelum memegang mata yang sakit
Bersihkan mata dengan air bersih atau dengan sabun yang tidak menimbulkan
iritasi seperti sabun bayi
Mata di kompres air hangat
Jangan menekan , menusuk , menggaruk benjolan pada mata
Hindari pemakaian make up pada mata

Farmakoterafi
Kloramfikol salep 8 jam sekali
paracetamol 2x1
Ctm 2x1
Bila tidak berespon dengan pengobatan dapat di lakukan insisi

VII. PROGNOSIS

Dubia ad bonam
VIII. DOKUMENTASI
.

Anda mungkin juga menyukai