Anda di halaman 1dari 9

PSIKOMOTOR

Vertigo Perifer dan Rhinitis Alergika

Disusun oleh:

Ghaida Amani

2012730047

Pembimbing:

dr. Fitriah Shebubakar, Sp.THT

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT THT


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2017

1
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Dokter Muda:
STATUS PASIEN
Ghaida Amani (2012730047)
IDENTITAS
Nama : Ny. E
Umur : 33 tahun
JenisKelamin : Perempuan
Alamat : Menteng
Agama : Islam

ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Pusing berputar sejak 1 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RSIJ Pondok Kopi dengan keluhan pusing berputar sejak 1 tahun
yang lalu. Pusing timbul secara tiba-tiba. Pusing berputar dirasakan hilang timbul dengan
durasi ± 5-15 menit dan dirasa semakin memberat. Pusing timbul bila pasien merubah posisi
kepala dari tidur ke bangun. Pasien juga merasa lingkungan sekelilingnya terasa seperti
berputar, pasien lebih nyaman bia menutup mata. Mual dan muntah sebanyak 4x juga
dikeluhkan pasien. selain itu, telinga kanan pasien juga terasa berdenging, namun pasien
menyangkal sedang atau pernah mengalami sakit telinga. Pasien juga mengeluh hidung
tersumbat sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengatakan sempat bersin-bersin dan hidung
mengelurkan cairan bening, encer, banyak dan terasa gatal. Hal ini terjadi bila pasien
menghirup debu. Namun keluhan bersin dan keluar cairan sudah berkurang. Penglihatan
double (-), pendengaran berkurang (-), keluar cairan dari telinga (-), batuk (-), sesak napas
(-), suara serak (-), mengorok saat tidur (-), demam (-), sakit kepala (-), lemas anggota gerak
(-), cedera kepala (-), riwayat kejang (-).

Riwayat Penyakit Dahulu:


Tidak ada riwayat penyakit asma. Tidak ada riwayat hipertensi.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Dikeluarga tidak ada riwayat asma dan hipertensi. Dikeluarga tidak ada yang
mengalami gejala yang sama seperti pasien.
Riwayat Alergi

1
Pasien alergi terhadap debu. Alergi makanan obat ataupun dingin disangkal.
Riwayat Psikososial :
Pasien mengatakan dikamarnya terdapat cukup banyak barang, namun bantal ataupun
kasur tidak terbuat dari kapuk. Pasien mengaku tidak merokok.
Riwayat Pengobatan:
Pasien sudah meminum obat, tapi lupa obat apa yang diberikan.

2
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital : - Tekanan darah : 120/80mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Respirasi : 18x
- Suhu : 36,5º C
Kepala : Normochepal
Mata : Sklera ikterik -/-, Konjungtiva anemis -/-
Thorax : tidak dilakukan
Abdomen : tidak dilakukan
Ekstremitas : - Atas: hangat +/+, deformitas -/-, oedem -/-, sianosis-/-, CRT < 2
dtk
- Bawah: hangat +/+ deformitas -/-, oedem -/-, sianosis-/-, CRT < 2
dtk

3
STATUS LOKALIS THT
Telinga
AD AS
Normotia, hematom (-), Aurikula Normotia, hematom (-),
edema (-), helix sign (-), edema (-), helix sign (-),
tragus sign (-) tragus sign (-)
Preaurikula

Tanda radang (-), pus (-), Tanda radang (-), pus (-),
fistula (-), nyeri tekan (-) fistula (-), nyeri tekan (+)

Edema (-), hiperemis (-), Retroaurikula Edema (-), hiperemis (-),


fistula (-), tumor (-), sikatriks fistula (-), tumor (-), sikatriks
(-), nyeri tekan (-) (-), nyeri tekan (-)

CAE
Hiperemis (-), hematom (-) Hiperemis (-), hematom (-)
edema (-), sekret (-), serumen edema (-), sekret (-), serumen
(-), massa (-), bleeding (-) (-), massa (-), bleeding (-)

Membran timpani
Intak, Refleks cahaya (+), Intak, Refleks cahaya (+),
hiperemis (-), perforasi (-), hiperemis (-), perforasi (-),
bulging (-) bulging (-)

4
Hidung
Pemeriksaan hidung luar
Inspeksi :
- Bengkak (-)
- Simetris
- Nasal Crease (-)
Palpasi:
- Krepitasi tulang hidung (-)
- Nyeri tekan hidung (-)
Rhinoskopi anterior

Dextra Rhinoskopi anterior Sinistra

Livide Mukosa Livide


- Sekret -
Livide Konka inferior Livide
Deviasi (-) Septum Deviasi (-)
(-) Massa (-)
(-) Bleeding (-)
(-) Bleeding clotch (-)

Rhinoskopi posterior (tidak dilakukan)


Koane
Konka superior
Fossa Rossenmuller
Torus tubarius
Ostium tuba eustachius

Sinus paranasal:
1) Inspeksi : Pembengkakan (-)
2) Palpasi : Nyeri tekan pada dahi (-) hidung (-) dan pipi (-)

Tenggorok
Mulut
Mukosa : Tenang
Uvula : Ditengah, simetris kanan dan kiri

5
Tonsil

Dextra Rhinoskopi anterior Sinistra

Normal Mukosa Normal


T1 Besar T1
(-) Kripta (-)
(-) Detritus (-)

Faring
Nasofaring : Post nasal drip (-)
Mukosa faring : Hiperemis (-), jaringan granulasi (-)
Arkus faring : Simetris kanan dan kiri
Larynx
Tidak dilakukan

Leher
KGB : Pembesaran ( - )

Tes Koordinasi

Tes Romberg + (menutup mata)

Stepping Test + (deviasi ke kanan)

Tes Jari-Hidung - (baik)

6
RESUME
Pasien datang ke RSIJ Pondok Kopi dengan keluhan pusing berputar yang timbul tiba-
tiba dengan durasi ±5-15 menit dan dirasa semakin memberat. Pusing diperberat dengan
perubahan posisi dan diperingan bila menutup mata. Nausea (+), vomitus (+), Tinnitus AD
(+). Pasien juga mengeluh hidung tersumbat sejak 3 hari yang lalu. Rhinorea (+), mukoid,
hidung gatal (+), namun keluhan sudah berkurang. Pasien memiliki riwayat alergi debu.
Pada pemeriksaan fisik kedua hidung ditemukan mukosa dan konka inferior livide, dan
pemeriksaan koordinasi test Romberg (+), stepping test (+).
DIAGNOSIS
 Vertigo perifer

 Rhinitis alergika

PENGOBATAN
 Medikamentosa
• Antihistamin: difenhidramin 50mg, 3x1
• Dekongestan: pseudoefedrin 1 mg/kgBB/hari, dibagi dalam 3 dosis
• Ondancentron 8 mg, 2x1
• Ranitidine: 150 mg, 2x1
 Non medikamentosa
1. Edukasi pasien: bangun dari tempat tidur perlahan-lahan, memberi tahu
pasien tentang latihan Brandt-Daroff agar tidak muncul keluhan pusing
berputar saat berpindah posisi. Untuk keluhan hidung tersumbat edukasi
pasien untuk menghindari allergen spesifik, dalam hal ini debu.
2. Minum obat secara teratur
3. Gunakan masker

PRGONOSIS
Ad vitam : Ad bonam
Ad fungsionam : Dubia at bonam
Ad sanantionam : Dubia at bonam

7
Nama dan Tanda Tangan Pembimbing Nama dan Tanda Tangan Dokter Muda

(dr. Fitriah Shebubakar, Sp.THT) Ghaida Amani (2012730047)

Anda mungkin juga menyukai