Anda di halaman 1dari 37

NUTRITION, BRAIN, BEHAVIOR

Lailan Safina Nasution


Sistem Neuropsikiatri
PS Kedokteran FKK UMJ
2016
PENDAHULUAN
Apakah ada hubungan antara makanan dengan
perilaku dan kognitif?
Saat ini banyak beredar berbagai suplemen diet
yang mengaku dapat:
Meningkatkan stamina
Meningkatkan kemampuan berpikir
Memperbaiki sifat pelupa
Menghilangkan stress dan depresi
Menurunkan berat badan (dengan memodifikasi
perilaku)
ASI vs Susu Formula??

ATAU
Regulasi longgar karena dianggap sebagai
makanan, bukan obat.
Di AS, pengawasan suplemen diet diregulasi
oleh the Dietary Health and Education Act
Produsen tidak diwajibkan untuk
mencantumkan bukti keefektifan dan
keamanan obat.
Pengaruh diet terhadap performa otak

Dibedakan atas:
Efek akut/jangka pendek
Efek jangka panjang
Efek akut / jangka pendek diet
terhadap performa otak
Perubahan performa otak yang terjadi
segera setelah makan berhubungan
dengan:

1. Peningkatan kadar glukosa darah (KGD), dimana


glukosa merupakan sumber energi bagi otak.
2. Sintesis berbagai neurotransmitter
Performa otak
meningkat

KGD otak meningkat

KGD meningkat

Makan
Walaupun berat otak hanya 2% dari BB orang
dewasa tapi otak menggunakan 20% dari
kebutuhan energi pada saat istirahat (Resting
Metabolic Rate).
Kemampuan otak untuk mencadangkan energi
sangat terbatas ( 10 menit) sehingga sangat
memerlukan suplai energi (glukosa) yang
konstan dan terus menerus melewati sawar
darah otak (BBB).
Penggunaan glukosa oleh otak lebih tinggi pada
anak-anak daripada orang dewasa.
HIPOGLIKEMIA
KGD < 55 mg/dL : fungsi otak mulai terganggu
Gangguan konsentrasi
Bingung
Amnesia
Pandangan kabur
Lemah
Perubahan perilaku
Penurunan kesadaran
Makanan berpengaruh terhadap
sintesis neurotransmitter?

Makanan tinggi karbohidrat vs Makanan tinggi protein


Makanan tinggi protein:
Pada makanan tinggi protein, umumnya kadar AA
yang paling rendah adalah triptofan sehingga
triptofan kalah berkompetisi dengan AA lain dalam
melewati sawar darah otak (BBB)
Akibatnya kadar AA triptofan dijumpai lebih sedikit
di otak dan kadar AA lain (tirosin, valine) meningkat
di otak.
Sintesis dopamin dan norepinefrin meningkat.
Sintesis serotonin menurun
Makanan tinggi karbohidrat:
Makanan tinggi karbohidrat menyebabkan terjadinya sekresi
insulin.
Peningkatan kadar insulin menyebabkan kebanyakan asam
amino meninggalkan aliran darah dan masuk ke otot,
sementara AA triptofan tetap berada di darah.
Akibatnya: triptofan yang mengalir ke otak meningkat
Peningkatan triptofan di otak menyebabkan peningkatan
sintesis dan pelepasan serotonin
Hormon serotonin populer dikenal sebagai hormon bahagia.
Perubahan pada kadar kedua
parameter ini berpengaruh terhadap
performa kognitif dan perilaku
Efek jangka panjang diet terhadap
performa otak
Saat ini, terdapat kecenderungan:
Pola makan kebarat-baratan (Western), dengan karakteristik

}
Tinggi gula
Tinggi garam Highly palatable food
Tinggi lemak, terutama lemak jenuh
Rendah serat
Makanan olahan seperti sosis, daging asap, daging korned, dll
Kebiasaan makan di luar rumah / restauran porsi besar
Stress oksidatif
Respons inflamasi ringan di tubuh dan di otak
Iintegritas sawar darah-otak (BBB) terganggu

Terjadi kerusakan di hipokampus dan korteks prefrontal

Penurunan faktor neurotrofik di hipokampus dan korteks prefrontal

- Penurunan kemampuan belajar dan memori


- Penyakit neurodegeneratif: Parkinson, Alzheimer
Hampir 1/3 anak-anak di negara-negara
berkembang saat ini mengalami kekurangan energi
dan protein
Akibatnya: terjadi gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
Perawakan pendek (stunting)
IQ rendah
Selain jumlah kalori, karbohidrat dan protein, zat
nutrien lain yang penting dan berpengaruh terhadap
performa otak adalah:
Lemak, terutama asam lemak tidak jenuh ganda
(Omega3)
Vitamin B dan E
Mineral
Non-nutrien: kafein, melatonin, ginkgo biloba
Asam Lemak Omega 3

DHA = Docosahexanoic Acid


EPA =Eicosapentanoic Acid
DHA dan EPA merupakan asam lemak esensial
yang sangat penting bagi kesehatan manusia.
Otak mengandung kadar lipid sangat tinggi, dimana
proporsi terbesar dari gray matter cerebrum terdiri
dari asam lemak rantai panjang (t.u DHA).

DHA (22:6 -3)


EPA (20:5 -3)
Sumber:
Di alam berasal disintesis oleh phytoplankton
dalam ekosistem laut, shg sumber DHA dan EPA :
ikan laut, minyak ikan, ganggang laut, kerang, dan
mamalia laut
Hampir dari DHA otak dan retina orang dewasa
dicadangkan sejak masa janin.
Kandungan DHA dan asam arakidonat di cerebrum
dan cerebellum meningkat 3-5 kali pada trimester
akhir kehamilan dan 3 bulan pertama bayi lahir
SANGAT PENTING !
Bayi prematur perlu DHA (sumber terbaik:
ASI).
Vitamin dan mineral
Vitamin
Berperan penting pada:
metabolisme energi sel neuron dan glia
Sebagai koenzim dalam sintesis neurotransmitter
Modulasi ikatan antara reseptor-neurotransmitter
(terutama vit B6)
Berpengaruh terhadap integritas struktural neuron
dan kecepatan konduksi (terutama kobalamin,
tiamin, folat)
Kondisi mental dan mood
Vitamin dan sintesis neurotransmitter

VIITAMIN FUNGSI NEUROTRANSMITTER


Nicotinamide Enzyme cofactor serotonin
Piridoksin Enzyme cofactor Noradrenalin, dopamin,
serotonin, histamin, GABA
Asam folat/B12 Enzyme cofactor Noradrenalin, dopamin

Ascorbic acid Enzyme cofactor Noradrenalin, dopamin

Thiamin Enzyme cofactor Asetilkolin


Zat Besi (Fe)
Merupakan mineral terbanyak di otak.
Berperan penting pada fungsi syaraf normal (metabolisme
oksidatif, sebagai kofaktor pada sintesis neurotransmitter dan
sintesis myelin)
Defisiensi Fe pada bayi dan anak, sangat berpengaruh
terhadap fungsi kognitif dan perilaku
Kelebihan Fe, diduga berhubungan dengan perkembangan
penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson.
Zinc (Zc)
Merupakan mineral kedua terbanyak di otak (setelah Fe)
Zc merupakan bagian dari berbagai metalloprotein yang
berperan dalam struktural dan regulasi di otak.
Terlibat dalam aktivitas > 300 enzim. Ketiadaan Zc
menyebabkan enzim inaktif
Defisiensi Zc pada tahapan embrionik dapat
menyebabkan malformasi otak (contoh: spina bifida)
Defisiensi Zc pada masa laktasi dapat menyebabkan
ukuran otak yang lebih kecil gangguan belajar,
memori dan perilaku.
Iodium (I)

Berperan penting dalam pertumbuhan dan


perkembangan normal.
Defisiensi I : gangguan pertumbuhan dan
perkembangan, retardasi mental
KAFEIN

Antagonis reseptor adenosin


Efek psikoaktif dan stimulan, meningkatkan
konsentrasi
Sumber: kopi, teh, coklat
HERBAL DAN SUPLEMEN DIET
Melatonin
Secara natural dijumpai pada binatang, tumbuhan,
mikroba
Kadar hormon melatonin bervariasi sepanjang hari
(ritme sirkadian)
Kadar hormon melatonin akan teratur setelah usia bayi
berusia 3 bulan, dengan kadar tertinggi pada tengah
malam dan jam 8 pagi.
Produksi melatonin menurun pada proses menua.
Produksi melatonin distimulasi oleh kegelapan dan
terinhibisi oleh cahaya yang sampai ke retina.
Fungsi: siklus bangun dan tidur, antioksidan kuat (dapat
melewati sawar darah otak sehingga melindungi otak dari
berbagai penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson) ,
tumor suppressant
Sumber: buah-buahan (pisang, nenas, jeruk, tomat), beras,
jagung, St. Johns wort (bunga, daun), kangkung??
Bentuk Suplemen:
klaim berkhasiat untuk berbagai penyakit degeneratif,
kanker, kelainan imun, depressi, gangguan tidur /
insomnia, seasonal affective disorder (SAD)

Anda mungkin juga menyukai