Pembimbing :
dr. Niken Dyah Aryani Kuncorowati, Sp.THT-KL., M.Kes
Periode : 17 desember 2023 -14 Januari 2024
Pasien datang ke poli THT-KL RS UNS (20/12/23) dengan keluhan hidung keluar cairan
terus-menerus. Keluhan dirasakan hilang timbul sejak 1 bulan yang lalu, namun
memberat 7 hari terakhir hingga mengganggu aktivitas. Pasien awalnya mengeluhkan
7 hari ini bersih-bersin yang dirasakan berulang lebih dari 6 kali dalam sehari, dan
hidung keluar cairan terus menerus. Cairan dari hidung berwarna bening, konsistensi
cair, tidak berbau, dan tanpa disertai adanya darah. Keluhan disertai hidung gatal,
tersumbat, dan pusing.
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan bersin dan keluar cairan dari hidung memberat ketika pasien bekerja dan berada
pada kondisi lingkungan yang dingin dan berkurang ketika pasien tidak bekerja. Keluhan
keluar cairan dan hidung tersumbat juga menetap ketika pasien tidur dan beraktivitas
sehingga mengganggu tidur dan kegiatan harian. Pasien mengatakan di lingkungan
kerjanya tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Keluhan demam dan mata berair
disangkal. Keluhan pada telinga serta tenggorokan disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat penyakit serupa : diakui (sejak 1 bulan lalu dan memberat 7 hari yang
lalu)
- Riwayat demam dan batuk pilek : disangkal
- Riwayat asma : disangkal
- Riwayat COVID-19 : disangkal
- Riwayat alergi : disangkal
- Riwayat sakit gigi : disangkal
- Riwayat hipertensi : disangkal
- Riwayat diabetes melitus : disangkal
- Riwayat keganasan : disangkal
- Riwayat penyakit lain : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat demam dan batuk pilek : Disangkal
- Riwayat asma : Disangkal
- Riwayat alergi : Disangkal
- Riwayat sakit gigi : Disangkal
- Riwayat hipertensi : Disangkal
- Riwayat diabetes melitus : Disangkal
- Riwayat keganasan : Disangkal
- Riwayat penyakit lain : Disangkal
- Riwayat penyakit serupa : Disangkal
Riwayat Kebiasaan & Sosial Ekonomi
Pasien berobat ke dokter menggunakan BPJS. Pasien merupakan karyawan
yang sehari-harinya berada di gudang berAC dengan kondisi kurang ventilasi
dari luar serta ruangan dipenuhi barang. Pasien bekerja 6 hari dalam seminggu
dari pukul 07.00 hingga 15.00.
Pola makan pasien teratur 3x sehari dengan buah dan sayur yang tidak terlalu
sering. Pasien minum air kurang lebih 1 sampai 1,5 liter perhari. Pasien jarang
berolahraga dan tidur teratur 5-7 jam perhari. Riwayat merokok dan konsumsi
alkohol disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
a. Kesadaran : GCS E4V5M6 (composmentis)
b. Keadaan umum : Sakit ringan
c. Tanda vital :
- Berat badan : 70 kg
- Frekuensi nadi : 85x/menit
- Frekuensi napas : 21x/menit
- Suhu : 36,2C
- SpO2 : 98%
- TD : 128/61 mmHg
a. Thorax : tidak dilakukan
b. Jantung : tidak dilakukan
c. Paru-paru : tidak dilakukan
d. Abdomen : tidak dilakukan
Status THT-KL Subjek Dextra Sinistra
Membran Timpani Intak, refleks cahaya (+) pada arah Intak refleks cahaya (+) pada arah
jam 5, bulging (-) jam 5, bulging (-)
Cavum nasi Lapang, benda asing (-) Lapang, benda asing (-)
Hidung
Discharge Sekret serous (+) sekret serous (+)
Meatus nasi Discharge (-), Massa (-) Discharge (-), Massa (-)
inferior
Bibir Mukosa bibir lembab, sianosis (-), ulkus (-), trismus (-),
drooling (-), pucat (-)
Gigi Tidak ada yang tanggal, berdarah (-), gigi berlubang (-)
Tonsil T1, hiperemis (-), detritus (-), T1, hiperemis (-), detritus (-),
kripte melebar (-) kripte melebar (-)
Faring Hiperemis (-), granulasi (-), Clot darah (-), post nasal
drip (-)
Leher
Pembesaran kelenjar getah bening regional (-)
RESUME
Seorang laki-laki 45 tahun dengan keluhan hidung keluar cairan terus-menerus.
Keluhan dirasakan hilang timbul sejak 1 bulan yang lalu, namun memberat 7 hari terakhir
hingga mengganggu tidur dan aktivitas. Pasien awalnya mengeluhkan bersih-bersin yang
dirasakan berulang lebih dari 6 kali dalam sehari. Saat ini hidung keluar cairan terus
menerus. Keluhan disertai hidung gatal, tersumbat, dan pusing. Keluhan bersin dan keluar
cairan dari hidung memberat ketika pasien bekerja dan saat berada di lingkungan yang
dingin. Keluhan berkurang ketika pasien tidak bekerja. Keluhan keluar cairan dan hidung dan
hidung tersumbat juga menetap ketika pasien tidur dan beraktivitas sehingga mengganggu
tidur dan kegiatan harian. Pada pemeriksaan fisik didapatkam hipertrofi dan edema konka
nasalis inferior disertai adanya discharge serous, berwarna jernih, encer, dan tidak berbau.
Diagnosis Diagnosis Banding
Rhinitis Alergi Intermiten - Rhinitis Alergi Intermiten
Sedang-Berat Sedang-Berat
- Rhinitis Alergi Persisten
Sedang-Berat
- Rhinitis Kronis
Tata Laksana
Medikamentosa :
- Irigasi hidung dengan NaCl 0,9% → 3 dd 1
- Loratadin 10 mg → 1 dd 1
Edukasi :
- Edukasi pasien untuk memakai masker dan kacamata pelindung ketika bekerja
serta membersihkan rumah
- Edukasi pasien untuk menghindari paparan debu dan bulu binatang.
- Mencuci tangan sehabis bekerja
- Edukasi untuk tidak menggosok hidung dan mengucek mata
Planning
(WHO-ARIA, 2008).
Patogenesis
Manifestasi Klinis
- Anamnesis : gejala, waktu, durasi, dan frekuensi gejala, dugaan
paparan, faktor yang memperburuk/meringankan, musim, riw.
Dermatitis, lingkungan rumah dan tempat kerja, penggunaan obat
tertentu.
-Gejala : hidung termasuk rhinorea, bersin berulang, hidung
tersumbat dan/atau gatal pada hidung yang dapat bertahan
selama berjam-jam, batuk, tenggorok gatal, gangguan konsentrasi,
gangguan tidur, rinokonjungtivitis.
(WHO-ARIA, 2008).
Pemeriksaan Penunjang
1. Skin Prick Test -> pemicu alergi spesifik rhinitis
2. Skin End-point Titration -> mengetahui allergen penyebab, derajat
alergi, serta dosis inisial sensitisasi
3. IgE spesifik allergen