RHINITIS ALERGI
Untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Penyakit THT-
KL
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Disusun oleh :
Jundi Azmi Nadhif
01.211.6381
Pembimbing:
dr. Andriana, Sp.THT-KL, MSi.Med
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2015
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.A
Umur : 24 tahun
Jenis kelamin : laki laki
No RM : 068743
Tanggal periksa : 10/11/ 2012
II. ANAMNESIS
• Keluhan Utama: Bersin bersin terus menerus sejak 1 bulan yang lalu.
• Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang kepoliklinik THT Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang mengeluh sering bersin bersin sejak 1 bulan yang lalu, setiap
bersin mencapai 3-5 kali. Bersin didapatkan pada waktu yang tidak
menentu, baik pagi, siang maupun malam. Bersin meningkat apabila
terpapar debu dan dingin. Bersin didapatkan selama 3-4 hari dalam
seminggu, keluhan juga disertai pilek , hidung tersumbat, rasa gatal pada
hidung dan Mata kadang sampai nerocos, pilek dengan cairan berwarna
bening, encer dan banyak, namun tidak berbau terkadang sampai hidung
tersumbat. Pasien juga sering merasakan gatal pada hidung kemudian
menggaruk hidung dengan punggung tangan, keluhan pada pasien tidak
mengganggu aktivitas, karena pasien masih bisa bekerja pada siang hari,
keluhan tidak disertai dengan batuk, nyeri tenggorok, nyeri kepala dan
penurunan fungsi pendengaran.
Karena kondisi tersebut pasien periksa ke poli THT untuk penanganan
lebih lanjut.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien belum pernah mengalami keluhan hal yang sama sebelumnya
Riwayat sesak nafas : disangkal
ii
Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini, ibu penderita asma
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasienbekerja sebagai buruh pabrik, kesan ekonomi cukup. Biaya
pengobatan ditanggung oleh BPJS.
iii
2. Status lokalis (THT)
A. TELINGA
Telinga Luar
Telinga AD AS
Fistel (-) Fistel (-)
CAE
Canalis Akustikus AD AS
Eksternus
Mukosa dbn dbn
Discharge (-) (-)
Serumen (-) (-)
Granulasi (-) (-)
Furunkel (-) (-)
Jamur (-) (-)
Corpus alienum (-) (-)
Membran Timpani
Membran Timpani AD AS
Warna Putih mengkilat Putih mengkilat
Reflek cahaya (+) (+)
Perforasi (-) (-)
Bulging (-) (-)
iv
B. HIDUNG DAN SINUS PARANASAL
Sinus Paranasal
Sinus Frontal Sinus Maxilla
Nyeri Tekan (-/-) (-/-)
Rinoskopi Anterior
Cavum Nasi Dextra Sinistra
Konka nasi inferior Hipertrofi (+), Oedem (+), Hipertrofi (+), Oedem (+)
pucat (+) pucat (+)
Septum Nasi Deviasi (-) ke arah dextra Deviasi (-) ke arah sinistra
Discharge (-) (-)
Sekret (+) cair (-)
Massa (-) (-)
C. Tenggorok
Nasofaring : Pemeriksaan Rinoskopi Posterior tidak dilakukan
Orofaring
- Mukosa Bukal : Hiperemis (-)
- Lidah : dbn
- Uvula : edem(-), hiperemis (-)
- Palatum : Hiperemis (-)
- Arcus faring : Hiperemis (-), granulasi (-)
- Faring : Hiperemis (-),granulasi (-)
- Adenoid : dbn
D. TONSIL
v
Tonsil Dextra Sinistra
Ukuran T1 T1
Warna Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Detritus (-) (-)
Permukaan Rata Rata
Kripte Melebar (-) Melebar (-)
Laringofaring : Tidak dilakukan pemeriksaan
V. RINGKASAN
Pasien datangke poliklinik THT Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang mengeluh hidung tersumbat dan keluar cairan,keluhan seering
kambuh-kambuhan kurang lebih 1 bulan ini, pasien sering bersin-bersin
apabila hawa dingin dirasakan 3 minggu ini, dan semakin bertambah 1
minggu terakhir terutama pada pagi hari, samapi 10 kali. Pasien juga
mengeluh di hidung terasa gatal. Mata kadang samapai nerocos.
Karena kondisi tersebut pasien periksa ke poli THT untuk penanganan
lebih lanjut.
Anamnesis
o Rhinorrehea (+)
o Hidung tersumbat (+)
o Hidung gatal (+)
o Bersin (+)
o Pemeriksaan Fisik
Telinga : tak ada kelainan
Hidung :
– Rhinoskopi Anterior
- Discharge : (+) (+)
vi
- Mukosa : Pucat Pucat
- ``Konka
Hipertrofi : (+) (+)
Hiperemia : (+) (+)
Septum Deviasi : (-) (-)
Tumor : (-) (-)
Lain-lain : (-) (-)
vii
Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter
Apabila obat habis ataukeluhan semakin bertambah segera kontrol
Gunakan pakaian hangat atau selimut tebal saat tidur malam hari
Meningkatkan kondisi badan dengan asupan gizi yang cukup, olaraga serta
istirahat yang cukup
X. PROGNOSA:
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionales : dubia ad malam
viii