LAPORAN KASUS
A. Identitas Pasien
1. Nama : Tn. K
2. Usia : 47 Tahun
4. Pekerjaan : Supir
5. Alamat : Purbalingga
7. No. RM : O2181***
A. Keluhan Utama
Suara serak
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli THT RSMS pada Senin, 28 November 2021 dengan
keluhan suara serak sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan tidak memberat oleh pemicu
tertentu. Keluhan suara serak sedikit membaik dengan minum air hangat. Suara serak
semakin memberat selama 4 bulan tanpa ada periode sembuh/hilang. Keluhan lain
yang dirasakan pasien adalah adanya batuk yang muncul sewaktu-waktu, rasa
mengganjal di di leher, dan mendengkur saat tidur. Nyeri dan gangguan menelan (-),
rasa terbakar di leher (-), demam (-), sesak napas (-), batuk berdarah (-), mual (-),
muntah (-), hidung tersumbat (-), keluhan telinga (-)
C. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : E4V5M6 (Compos mentis)
3. Vital sign
Tekanan Darah : 122/88mmHg
Nadi : 95 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36.3 °C
4. Antropometri
BB : 70 kg
TB : 165 cm
IMT : 25.06 (Overweight)
Status Generalis
Bentuk kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
Cembung, venektasi (-), BU (+) normal, timpani seluruh kuadran, nyeri tekan (-), hepar
lien tak teraba
Ekstremitas
AD AS
Aurikula Normotia, Normotia,
Eksternus Tragus pain(-),
Hiperemis (-) tragus pain (-),
Hiperemis (-)
Preaurikula Serumen
Nyeri tekan(-),(-), Serumen
Nyeri (-),(-),
tekan
discharge(-),(-)
benjolan discharge(-),
benjolan (-)
Membran Timpani Intak, (-)
edema Intak, reflek
edema (-) cahaya
reflek cahaya (+) di (+) di jam 7,
Retroaurikula jam 5,tekan (-),
Nyeri hiperemis
Nyeri tekan(-),
(-),
hiperemis(-),
benjolan (-), discharge(-),
benjolan (-)
edema (-) (-)
discharge edema (-)
ND NS
Mukosa Hiperemis (-) Hiperemis (-)
c. Discharge - -
Konka inferior Edema (-), hieprtrofi Edema (-) hieprtrofi
(-) (-)
Septum Tidak ada deviasi Tidak ada deviasi
Massa (-) (-)
Tenggorokan
Pembengkakan (-)
e. Tes Audiologi
Tes pendengaran Kanan Kiri
Rinne + +
Weber Tidak ada lateralisasi
Scwabach Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa
Kesimpulan : Fungsi pendengaran normal
D. Pemeriksaan Penunjang
Usulan Pemeriksaan Penunjang :
Ht 47 % 40-52
PT 10.8 % 11,5-14,5
3. Biopsi
E. Diagnosis
1. Diagnosis Kerja : Disfonia e.c massa glottis (T1N0M0)
2. Diagnosis Banding : Vocal nodul
F. Tatalaksana
1. Observasi
2. Tracheotomi bila ada sumbatan jalan napas
3. Kemoterapi bila hasil biopsi mengarah keganasan
4. Edukasi
a. Edukasi keluarga tentang penyakit, kondisi pasien, prognosis, dan komplikasi
penyakit
b. Edukasi keluarga tentang rencana/tatalaksana yang akan dilaksanakan
G. Prognosis
Ad Vitam : Dubia
Ad Sanationam : Dubia
Ad Functionam : Dubia Ad Malam