• Nama : Ny. S
• Umur : 33 tahun
• Agama : Islam
• Alamat : Semarang Timur
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• No. CM : 200286
Daftar Masalah
Daftar Masalah
• Riwayat keluhan yang sama pada anggota keluarga (+) pada anak
Riwayat Penyakit
Keluarga
Aktivitas : Normoaktif
Status gizi : Normoweight
Kepala : Mesosefal
Kulit : Turgor (+) Normal
Konjungtiva : Anemis (-/-)
Thoraks : Jantung : tidak diperiksa
Paru : tidak diperiksa
Abdomen : tidak diperiksa
Ekstremitas : tidak diperiksa
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik : Status Lokalis Telinga
Telinga
Hiperemis (-), edema (-), fistula (-), Hiperemis (-), edema (-), fistula (-),
Daerah preaurikula
abses (-), nyeri tekan tragus (-) abses (-), nyeri tekan tragus (-)
Normotia, Hiperemis (-), edema (-), Normotia, Hiperemis (-), edema (-),
Aurikula
nyeri tarik (-) nyeri tarik (-)
Hiperemis (-), edema (-), fistula (-), Hiperemis (-), edema (-), fistula (-),
Retroaurikula
abses (-), nyeri tekan (-) abses (-), nyeri tekan (-)
Hiperemis (-), nyeri tekan (-), nyeri Hiperemis (-), nyeri tekan (-), nyeri
Mastoid
ketok (-), fistel (-) ketok (-), fistel (-)
Serumen (-), edema (-), hiperemis Serumen (-), edema (-), hiperemis
CAE / MAE
(+), furunkel (-), discharge (-) (-), furunkel (-), discharge (-)
Orofaring Keterangan
Dinding Faring
Granulasi (-), Post nasal drip (-)
Posterior
• Tidak dilakukan
Ringkasan
Ringkasan
Seorang wanita 33 tahun datang ke BKIM dengan keluhan utama telinga
kanan terasa penuh sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai telinga
gemrebeg (+/-), nyeri telinga (+/-). Keluhan diawali dengan demam (+), pilek
(+), kedua hidung tersumbat (+), ingus (+) konsistensi encer, warna jernih,
tidak berbau. Pasien minum obat Paratusin dari apotek tetapi keluhan tidak
berkurang. Sejak ±1 minggu yang lalu, pasien mengeluhkan gejala yang
dialami memberat. Pasien mengorek telinga (+) karena telinga terasa tidak
nyaman. Pasien merasa kegiatan sehari-harinya terganggu sehingga
akhirnya memeriksakan diri ke BKIM. Riwayat keluhan yang sama pada
anggota keluarga (+) anak. Pada pemeriksaan fisik telinga tampak CAE
telinga kanan hiperemis (+), membran timpani telinga kanan hiperemis (+),
refleks cahaya (-). Pada pemeriksaan fisik hidung didapatkan nasal
discharge (+/+) serous, mukosa hiperemis (+/+), edema (+/+), konka inferior
hipertrofi (+/+). Pada pemeriksaan fisik mulut dan tenggorok dalam batas
normal.
Diagnosis Banding
Differential Diagnosis
DIAGNOSIS BANDING:
• Otitis Media Akut Stadium Hiperemis
• Otitis Media Akut Stadium Supurasi
Diagnosis Kerja
Diagnosis Kerja
Pemeriksaan Diagnostik
• -
Terapi :
• Co-Amoxiclav 500/125 mg per 8 jam
• Metilprednisolone 4mg per 12 jam
• Tremenza 1 tab per 12 jam
Rencana Pengelolaan
Rencana Pengelolaan
Pemantauan
• Keadaan Umum
• Tanda vital
• Discharge telinga
• Komplikasi OMA
Edukasi :
• Edukasi agar jangan sampai hidung dipaksa pengeluaran lendir dengan
cara yang salah dan pemaksaan
• Edukasi agar pasien menghindari kontak dengan penderita flu
• Edukasi untuk meminum obat sampai habis
• Edukasi saat tidak membaik setelah diberi pengobatan untuk kembali
kontrol
Prognosis
Prognosis
Prognosis
• Quo ad sanam –ad bonam
• Quo ad vitam – ad bonam
• Quo ad fungsionam –ad bonam
Rencana Pengelolaan
Tinjauan Pustaka
Definisi Otitis Media Akut
Otitis media akut (OMA) adalah peradangan telinga tengah dengan gejala
dan tanda-tanda yang bersifat cepat dan singkat, yang berlangsung kurang
dari 3 minggu.
Etiologi
•Bakteri:
–Streptococcus pneumoniae (40%)
–Haemophilus influenzae (25-30%)
–Moraxella catarhalis (10-15%).
•Virus:
–respiratory syncytial virus (RSV)
–influenza virus, atau adenovirus (sebanyak 30-40%)
–parainfluenza virus, rhinovirus atau enterovirus (10-15%)
Rencana Pengelolaan
Tinjauan Pustaka
Faktor risiko
•umur •kontak dengan anak lain
•jenis kelamin •abnormalitas kraniofasialis
•ras kongenital
•faktor genetik •status imunologi
•status sosioekonomi serta •infeksi bakteri atau virus di saluran
lingkungan pernapasan atas
•asupan air susu ibu (ASI) atau susu •disfungsi tuba Eustachius
formula •tuba Eustachius imatur
•lingkungan merokok
Rencana Pengelolaan
Tinjauan Pustaka
Rencana Pengelolaan
Tinjauan Pustaka