LARINGITIS KRONIK
Oleh:
Anggita Gardeesna 1818012099
Danang Hafizfadillah 1818012074
Frigandra Syahputri 1818012028
Melati Indah Jelita 1818012060
Natasya Aurum A.Z 1818012020
Perceptor:
dr. Fivien Fedriani, Sp.THT-KL
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT- KL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
RSUD PROVINSI Dr. H. ABDUL MOELOEK
BANDAR LAMPUNG
2019
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Jl. Karimun Jawa Gg. Jati No.30, Kec.Sukarame
Tanggal MRS : 13 Desember 2019
- KELUHAN UTAMA
Suara serak sejak 6 tahun yang lalu
- KELUHAN TAMBAHAN
Nyeri tenggorokan (-), nyeri menelan
(-), batuk pilek (-), demam (-)
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
3 hari SMRS pasien berobat ke RS Bumi Waras dengan keluhan telinga penuh dengan
kotoran. Namun mendengar suara pasien yang serak saat itu, dokter menyarankan
pasien untuk dirujuk ke RS H.Abdul Moeloek untuk dilakukan pemeriksaan penunjang
terhadap keluhan suara serak yang sudah dialami sejak 6 tahun belakangan.
6 tahun yang lalu, pasien mengalami batuk pilek disertai suara serak dan sariawan.
Pasien berobat ke Puskesmas Sukarame dan mendapatkan antibiotic (Amoksilin). Pada
saat itu pasien mengatakan alergi terhadap antibiotic tersebut, namun akibat tidak tahu
obat tetap diminum oleh pasien. Keesokan harinya reaksi alergi muncul dengan bagian
mulut bengkak serta suara menjadi semakin serak sampai sekarang.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien memiliki penyakit lambung sejak usia muda, kebiasaan bercocok
tanam dirumah dan terpapar zat anti serangga setiap hari, kebiasaan
menggunakan suara dalam volume keras disangkal pasien, penurunan
BB disangkal.
Pasien mengaku tidak pernah berobat sebelumnya dan melakukan CT-
Scan tetapi pasien tidak mengetahui hasilnya. Pasien mengaku tidak ada
keluarga yang memiliki keluhan yang sama sebelumnya
- RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat penyakit astma diakui pasien, benjolan
pada daun telinga kanan 2014
- RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
Tidak ada yang menderita penyakit serupa dengan
pasien
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Kepala : normocephali, wajah simetris
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis Mata : konjungtiva anemis (-)/(-), sklera ikterik (-)/(-)
Tekanan darah: 120/70 mmHg Leher : pembesaran KGB (-)
Nadi : 82 x/menit
Pernapasan : 22 x/menit
Suhu : 36,7 0C
Thoraks Jantung
Inspeksi : tidak tampak iktus kordis
Palpasi : teraba iktus kordis pada ICS IV linea mid
Thoraks Paru aksilaris anterior sinistra
• Inspeksi : simetris, retraksi interkosta (-/-) Perkusi :
• Palpasi : vokal fremitus D=S Batas atas : ICS II linea midklavikularis sinistra
• Perkusi : sonor (+) semua lapang paru Batas kanan : ICS IV – V linea parasternalis dextra
• Auskultasi : vesikular (+/+), Whz (-/-) Batas kiri : ICS V linea mid aksilaris anterior sinistra
Auskultasi : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : datar, lemas
Palpasi : teraba massa (-), pembesaran hepar-lien (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+) normal
Ekstremitas
Superior : akral hangat, deformitas (-)/(-), gangguan fungsi dan gerak (-)/(-)
Inferior : akral hangat, deformitas (-)/(-), gangguan fungsi dan gerak (-)/(-)
PEMERIKSAAN THT - TELINGA
Pemeriksaan Kanan Kiri
Bentuk daun telinga Normal, sikatrik (+) Normal, deformitas (-)
Kelainan kongenital Tidak ada Tidak ada
Radang, tumor Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan tragus Tidak ada Tidak ada
Intak, hiperemis (-), edema (-), Intak, hiperemis (-), edema (-),
Membran timpani
refleks cahaya (+) refleks cahaya (+)
PEMERIKSAAN THT - HIDUNG
Pemeriksaan Kanan Kiri
Bentuk hidung Normal, deformitas (-) Normal, deformitas (-)
Tanda peradangan Hiperemis (-), panas (-), nyeri (-), bengkak (-) Hiperemis (-), panas (-), nyeri (-), bengkak (-)
Pasien juga mengeluhkan penyakit lambung yang sudah diderita sejak usia
muda, dan aktifitas sehari-hari dengan paparan akti serangga (+), riwayat
asma (+), benjolan pada daun telinga kanan (+), penurunan BB disangkal.
DIAGNOSIS KERJA
Laringitis Kronik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laringo Fiber Optic (LFO)
PENATALAKSANAAN
a. Non Medikamentosa
• Menganjurkan pasien untuk istirahat bicara
• Menganjurkan pasien untuk menjauhi faktor pemicu
seperti kebiasaan terpapar zat anti serangga
• Makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan
tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.
b. Medikamentosa
(-)
PROGNOSIS
a. Quo ad vitam : ad bonam
b. Quo ad fungsionam : ad bonam
c. Quo ad sanationam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
LFO 13/12/19
Valekula : Tenang
Epiglotis : Tenang