Tonsil T1-1, hiperemis (-), permukaan tidak rata, kripte melebar (-),
detritus (-)
Peritonsil Abses (-) Abses (-)
Lain-lain -
PEMERIKSAAN FISIK (5)
(Status Lokalis)
4. Kepala dan leher:
o Kepala : mesosefal
o Wajah : simetris
o Leher anterior : pembesaran tiorid (-),
o Leher lateral :pembesaran nnll leher (-/+) level II
warna sama dengan kulit sekitar, mobile, permukaan halus, perabaan
kenyal, perabaan hangat (-), nyeri tekan (-), ukuran 2,5 x 2,5 x 1 cm
5. Gigi dan mulut :
o Gigi-geligi : karies (-)
o Lidah : normoglosi, massa (-), deviasi (-)
o Palatum : simetris, massa (-), bombans (-)
o Pipi : simetris, nyeri ketok (-)
o Lain-lain :-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes Pendengaran
-Tes bisik: tidak dilakukan
-Tes garputala : tidak dilakukan
-Audiometri: 1 Oktober 2014.
Kanan : SNHL ringan
Kiri : MHL sedang
-Timpanometri:
Kanan : Tipe A
Kiri : Tipe B
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah rutin tanggal 4 Desember 2014 dbn
• Hb :12.80 gr/dl
• Leukosit : 16 ribu / mmk
• Trombosit : 324.0 ribu/ mmk
• Eritrosit : 4.92 juta / mmk
Pada pemeriksaan hidug, telinga dan tenggorok dalam batas normal. Pada pemeriksaan leher
didapatkan benjolan di leher kiri tunggal, level II, 2,5x2,5x1 cm, mobile, kenyal, nyeri tekan (-),
warna sama dengan sekitar.
DIAGNOSIS
Karsinoma Nasofaring WHO 3 T1N1M0 Stadium II ECOG 1
Post PC II
RENCANA PENGELOLAAN
1. Pemeriksaan diagnostik :
-
2. Terapi :
Infus RL 20 tpm
Paracetamol 500mg / 8 jam p.o
vitamin C 300 mg/8 jam
vitamin Bc 1 tablet/12jam
Program :
- Pro PC III
- Konsul ER