Anda di halaman 1dari 2

Pemberian Vaksinasi Covid-19 pada Anak untuk Usia 6-11 Tahun

Vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak tidak hanya melindungi anak dari infeksi virus Covid-19,
melainkan juga penting untuk mencegah anak-anak menularkannya kepada orang dewasa yang
rentan. Dengan begitu, rantai penularan virus Corona bisa diputus.

Infeksi virus Corona pada anak-anak juga sering terjadi disamping terjadi pada orang dewasa .
Gejala yang dialami anak-anak bisa saja ringan, tetapi bisa juga berakibat fatal. Untuk
menurunkan risiko anak terinfeksi virus Corona dan memutus mata rantai penularan, pemberian
vaksin COVID-19 kepada anak-anak perlu dilakukan. Pemberian vaksin COVID-19 pada anak
dapat memberikan manfaat secara medis dan dapat mengatasi transmisi komunitas.
Namun, tidak semua populasi anak dapat diberikan vaksin Sinovac. Beberapa kontraindikasi
adalah pada anak dengan penyakit autoimun, anak dengan kanker yang menjalani
kemoterapi/radioterapi, dalam pengobatan imunosupresan, dan penyakit kronis yang tidak
terkendali. Akan tetapi, anak dengan komorbiditas dilaporkan memiliki risiko mortalitas dan
risiko infeksi yang lebih parah bila terkena COVID-19.

Pemerintah secara resmi melaksanakan kick off vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun
pada Selasa, 14 Desember 2021. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini rencananya akan dilakukan
secara bertahap. Pada tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota
dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60%.

Pada kabupaten nabire vaksin COVID -19 kepada anak anak mulai di lakukan pada tanggal 5
maret 2022, Jenis vaksin yang akan digunakan untuk Vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah
vaksin vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of
Authorization (EUA) dari Badan POM. Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak
berdasarkan data sensus penduduk 2020. Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan
digunakan hingga akhir Desember 2021.

Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian
lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal
28 hari. Sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format
standar oleh petugas vaksinasi.

Orang tua memiliki peran penting dalam menyukseskan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.
Partisipasi aktif orang tua siswa untuk mengajak anak-anak usia 6-11 tahun untuk vaksinasi
COVID-19 bisa membantu mempercepat cakupan vaksinasi.pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-
11 tahun ini dan bisa mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka secara langsung bisa
berjalan dengan aman dan terlindungi

Kesan

Kami berharap setelah adanya vaksin anak usia 6-11 tahun ini pembelajaran disekolah bisa
dilaksanakan lebih lama, dan tentunya kita terus mendorong para orang tua untuk lebih percaya.

Penulis

Ny Iriyani Siswandi

Anda mungkin juga menyukai