Pembimbing :
Kol (Purn) dr. Tri Damijanto, Sp. THT-KL
Letkol CKM dr. M. Andi Fathurakhman, Sp. THT-KL
▰ Nama : An. R
▰ Umur : 8 Tahun
▰ Jenis kelamin : Perempuan
▰ Agama : Islam
▰ Pekerjaan :-
▰ Alamat : Cilitan
▰ Suku bangsa : Jawa
▰ No. RM : 405445
▰ Tanggal Pemeriksaan : 20 Maret 2019
ANAMNESIS
Tanggal
Pemeriksaan : 20 Maret 2019
KELUHAN UTAMA
Pasien datang ke poli THT RS TK II MOH. Ridwan Meuraksa dengan keluhan keluar cairan pada telinga kanan
sejak + 2,5 bulan SMRS. Cairan tersebut berwarna kekuningan, kental, berbau dan hilang timbul selama 2,5 bulan ini.
Keluhan tersebut disertai penurunan pendengaran pada telinga kanan. Keluhan nyeri maupun rasa penuh di telinga
disangkal pasien. Demam pun disangkal oleh ibu pasien dan nyeri kepala disangkal oleh pasien.
Ibu pasien mengatakan pasien sedang menderita batuk pilek selama 2 minggu terakhir ini. Menurut ibu pasien
keluhan ini dirasakan pada awal tahun 2019 secara tiba-tiba telinga kanan pasien mengeluarkan cairan berwarna putih
kekuningan, kental dan berbau. Satu minggu kemudian pasien mengalami keluhan serupa tapi disertai dengan keluarnya
darah dari telinga kanan, oleh karena itu pasien dibawa oleh ibunya pergi berobat ke spesialis THT dan menurut dokter
gendang telinganya berlubang. 3 hari kemudian keluhan cairan berkurang dan tidak lagi mengeluarkan cairan di telinga
kanannya, namun beberapa bulan kemudian pasien berenang sehingga telinga kanannya mengeluarkan kembali cairan
seperti sebelumnya. Menurut ibu pasien selama 2 minggu terakhir ini keluhan terjadi berulang dalam sehari bisa sampai 4
kali. Nyeri kepala disangkal oleh pasien (-) , riwayat keluar secret berdarah (+)
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah dirawat dengan keluhan demam, batuk dan pilek selama lebih
dari seminggu. Riwayat trauma pada kepala dan telinga disangkal.
Riwayat Kebiasaan
✢ Pasien memiliki kebiasaan mengorek telinga dengan
tangannya sendiri
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Perforasi marginal
dengan kolesteatoma
Dalam batas normal. Cone
of light terlihat di pukul 7
Cavum Tidak dapat dinilai Tidak dapat dinilai
timpani
PEMERIKSAAN KANAN KIRI
Keadaan luar Bentuk & ukuran Bentuk biasa, asimetri (-), Bentuk biasa, asimetri (-),
deviasi (-), deformitas (-) deviasi (-), deformitas (-)
Edema (-) (-)
Hematom (-) (-)
Nyeri tekan (-) (-)
Krepitasi (-) (-)
Kel. Kongenital (-) (-)
Radang (-) (-)
Trauma (-) (-)
Tumor (-) (-)
Rhinoskopi Cavum nasi Lapang, sekret (-) Lapang, sekret (-)
anterior Konka inferior Eutrofi, warna merah Eutrofi, warna merah muda,
muda, permukaan licin permukaan licin
Konka media Eutrofi, warna merah Eutrofi, warna merah muda,
Rhinoskopi Mukosa
posterior Sekret
Koana
Torus tubarius
Rossenmuler
Tumor
Ost.tuba
eustachius
BAGIAN KETERANGAN
Mukosa Warna merah muda Laring : Tidak dilakukan pemeriksaan
Lidah Normal, ulkus (-) 1. Epiglotis
Gigi geligi Berlubang (-), tambal (-)
2. Kartilago
Uvula Simetris
Pilar Simetris, hiperemis, pergerakan palatum (+)
arytenoid
Halitosis (-) 3. Plika
Tonsil : aryeiglot
- Mukosa Berwana merah muda, permukaan rata
ika
- Besar T1 – T1
- Kripta (-/-) 4. Plika
- Detritus (-/-) vestibula
T1
T1
Faring :
- Mukosa Berwana merah muda
- Granula (-)
- Post (-)
nasal
drip
BAGIAN KETERANGAN
Maksilofasial :
· Pemeriksaan aktif :
- Tidak dilakukan
BAGIAN KETERANGAN
Leher :
Bentuk Normal, deformitas (-), tanda radang (-), edema (-), pembesaran kelenjar
tiroid (-), pembesaran KGB submandibular (+)
Gambar :
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dari hasil pemeriksaan fisik telinga, didapatkan pada telinga kanan dari hasil
pemeriksaan otoskopi didapatkan tampak hiperemis pada 2/3 liang telinga, terdapat
sekret berwarna putih kekuningan, kental dan berbau. Dan terdapat perforasi tipe
marginal dan kolesteatoma pada membrane timpani
DIAGNOSIS KERJA
Rencana Terapi
Medikamentosa :
• H2O2 (20cc) ; 3 x 5 tetes/hari AD
• Ofofloxacin solution 0,3% (Tarivid Otic) ; 3 x 2 tetes/hari AD
• Metilprednisolon ; 2 x 4mg
• Cefixime ; 2 x 100mg
Non - Medikamentosa :
• Mastoidektomi dengan atau tanpa timpanoplasti
• Bila terdapat abses subperiosteal retroaurikuler, dilakukan ins
isi abses sebelum mastoidektomi
PERENCANAAN AWAL
Subjektif
Menilai apakah keluhan berkurang
Menilai apakah terapi sudah adekuat dan meilhat adakah
alergi obat
Objektif
Mengkaji hasil rencana pemeriksaan penunjang swab telinga
Memberikan antibiotik atau terapi yang sesuai dengan hasil kultur
Monitoring hasil pemeriksaan fisik telinga dengan otoskop
Mengkaji hasil pemeriksaan penunjang foto rontgen mastoid
EDUKASI
Komplikasi Ekstrakranial
Abses Subperiosteal
Komplikasi Intrakranial
Abses Bezold
Meningitis
Abses Otak
Abses Epidural
Trombosis Sinus Lateral
Komplikasi Intratemporal Otitis Hydrocephalus
Fistula labirin
Mastoiditis Coalescent
PROGNOSIS
Quo ad Vitam
Dubia ad bonam
Quo ad Sanationam
Dubia ad bonam
Quo ad Fungtionam
Dubia ad malam