SINUSITIS
Disusun oleh :
Stefan Cahyadi
406171044
Pembimbing :
dr. Djoko Prasetyo Adi Nugroho, Sp. THT-KL
menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter di bagian Ilmu Telinga Hidung Tenggorokan
Fakultas : Kedokteran
Mengetahui,
II. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis dan alonanamnesis pada tanggal 29 September 2018 jam
09.00 WIB.
III. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh nyeri rahang kanan sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu.
A. STATUS GENERALIS
a) KESADARAN : Compos mentis, tampak sakit sedang
b) TANDA VITAL
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5˚C
c) KEPALA:
Normocephali, distribusi rambut hitam merata, tidak mudah dicabut.
d) MATA :
Konjungtiva anemis (- /-), Sklera ikterik (-/-), refleks cahaya langsung(-/-), refleks
cahaya tidak langsung (-/-), pupil isokor (+/+)
e) HIDUNG :
Nyeri tekan sinus (+), nyeri ketok sinus (-), deviasi septum (-), mukosa hiperemis
(+/+), sekret (+/+), hipertrofi konka (+/+)
f) TELINGA :
Normotia, nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tarik auricula (-/-), nyeri ketok mastoid (-/-),
serumen (-/-), membrane timpani intak (+/+), refleks cahaya (+/+), perforasi atic/pars
tensa (-/-)
g) MULUT :
Sianosis (-), mukosa hiperemis (-), T0-T0, uvula di tengah, arcus faring simetris.
h) LEHER :
Trakea lurus di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-).
i) JANTUNG:
BJI - BJII normal, regular, murmur (-), gallop (–).
j) PARU :
Suara nafas vesikuler kanan kiri, ronchi (-/-) pada kedua apex paru, wheezing (-/-)
k) ABDOMEN :
Datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-), udema (-), hepar dan lien tidak
teraba membesar, ginjal tidak teraba
l) EKSTREMITAS :
Akral hangat, motorik normal, udema (-)
ii. HIDUNG :
Kanan Kiri
Deformitas (-) (-)
Nyeri tekan :
- Pangkal hidung (+) (+)
- Pipi (+) (+)
- Dahi (-) (-)
Krepitasi (-) (-)
Vestibulum Lapang Lapang
Rambut (+) Rambut (+)
Mukosa:Hiperemis (+) Mukosa :Hiperemis (+)
Sekret (+) Sekret (+)
Massa (-) Massa (-)
Septum deviasi (-) (-)
Dasar hidung Sekret (-) Sekret (-)
Krusta (-) Krusta (-)
Konka inferior Oedem (+) Oedem (+)
Hiperemis (+) Hiperemis (+)
Konka media Oedem (+) Oedem (+)
Hiperemis (+) Hiperemis (+)
Sekret (+) Sekret (+)
Meatus media Sukar dinilai karena konka Sukar dinilai karena konka
media oedem dan hiperemis media oedem dan hiperemis
iii. TENGGOROKAN
Arkus faring Simetris, massa (-)
Pilar anterior Simetris
Uvula Ukuran dan bentuk normal, letak lurus di tengah
Dinding faring Granula (-), cobble stone appearance (-)
Mukosa faring Hiperemis (-), post nasal drip (-) ,
massa (-), Pseudomembran (-), granul (-) , bercak-bercak putih (-)
Tonsil T0 – T0
Gigi geligi Lengkap, Caries gigi (-)
KGB regional KGB tidak teraba membesar
Palatum Durum Simetris, massa (-)
Palatum Mole Simetris, massa (-), bercak-bercak keputihan (-)
X. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium:
(a) Pemeriksaan darah lengkap
Nilai Nilai normal Keterangan
Haemoglobin 14,7 g/dl 11,0-15,0 g/dl Normal
Hematokrit 43,7% 40-55% Normal
Leukosit 5.8/µL 3,8-10,6/µL Normal
Trombosit 270/µL 150-400/ µL Normal
Masa Perdarahan 1 min 30 sec 2-7 Rendah
(BT)
Masa Pembekuan 8 min 30 sec 4-10 Normal
(CT)
c) Pemeriksaan Imunologi
Nilai
HbsAg kualitatif Negatif
XII. RESUME
Telah diperiksa seorang pasien an. YSPW berusia 16 tahun datang ke poli THT
dengan keluhan nyeri rahang sebelah kanan sejak 2 minggu yang lalu. Pasien
mengeluh nyeri rahang kanan terutama saat membuka mulut. Pasien juga mengeluh
pilek yang tidak kunjung sembuh sejak kurang lebih 5 tahun yang lalu. Pilek
dirasakan terutama saat malam hari. Pilek mereda bila diberikan obat tetapi kambuh
kembali jika obat habis. Sekret berwarna putih, bening, kental dan tidak berbau atau
berdarah. Pasien juga mengeluh hidung sering tersumbat. Pasien juga sering
mengeluh pusing seperti tertusuk-tusuk dan kepala terasa berat.
Riwayat operasi Adenotonsilektomi 6 bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada sinus, konka nasi hipertrofi dan
mukosa hiperemis
Pemeriksaan penunjang (MSCT Scan): Etmoiditis Duplex, Sinusitis frontalis kanan,
sinusitis maxillaris kiri, deviasi septum nasi ke kanan, polip pada dinding lateral sinus
maxillaris kanan
XV. PROGNOSIS
Ad Vitam : Bonam
Ad Fungsionam : Bonam
Ad Sanationam : Bonam