Anda di halaman 1dari 31

Case Based Discussion

Serumen Prop
Disusun oleh:
Ika Amalia Riskiningsih
1620221212

Pembimbing klinik:
Kolonel CKM (Purn) dr. Budi Wiranto, Sp.THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN THT


RUMAH SAKIT TK.II dr. SOEDJONO MAGELANG
2017
Serumen adalah suatu campuran dari produksi kel sebasea &
sekresi apokrin dari kel seruminosa yang bersatu dengan epitel
deskuamasi dibagian kartilaginea liang telinga luar.

Etiologi
Produksi serumen yang berlebihan
Produksi serumen terlalu keras/kadar air kurang
Gangguan bentuk liang telinga
Gejala
Telinga terasa penuh
Gangguan pendengaran
Gatal-gatal
Nyeri
Patofisiologi
Penanganan
Serumen lunak dapat dibersihkan dengan kapas
yang dililitkan oleh aplikator (pelilit).

Serumen yang lembek dan letaknya terlalu dalam,


sehingga mendekati mebran timpani dapat
dikeluarkan dengan mengirigasi liang telinga (spooling).

Serumen yang telah keras harus dilembekkan


terlebih dahulu dengan karbol gliserin 10 %, setelah itu
dibersihkan dengan alat pengait atau diirigasi
Cara Membersihkan
Kanalis Akustikus Eksternus

Back
Metode
Kuretase
Seruminolitik
Solutio Aqueos :
- 10% Sodium bicarbonate
- 3% hidrogen peroksida
- 2% asam asetat

Solusio Organic :
- Carbamide peroxide (6,5%) dan glycerine
- Various organic liquids (propylene glycerol, etc)
- Cerumol (arachis oil, turpentine, dan dichlobenzene)
- Cerumenex (Triethanolamine, polypeptides, dan oleate-
condensate)
IDENTITAS PASIEN

Autoanamnesis di Poliklinik THT RST

Nama : Tn.M
Umur : 66 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Secang, Magelang
Agama : Islam
SUBJEKTIF

Keluhan Utama :
Pendengaran berkurang pada telinga
kanan dan kiri

RPS :
Kedua telinga terasa penuh & tersumbat sejak 3 bulan yang lalu.
Kadang gatal & berdenging.
Tanpa disertai keluarnya cairan & darah dari telinga.
Riwayat demam, batuk, pilek disangkal.
Riwayat membersihkan telinga dengan cotton buds
Gangguan menelan dan gangguan penciuman juga disangkal.
RPD :
Pasien pernah mengalami sakit serupa sebelumnya
Riwayat trauma telinga disangkal
Riwayat influenza berat, batuk-pilek disangkal
Penyakit alergi, asma, HT dan DM disangkal
Riwayat pemakaian obat ototoksik disangkal

Riwayat Kebiasaan :
Dahulu pasien sering mengorek-ngorek telinganya
menggunakan dengan cotton buds
RPK :
Di keluarga tidak ada yg memilki gejala serupa
Riw. Alergi disangkal
Riw. HT & DM disangkal

RPO :
Belum diberikan obat apapun
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran/GCS : Compos mentis/15
Status Gizi : Baik

Kepala dan leher


Kepala : mesocephale
Wajah : simetris
Leher : pembesaran kelenjar limfe (-)

Gigi dan Mulut


Gigi geligi : normal
Lidah : normal, kotor (-), tremor (-)
Pipi : bengkak (-)
Pemeriksaan Telinga
AD AS
Aurikula
- Deformitas (-) (-)
- Edema (-) (-)
- Hiperemis (-) (-)
Daerah Preaurikula
- Hiperemis (-) (-)
- Edema (-) (-)
- Fistula (-) (-)
- Nyeri tekan tragus (-) (-)

AD AS
Daerah Retroaurikula
- Hiperemis (-) (-)
- Edema (-) (-)
- Fistula (-) (-)
- Nyeri tekan (-) (-)
AD AS
Canalis Akustikus Eksternus
- Serumen (+), lunak, kuning (+), lunak,
kuning
- Edema (-) (-)
- Hiperemis (-) (-)
- Furunkel (-) (-)
- Otorea (-) (-)

AD AS
Membran Timpani
- Perforasi Sulit Dinilai Sulit Dinilai
- Intak Sulit Dinilai Sulit Dinilai
- Refleks cahaya Sulit Dinilai Sulit Dinilai
Pemeriksaan Hidung dan Sinus
Paranasal
Bagian Hidung CND CNS
Luar
- Bentuk Normal Normal
- Sinus Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
- Inflamasi/tumor (-) (-)
RHINOSKOPI ANTERIOR
Mukosa
- Edema (-) (-)
- Hiperemi (-) (-)
Septum
- Deviasi (-) (-)
- Deformitas (-) (-)
- Hematoma (-) (-)
Bagian Hidung CND CNS
Konka Media & Inferior
- Hipertrofi (-) (-)
- Edema (-) (-)
- Pucat (-) (-)
- Hiperemis (-) (-)

Meatus Medius & Inferior


- Hiperemis (-) (-)
- Sekret (-) (-)
- Polip (-) (-)

Transiluminasi (-) (-)


Pemeriksaan Faring dan Tonsil
Orofaring Kanan Kiri

Mukosa Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Dinding faring Granular (-) Granular (-)

Palatum mole Ulkus (-) Ulkus (-)


Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Arcus anterior dan Simetris (+) Simetris (+)


posterior Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Uvula Ditengah, edema (-)

Tonsil palatina :

- Ukuran T1 T1

- Permukaan Rata Rata

- Warna Hiperemis (-) Hiperemis (-)

- Kripte Melebar (-) Melebar (-)

- Detritus (-) (-)


RESUME
Anamnesa (RPS) :
Pendengaran berkurang (+) ADS
Telinga penuh dan tersumbat ADS
Telinga gatal (+) ADS
Telinga tinnitus (+) ADS Pemeriksaan Fisik (AD/AS) :
Mengorek dgn cotton bud (+) Serumen (+)/(+)
membrane timpani
sulit dinilai
RPD :
Riwayat mengorek telinga dengan
cotton bud (+)
Pasien sudah pernah mengalami
sakit serupa sebelumnya
Diagnosis

Diagnosis banding
Serumen Prop
Corpus aleinum di CAE
Otitis eksterna

Diagnosis sementara
Serumen Prop
Penatalaksanaan Kasus

Ekstraksi serumen
Siprofloksasin tab 500 mg
EDUKASI

Jangan mengorek ngorek telinga


Menjaga higiene telinga
Mengkonsumsi antibiotik sampai habis
Kontrol ke poli THT bila masih ada keluhan
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Pembahasan Anamnesis

Keluhan dirasakan adanya gangguan pendengaran.


Hal ini disebabkan oleh adanya gumpalan serumen
yang banyak menumpuk pada liang telinga.

Riwayat dahulu bila pasien membersihkan dengan


mengorek telinga menggunakan cotton bud, serumen
akan terdorong masuk lebih dalam sehingga dapat
menutup membran timpani, yang menimbulkan
keluhan telinga terasa penuh/tersumbat dan gangguan
penurunan pendengaran.
Riwayat pemakaian obat ototoksik perlu ditanyakan.

Di dalam telinga dalam terdapat alat keseimbangan dan alat


pendengaran.
Pemakaian obat-obatan ototoksik dapat merusak stria
vaskularis, sehingga saraf pendengaran rusak & terjadi tuli
sensorineural Setelah pemakaian obat ototoksik dapat
terjadi gejala gangguan pendengaran berupa tuli
sensorineural & gangguan keseimbangan.
Pembahasan Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan otoskopi pada telinga kanan dan


kiri ditemukan serumen di kanalis acusticus eksternus
shg membran timpani sulit dinilai.
Menyingkirkan diagnosis banding

Corpus Tidak ditemukannya benda asing di liang


telinga pada pemeriksaan telinga kanan dan
aleinum kiri pasien

Peradangan liang telinga akut maupun kronis


Otitis yg disebabkan oleh infeksi virus, bakteri,atau
jamur. Pada pasien tidak ditemukan. Tanda
eksterna Radang;bengkak, hiperemi, sekret
encer/purulen pada liang telinga.

Anda mungkin juga menyukai