KASUS ANTROPOLOGI

Yang Berperan ialah :

1. Pasien : Fitria Mayangsari

Widya
2. Perawat : Muarifah
Yuli Hardiyanti
3. Ahli Gizi : M. Zafron Hadi Ilwan
4. Anak Pasien : Zuni Wulandari
Ahmad Syahdani
5. Per. UGD : Sri Yulia Ningsih

EPILOG
Pada suatu hari di ruang penyakit dalam, jam 15:00 WITA. Datang seorang
pasien dari UGD yang diantar oleh satu orang perawat UGD dan juga
ditemani oleh dua anak pasien. Pasien didiagnosa menderita DM dan juga
memiliki riwayat Hipertensi, pasien dimasukkan di kamar kelas 1 karena
pasien berbayar umum/ tidak pakai asuransi.
Perawat UGD : Permisi sus, ini pasien dari UGD dan ini status pasiennya.
(menyerahkan status pasien) Klo gitu, saya tinggal dulu ya
(memandang kearah keluarga pasien). Permisi ya sus, pak,
bu( meninggalkan ruangan Bedah ).
Anak Pasien : Ooh iya makasih sus,,,
Perawat Ruangan : Oh iya, silahkan mbak, mas ditemani ibunya ke kamar.
(tersenyum menghadap keluarga pasien).
Anak Pasien : Ohh iya sus..
Perawat pun mulai membaca status pasien dan menyiapkan alat untuk
pemeriksaan pasien. Lalu perawat pun mulai memasuki ruang kamar
pasien...
Perawat : Permisi ibu, apa benar dengan ibu kina?
Pasien : Iya benar sus,,(sambil ditemani oleh anak-anaknya)
Perawat : Begini bu, kenalkan nama saya perawat rifah, disini saya
ingin memeriksa keadaan ibu, sebelumnya saya mau
menanyakan apa keluhan ibu saat ini?
Pasien : Oh iya sus saya merasa nyeri seperti ditusuk-tusuk
dibagian kaki kanan saya (menahan nyeri).
Perawat : Iya bu, kalau begitu saya periksa keadaan ibu ya,,
Anak Pasien : iya silahkan sus,,
Pasien : Iya silahkan sus..
Perawat : Permisi ya bu, saya periksa dulu (memeriksa TTV pada
pasien didapatkan data hasil pemeriksaan yaitu, TD :
160/80, N: 84 x/menit, S : 36,50C, R : 18 x/menit),
perawat pun menjelaskan semua hasil pemeriksaan.
Pasien : Oh iya sus,,
Perawat : Apakah ada pertanyaan, bu?
Paien : Oh, tidak ada sus.
Perawat : Kalau begitu ibu silahkan beristirahat. Saya mau permisi
dulu. Selamat malam bu.
Pasien : Iya sus, selamat malam
Perawat pun meninggalkan ruangan pasien. Saat keseesokan harinya pukul
09.30 WITA, perawat pun datang keruang pesien untuk melakukan
pengkajian.
Perawat : Permisi ibu, selamat pagi. Apa benar dengan ibu Kina?
Pasien : Oh, iya sus ada apa ya?
Perawat : Perkenalkan, nama saya perawat rifah. Saya disini ingin
mengajukan pertanyaan pertanyaan kepada ibu tentang
informasi kesehatan ibu.
Pasien : Oh iya sus boleh saja, (pasien tersenyum tunjukan
kemampuan atau keterbukaan pasien).
Perawat : Ibu bagaimana dengan pola makan ibu saat ini selama
dirawat? Apakah makanannya ibu habiskan? Atau ibu ada
keluhan terhadap pola makan ibu?
Pasien : Begini sus, saya sudah makan tepat waktu, dan makanan
yang diberikan dari rumah sakit sudah saya habiskan, serta
saya tidak mempunyai keluhan.
Perawat : Saya ingin menyarankan kepada ibu. Jika nanti ada
kerabat ibu yang membawa makanan dari luar rumah sakit
usahakan ibu jangan memakannya.
Pasien : Kenapa sus?
Perawat : Begini bu, takutnya nanti makanannya terlalu banyak
mengandung gula, sedangkan ibu harus mengontrol
asupan gula dalam makanan ibu.
Keluarga Pasien : Nanti saya akan mengawasi makanan ibu saya sus, supaya
cepat sembuh dari penyakitnya..
Perawat : Baguslah kalau ada yang memperhatikan pola makan ibu
Pasien : Ooh, baiklah sus ( pasien pun mengangguk, menandakan
bahwa pasien mengerti )
Perawat : Bagus kalau begitu bu, nah sekarang saya ingin
mengetahui tentang berat badan ibu setelah dirawat di
rumah sakit?
Pasien : iya, silahkan sus (perawat pun menggandeng tangan pasien
untuk membantu menimbang berat badan pasien sambil di
bantu keluarga pasien).
Keluarga Pasien : Sini sus, biar saya bantu..
Perawat : Nah ternyata berat badan ibu setelah ditimbang tetap 38
kg. sekarang ibu silahkan berbaring lagi.
Pasien : Iya sus.
Perawat : Saya sudah selesai bu. Sekarang ibu silahkan beristirahat.
Saya tinggal dulu ya bu. Semoga ibu cepat sembuh.
Permisi bu
Pasien : Oh iya sus. Terimakasih
Perawat pun mulai meninggalkan ruangan pasien. Lalu perawat melakukan
pendokumentasian dan mehubungi Ahli Gizi untuk berkolaborasi dalam
 pemenuhan kebutuhan nutrisi pasien. Saat perawat sedang melakukan
pendokumentasian, datang seorang Ahli Gizi.
Ahli Gizi : Permisi sus. Mari kita membuat daftar diet untuk pasien
ibu Kina.
Perawat : Oh iya , ini status pasien. (perawat memberikan status
pasien)
Ahli Gizi : Saya sudah membaca status pasien nya sus, saya akan
menuliskan diet nya. (Ahli Gizi menuliskan diet yaitu
1700 kalori). Nah sudah sus, kalo begitu saya mau
permisi dulu.
Perawat : Iya , terimakasih.
Perawat : Begini bu, disini saya ingin memberitahu tentang makanan
yang sehat dan makanan yang tidak mengandung gula,
karena penyakit ibu ini tidak boleh terlalu banyak
mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis
Pasien : kenapa jadi begitu sus ?
Perawat : karena penyakit diabetes militus itu disebabkan oleh gula
darah ibu yang terlalu tinggi, bila ibu banyak memakan
makanan yang manis, maka gula darah ibu dapat
meningkat.
Pasien : Ooh, begitu ya sus, jadi saya harus mengurangi makanan
saya ya sus ?
Perawat : Iya bu.. ibu harus mengurangi makanan yang manis.
Anak pasien : Misalnya makanan seperti apa sus ?
Perawat : Seperti makanan yang manis, misalnya sirup, jelly, buah-
buahan yang diawet kan, kue yang manis, dan lain-lain.
Anak pasien : Baik lah sus kalau begitu
Perawat pun datang keruang pasien untuk memberikan informasi
kesehatan kepada pasien.
Perawat : Permisi ibu, bagaimana keadaan ibu sekarang?
Pasien : Saya sudah merasa baik sus.
Perawat : Syukurlah bu, sekarang ibu sudah membaik. Jadi nanti ibu
harus menjaga kesehatan ibu. Ibu beristirahat dengan
cukup, tidak boleh stress, karena itu bisa mengganggu
kesehatan ibu.
Pasien : Baiklah sus. Saya akan mengingat pesan tersebut.
Perawat : Jika nanti ibu sudah keluar dari rumah sakit, ibu harus
menjaga pola makan ibu, jangan memakan makanan manis
karena membuat gula darah ibu naik. Kurangi nasi dalam
porsi makan ibu misalkan centong. Ibu makan tepat
waktu jangan sampai telat makan ya bu.
Pasien : Oh iya sus. Baiklah.
Perawat : Nah, pesan buat keluarga ibu. Nanti dirumah anda harus
memperhatikan pola makan ibu anda ya.
Keluarga : Oh, iya sus. Saya mengerti.
Perawat : Makanan yang sesuai diet makan ibu seperti kentang, roti,
tempe, telur, ikan laut, sayuran dan buah. Tapi secukupnya
ya. Tidak boleh berlebihan, misalkan sayuran seperti
bayam,dan tomat. Serta buah-buahan seperti pepaya, jeruk
dan mangga karena mengandung sumber vitamin C.
Keluarga : Iya sus. Terimkasih.
Perawat : Baiknya. Semoga ibu cepat sembuh. Apakah ada yang
ditanyakan bu?
Pasien : Oh, tidak sus. Terimakasih sus
Perawat : Kalau begitu saya permisi dulu ya.
Anak Pasien : Iya, silahkan sus, makasih banyak sus, atas sarannya.

Perawat pun meninggalkan ruangan pasien dan melakukan

pendokumentasian.