Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
Oogonium (sel induk telur) ? oosit primer ? mengalami meiosis I? oosit sekunder
dan sel kutub/polar (polosit primer) ? oosit sekunder mengalami meiosis II
menjadi ootid dan sel polar/polosit primer membelah menjadi sel polosit sekunder
? Ootid berkembang menjadi 1 sel telur (haploid) hasil akhirnya terbentuk satu
sel telur fungsional dan 3 polosit nonfungsional telur yang telah masak
disalurkan melalui tuba fallopi melalui infundibulum. Pembuahan terjadi di
sepertiga bagian permulaan tuba fallopi atau oviduk.
(1)
(2)
1) Sipilis : disebut juga Raja Singa. Penyebabnya adalah infeksi bakteri
Treponema pallidum. Gejalanya adalah munculnya luka di sekitar labia kemaluan
atau leher rahim pada wanita, sedangkan pada laki-laki muncul luka berdarah di
sekeliling penis. Pada tahapan selanjutnya dapat menyerang organ dalam seperti
otak, jantung, pembuluh darah, sumsum tulang belakang dan saraf dan dapat
mengakibatkan kematian yang menyakitkan.
2) Gonorhoe : disebabkan oleh bakteri Nisseria gonorhoe. Gejala yang
ditunjukkan pada laki-laki dan perempuan berbeda. Pada laki-laki ditandai dengan
munculnya rasa nyeri saat ereksi atau buang air seni, kemudian diikuti kencing
nanah terutama di pagi hari. Pada wanita ditandai dengan nyeri di perut bagian
bawah, nyeri pada kelamin, keputihan dan rasa perih menyengat saat buang air
kecil
3) Klamidiasis : Ditandai dengan pengeluaran darah pada alat kelamin dan
gejalanya mirip dengan Gonorhoe, namun penyebabnya adalah Chlamidia
trachomatis.