FERMENTASI PANGAN
ACARA V
DUNKIN DOUGHNUT
OLEH :
INAYATI MASRUROH
J1A 013 054
KELOMPOK II
Mengetahui,
Co. Ass Praktikum Fermentasi Pangan Praktikan
Latar Belakang
Makanan merupakan sumber energi utama bagi manusia, Makanan yang
dikonsumsi oleh manusia terdiri dari berbagai macam komponen nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan
vitamin. Kelima komponen tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk
memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Karbohidrat merupakan sumber energi
utama bagi manusia sehingga kebutuhan dan permintaan akan produk-produk yang
mengandung karbohidrat sangat dibutuhkan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup
manusia.
Donat termasuk makanan camilan siap saji, terbuat dari bahan baku terigu.
Pengembangan adonan (dough) dapat berupa bahan kimiawi seperti garam-garam
karbonat atau melalui proses fermentasi. Pengembangan doughnut melalui fermentasi
dilakuakan dengan panambahan kultur starter Saccharomyces cereviciae atau
campuran dengan species khamir lainnya. Ketika Saccharomyces cereviseae (ragi)
diberikan pada adonan donat yang mengandung tepung dan gula, ragi ini
memanfaatkan tepung dan mengubahnya menjadi sumber energinya dan melepaskan
karbondioksida sebagai zat buangnya yang menyebabkan donat menjadi
mengembang.
Donat merupakan salah satu produk olahan yang mengandung karbohidrat
karena terbuat dari bahan baku yang mengandung pati melalui suatu proses
fermentasi dengan menambahkan ragi atau khamir ke dalam campuran bahan.
Khamir jenis Sacharomyces cereviciae merupakan jenis khamir yang paling umum
digunakan dalam pembuatan donat ataupun roti karena khamir ini dapat
menghasilkan enzim yang dapat merombak gula menjadi alcohol dan gas CO2.
Adanya gas CO2 yang terbentuk selama proses fermentasi dapat menyebabkan
pengembangan adonan.
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk mempelajari
pengaruh konsentrasi ragi Fermifan terhadap daya kembang dan mutu doughnut.
TINJAUAN PUSTAKA
Prosedur Kerja
Ditambahkan mentega
Diuleni campuran tepung terigu dengan kentang dan diperam pada suhu kamar
selama 15 menit
Hasil Pengamatan
Tabel 5.1 Hasil Pengamatan Uji Skoring Dunkin Doughnut
Parameter
No Nama Panelis
Tekstur Aroma Warna Rasa
1 hizbi 3 4 3 4
2 della 3 4 4 3
3 lukman 3 4 3 4
4 rima 3 5 4 3
5 risha 4 3 5 4
6 askaelan 4 5 4 5
7 isni 4 3 3 3
8 yuli 4 4 4 4
9 yuyun 3 4 4 4
10 devi 4 4 3 5
11 emi 3 5 3 4
12 dina 4 3 5 5
13 yanyan 4 3 4 4
14 desi 3 3 3 4
15 isna 3 4 3 3
1 nila 5 3 3 5
2 mutia 5 4 4 5
3 hariani 5 5 4 5
4 amet 4 4 4 5
5 husnul 5 4 5 4
6 mira 5 3 3 4
7 laras 5 5 4 5
8 amel 4 4 3 5
9 malika 5 5 5 4
10 sufia 4 4 5 4
11 silca 4 5 4 5
12 fadli 5 3 5 4
13 rini 5 3 5 5
14 julia 5 5 4 4
15 uyun 5 5 4 5
1 Gita 4 4 2 5
2 Imro 5 5 3 5
3 Eka 3 4 3 5
4 Annisa 3 4 3 4
5 Lili 3 4 3 4
6 Reni 3 4 4 4
7 Avil 4 5 3 4
8 Rahma 4 5 4 4
9 Clara 4 1 2 5
10 Aluh 3 5 2 4
11 Sakina 4 5 3 4
12 Halil 3 4 5 5
13 Dina 4 4 2 5
14 Fidya 4 5 4 4
15 Yuli 5 3 5 3
1 haryono 4 3 3 4
2 yuyun 4 4 3 5
3 tia 4 4 2 4
4 fia 4 5 3 4
5 aida 5 3 2 4
6 penina 3 4 3 4
7 via 3 4 3 4
8 ayu 3 3 2 2
9 tyas 3 2 3 4
10 yadi 4 3 3 4
11 nuri 4 4 2 4
12 barito 3 4 3 4
13 ade 4 4 3 3
14 ina 3 4 3 4
15 vina 5 5 5 5
Tabel 5.2 Tabel Transformasi Uji Skoring Dunkin Doughnut
TRANSFORMASI
TEKSTUR AROMA WARNA RASA
9 gr 11 gr 13 gr 15 gr 9 gr 11 gr 13 gr 15 gr 9 gr 11 gr 13 gr 15 gr 9 gr 11 gr 13 gr 15 gr
1.23 1.74 1.50 1.50 1.50 1.23 1.50 1.23 1.23 1.23 0.91 1.23 1.50 1.74 1.74 1.50
1.23 1.74 1.74 1.50 1.50 1.50 1.74 1.50 1.50 1.50 1.23 1.23 1.23 1.74 1.74 1.74
1.23 1.74 1.23 1.50 1.50 1.74 1.50 1.50 1.23 1.50 1.23 0.91 1.50 1.74 1.74 1.50
1.23 1.50 1.23 1.50 1.74 1.50 1.50 1.74 1.50 1.50 1.23 1.23 1.23 1.74 1.50 1.50
1.50 1.74 1.23 1.74 1.23 1.50 1.50 1.23 1.74 1.74 1.23 0.91 1.50 1.50 1.50 1.50
1.50 1.74 1.23 1.23 1.74 1.23 1.50 1.50 1.50 1.23 1.50 1.23 1.74 1.50 1.50 1.50
1.50 1.74 1.50 1.23 1.23 1.74 1.74 1.50 1.23 1.50 1.23 1.23 1.23 1.74 1.50 1.50
1.50 1.50 1.50 1.23 1.50 1.50 1.74 1.23 1.50 1.23 1.50 0.91 1.50 1.74 1.50 0.91
1.23 1.74 1.50 1.23 1.50 1.74 0.50 0.91 1.50 1.74 0.91 1.23 1.50 1.50 1.74 1.50
1.50 1.50 1.23 1.50 1.50 1.50 1.74 1.23 1.23 1.74 0.91 1.23 1.74 1.50 1.50 1.50
1.23 1.50 1.50 1.50 1.74 1.74 1.74 1.50 1.23 1.50 1.23 0.91 1.50 1.74 1.50 1.50
1.50 1.74 1.23 1.23 1.23 1.23 1.50 1.50 1.74 1.74 1.74 1.23 1.74 1.50 1.74 1.50
1.50 1.74 1.50 1.50 1.23 1.23 1.50 1.50 1.50 1.74 0.91 1.23 1.50 1.74 1.74 1.23
1.23 1.74 1.50 1.23 1.23 1.74 1.74 1.50 1.23 1.50 1.50 1.23 1.50 1.50 1.50 1.50
1.23 1.74 1.74 1.74 1.50 1.74 1.23 1.74 1.23 1.50 1.74 1.74 1.23 1.74 1.23 1.74
Kesimpulan:
Fhitung blok < Ftabel, maka Ho diterima (tidak signifikan) artinya tingkat
kesukaan panelis terhadap tekstur doughnut tidak signifikan atau tidak
berbeda nyata.
Fhitung konsentrasi ragi > Ftabel, maka Ho ditolak (sangat sangat signifikan)
artinya tingkat konsentrasi ragi terhadap tekstur doughnut sangat sangat
signifikan atau berbeda nyata.
Kesimpulan :
Konsentrasi ragi 11 gram berada pada ranking pertama, Konsentrasi ragi 13
gram berada pada ranking kedua, Konsentrasi ragi 15 gram berada pada
ranking ketiga, dan Konsentrasi ragi 9 gram berada pada ranking keempat.
Berdasarkan uji parameter tekstur Dunkin Doughnut konsentrasi ragi 11 gram
berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 13 gram, 15 gram, dan 9 gram.
Konsentrasi ragi 13 gram berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 11 gram
namun tidak berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 15 gram dan 9 gram.
Konsentrasi ragi 15 gram berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 11 gram
namun tidak berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 13 gram dan 9 gram.
Konsentrasi ragi 9 gram berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 11 gram
namun tidak berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 13 gram dan 15 gram.
Kesimpulan :
Konsentrasi ragi 11 gram berada pada ranking pertama, konsentrasi ragi 13
gram berada pada ranking kedua, konsentrasi ragi 9 gram berada pada ranking
ketiga, dan konsentrasi ragi 15 gram berada pada ranking keempat.
Berdasarkan uji parameter aroma Dunkin Doughnut konsentrasi ragi 11 gram
tidak berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 13 gram, 9 gram, dan 15 gram.
Kesimpulan:
Fhitung blok > Ftabel, maka Ho ditolak (signifikan) artinya tingkat kesukaan
panelis terhadap warna doughnut signifikan atau berbeda nyata.
Fhitung konsentrasi ragi > Ftabel, maka Ho ditolak (sangat sangat signifikan)
artinya tingkat konsentrasi ragi terhadap warna doughnut sangat sangat
signifikan atau berbeda nyata.
Kesimpulan :
Konsentrasi ragi 11 gram berada pada ranking pertama, konsentrasi ragi 13
gram berada pada ranking kedua, konsentrasi ragi 9 gram berada pada ranking
ketiga, dan konsentrasi ragi 15 gram berada pada ranking keempat.
Berdasarkan uji parameter warna Dunkin Doughnut konsentrasi ragi 11 gram
tidak berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 13 gram dan 9 gram namun
berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 15 gram. Konsentrasi ragi 13 gram
tidak berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 11 gram dan 9 gram namun
berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 15 gram. Konsentrasi ragi 9 gram
tidak berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 11 gram dan 13 gram namun
berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 15 gram. konsentrasi ragi 15 gram
berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 11 gram, 13 gram dan 9 gram.
Kesimpulan :
Konsentrasi ragi 11 gram berada pada ranking pertama, konsentrasi ragi 13
gram berada pada ranking kedua, konsentrasi ragi 9 gram berada pada ranking
ketiga, dan konsentrasi ragi 15 gram berada pada ranking keempat.
Berdasarkan uji parameter rasa Dunkin Doughnut konsentrasi ragi 11 gram
tidak berbeda nyata terhadap konsentrasi ragi 13 gram, 9 gram, dan 15 gram.
PEMBAHASAN