Anda di halaman 1dari 19

Penjelasan Teknis Kehutanan

Luas kawasan hutan di Kabupaten Bekasi berdasarkan Paduserasi Tata Guna


Hutan Kesepakatan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi yang
selanjutnya menjadi Tata Guna Hutan adalah seluas 14.115,92 ha, yang terdiri
dari, Hutan Lindung 6.942,11 ha, Hutan Produksi 6.073,25 ha, dan Enclave
1.100,55 ha. Kawasan hutan ini berada di Kecamatan Babelan, Kecamatan
Cabangbungin, Kecamatan Muaragembong, dan Kecamatan Tarumajaya.
Tabel Status Hutan Kabupaten Bekasi Tahun 2010

Hutan Hutan Grand


Kecamatan Desa Enclave
Lindung Produksi Total
Kecamatan Babelan Desa Huripjaya 0 375,94 383,41 759,35
Desa Pantaihurip 0 7,69 0,29 7,98
luas 383,63 383,70 767,33
Kecamatan
Desa Lenggahsari 0 0 92,96 92,96
Cabangbungin
luas 92,96 92,96
Kecamatan
Desa Jayasakti 0 131,83 665,48 797,32
Muaragembong
Desa Pantaibahagia 48,21 2.016,72 1.185,92 3.250,85
Desa Pantaibakti 52,86 896,92 1.686,87 2.636,64
Desa
107,15 2.068,74 977,38 3.153,27
Pantaiharapanjaya
Desa Pantaimekar 193,58 719,72 909,13 1.822,43
Desa
698,76 482,30 171,81 1.352,87
Pantaisederhana
luas 1.100,55 6.316,23 5.596,60 13.013,38
Kecamatan
Desa Samudrajaya 0 186,87 0 186,87
Tarumajaya
Desa Segarajaya 0 55,38 0 55,38
luas 242,25 242,25
Grand Total 1.100,55 6.942,11 6.073,25 14.115,92

Kondisi Sungai

Sungai yang mengalir pada setiap wilayah kecamatan di Kabupaten Bekasi


diharapkan dapat digunakan sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat (irigasi, air industri, maupun untuk keperluan rumah tangga
lainnya). Berdasarkan keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat No 68 tahun
1997 tentang Peruntukan Air Dan Baku Mutu Air, sungai-sungai di Kabupaten
Bekasi.
Air baku untuk keperluan air bersih adalah air yang belum diolah dan harus
memenuhi standar air baku air bersih. Air baku terdiri dari lima golongan, yaitu
:

a. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara
langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.
b. Golongan B, yaitu air baku yang baik untuk minum dan rumah tangga
dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya tetapi sesuai dengan
Golongan A.
c. Golongan C, yaitu air yang baik untuk keperluan perikanan dan
peternakan, dan dapat dipergunakan untuk keperluan lainnya tetapi tidak
sesuai untuk kepentingan tersebut pada Golongan A dan B.
d. Golongan D, yaitu air yang baik untuk keperluan pertanian dan dapat
dipergunakan untuk perkantoran, industry, listrik tenaga air, dan untuk
keperluan lainnya, tetapi tidak sesuai untuk keperluan A, B dan C, dan
dapat dimanfaatkan untuk usaha perkantoran, industry, listrik tenaga air.
e. Golongan E, yaitu air yang tidak sesuai untuk keperluan tersebut dalam
golongan A, B, C dan D.

Di Kabupaten Bekasi pada saat ini memanfaatkan untuk keperluan air baku air
minum dan kegiatan pertanian adalah dari beberapa sungai yang terdapat di
Kabupaten Bekasi, seperti : Sungai Citarum, Cibeet, Bekasi dan Sungai
Cikarang.

Peruntukan dan Mutu Air Baku Sungai-Sungai Utama Kabupaten Bekasi


Tahun 2009

No Nama Sungai Golongan Mutu Pemanfaatan


1 Sungai Citarum C, D Perikanan, peternakan dan pertanian
2 Sungai Cibeet B, C, D Air baku air minum, perikanan,
peternakan dan pertanian
3 Sungai Bekasi B, C, D Air baku air minum, perikanan,
peternakan dan pertanian
4 Sungai Cikarang B, C, D Air baku air minum, perikanan,
No Nama Sungai Golongan Mutu Pemanfaatan
peternakan dan pertanian
Tabel Daerah Aliran Sungai (DAS) Yang Melewati Wilayah Kabupaten
Bekasi

DAS DAS
DAS
No Kecamatan Desa
Citarum Kali Kali
Bekasi akung
1 Kecamatan Babelan (1) Desa Babelan Kota 0 45,82 580,14
(2) Desa Bahagia 0 0 654,99
(3) Desa Bunibakti 0 786,85 171,69
(4) Desa Huripjaya 0 1069,78 0
(5) Desa Kebalen 0 282,89 255,94
(6) Desa Kedungjaya 0 53,94 581,63
(7) Desa
0 667,31 10,01
Kedungpengawas
(8) Desa Muarabakti 0 773,09 0
(9) Desa Pantaihurip 0 531,95 0
Luas 0 4211,64 2254,39
2 Kecamatan Bojong
(1) Desa Bojongmangu 1574,19 0 0
Manggu
(2) Desa Karangindah 645,39 0 0
(3) Desa Karangmulya 1021,67 0 0
(4) Desa Medalkrisna 637,08 0 0
(5) Desa Sukabungah 718,79 0 0
(6) Desa Sukamukti 849,18 0 0
Luas 5446,30 0 0
3 Kecamatan
(1) Desa Jayabakti 902,83 0
Cabangbungin
(2) Desa Jayalaksana 139,82 522,81 0
(3) Desa Lenggahjaya 20,44 435,18 0
(4) Desa Lenggahsari 71,91 804,44 0
(5) Desa Setiajaya 0 654,39 0
(6) Desa Setialaksana 81,49 412,09 0
(7) Desa Sindangjaya 0 491,44 0
(8) Desa Sindangsari 0 457,13 0
Luas 313,67 4680,32 0
4 Kecamatan Cibarusah (1) Desa Cibarusah Jaya 5,18 300,78 0
(2) Desa Cibarusah Kota 165,93 123,78 0
(3) Desa Ridogalih 568,69 0 0
DAS DAS
DAS
No Kecamatan Desa
Citarum Kali Kali
Bekasi akung
(4) Desa Ridomanah 828,92 0 0
(5) Desa Sindangmulya 116,54 420,28 0
(6) Desa Sirnajati 840,38 0 0
(7) Desa Wibawamulya 564,73 78,36 0
Luas 3090,37 923,20 0
5 Kecamatan Cibitung (1) Desa Cibuntu 0 564,81 0
(2) Desa Kertamukti 0 587,48 0
(3) Desa Muktiwari 0 682,23 0
(4) Desa Sarimukti 0 582,54 0
(5) Desa Sukajaya 0 652,19 0
(6) Desa Wanajaya 0 627,47 0
(7) Desa Wanasari 0 690,03 0
Luas 0 4386,75 0
6 Kecamatan Cikarang
(1) Desa Cikedokan 0 668,22 0
Barat
(2) Desa Danauindah 0 313,25 0
(3) Desa Gandamekar 0 554,02 0
(4) Desa Gandasari 0 397,45 0
(5) Desa Jatiwangi 0 610,93 0
(6) Desa Kalijaya 0 459,92 0
(7) Desa Mekarwangi 0 478,73 0
(8) Desa Sukadanau 0 636,18 0
(9) Desa Telagaasih 0 355,78 0
(10) Desa Telagamurni 0 520,12 0
(11) Desa Telajung 0 541,89 0
Luas 0 5536,51 0
7 Kecamatan Cikarang
(1) Desa Cicau 3,26 1179,70 0
Pusat
(2) Desa Hegarmukti 0,99 613,43 0
(3) Desa Jayamukti 0 508,67 0
(4) Desa Pasirranji 0 75,33 0
(5) Desa Pasirtanjung 0 540,91 0
(6) Desa Sukamahi 808,93 483,36 0
Luas 2025,30 3401,41 0
8 Kecamatan Cikarang
(1) Desa Ciantra 0 613,16 0
Selatan
(2) Desa Cibatu 0 1039,69 0
(3) Desa Pasirsari 0 660,42 0
DAS DAS
DAS
No Kecamatan Desa
Citarum Kali Kali
Bekasi akung
(4) Desa Serang 0 530,54 0
(5) Desa Sukadami 0 652,83 0
(6) Desa Sukaresmi 0 1464,21 0
(7) Desa Sukasejati 0 452,05 0
Luas 0 5412,90 0
9 Kecamatan Cikarang
(1) Desa Cipayung 607,90 211,40 0
Timur
(2) Desa Hegarmanah 0 532,15 0
(3) Desa Jatibaru 0 509,83 0
(4) Desa Jatireja 0 673,60 0
(5) Desa Karangsari 0 1058,38 0
(6) Desa Labansari 484,86 0 0
(7) Desa Setrajaya 0 583,11 0
(8) Desa Tanjungbaru 217,92 274,17 0
Luas 1383,42 3842,66 0
10 Kecamatan Cikarang
(1) Desa Cikarangkota 0 193,50 0
Utara
(2) Desa Harjamekar 0 373,03 0
(3) Desa Karangasih 0 288,85 0
(4) Desa Karangbaru 0 104,18 0
(5) Desa Karangraharja 0 309,73 0
(6) Desa Mekarmukti 0 423,17 0
(7) Desa Pasirgombong 0 555,93 0
(8) Desa Simpangan 0 357,10 0
(9) Desa Tanjungsari 0 336,03 0
(10) Desa Waluya 0 283,58 0
(11) Desa Wangunharja 0 610,16 0
Luas 0 3835,25 0
11 Kecamatan Karang
(1) Desa Karanganyar 0 486,73 0
Bahagia
(2) Desa Karangbahagia 0 393,12 0
(3) Desa Karangmukti 797,86 59,07 0
(4) Desa Karangrahayu 0 592,64 0
(5) Desa Karangsatu 84,38 684,21 0
(6) Desa Karangsentosa 0 401,86 0
(7) Desa Karangsetia 0 601,67 0
(8) Desa Sukaraya 0 538,41 0
Luas 882,24 3757,71 0
DAS DAS
DAS
No Kecamatan Desa
Citarum Kali Kali
Bekasi akung
12 Kecamatan
(1) Desa Bojongsari 314,58 0 0
Kedungwaringin
(2) Desa Karangharum 219,24 218,89 0
(3) Desa Karangmekar 435,75 0 0
(4) Desa Karangsambung 180,41 181,93 0
(5) Desa Kedungwaringin 370,86 0 0
(6) Desa Mekarjaya 424,87 0 0
(7) Desa Waringinjaya 567,88 0 0
Luas 2513,60 400,82 0
13 Kecamatan
(1) Desa Jayasakti 254,86 1667,80 0
Muaragembong
(2) Desa Pantaibahagia 3135,48 0 0
(3) Desa Pantaibakti 2776,35 38,57 0
(4)
0 3673,45 0
DesaPantaiharapanjaya
(5) Desa Pantaimekar 678,38 1561,35 0
(6) Desa Pantaisederhana 1352,44 0 0
Luas 8197,51 6941,18 0
14 Kecamatan Pebayuran (1) Desa Bantarjaya 680,72 0 0
(2) Desa Bantarsari 586,37 0 0
(3) Desa Karangharja 1015,64 327,67 0
(4) Desa Karanghaur 305,94 0 0
(5) Desa Karangjaya 398,89 0 0
(6) Desa Karangpatri 1254,75 0 0
(7) Desa Karangreja 855,03 0 0
(8) Desa Karangsegar 1091,72 0 0
(9) Desa Kertajaya 557,06 0 0
(10) Desa Kertasari 440,75 0 0
(11) Desa Sumberreja 760,65 0 0
(12) Desa Sumbersari 648,82 0 0
(13) Desa Sumberurip 573,07 0 0
Luas 9169,42 327,67 0
15 Kecamatan Serang Baru (1) Desa Cilangkara 60,99 565,31 0
(2) Desa Jayamulya 0 718,12 0
(3) Desa Jayasampurna 0 1018,73 0
(4) Desa Nagacipta 650,68 125,85 0
(5) Desa Nagasari 841,80 37,84 0
(6) Desa Sirnajaya 321,37 307,38 0
DAS DAS
DAS
No Kecamatan Desa
Citarum Kali Kali
Bekasi akung
(7) Desa Sukaragam 0 616,94 0
(8) Desa Sukasari 0 701,88 0
Luas 1874,84 4092,04 0
16 Kecamatan Setu (1) Desa Burangkeng 0 587,17 0
(2) Desa Cibening 0 724,56 0
(3) Desa Cijengkol 0 270,33 0
(4) Desa Cikarageman 0 654,48 0
(5) Desa Ciledug 0 473,20 0
(6) Desa Kertarahayu 0 709,36 0
(7) Desa Lubangbuaya 0 346,84 0
(8) Desa Muktijaya 0 398,29 0
(9) Desa Ragemanunggal 0 588,66 0
(10) Desa Tamanrahayu 0 484,55 0
(11) Desa Tamansari 0 439,78 0
Luas 0 5677,23 0
17 Kecamatan Sukakarya (1) Desa Sukaindah 0 726,73 0
(2) Desa Sukajadi 0 830,69 0
(3) Desa Sukakarsa 95,64 467,81 0
(4) Desa Sukakarya 0 759,26 0
(5) Desa Sukalaksana 205,34 536,296 0
(6) Desa Sukamakmur 346,83 199,60 0
(7) Desa Sukamurni 0 672,31 0
Luas 647,81 4192,71 0
18 Kecamatan Sukatani (1) Desa Banjarsari 0 742,21 0
(2) Desa Sukaasih 0 635,92 0
(3) Desa Sukadharma 0 245,74 0
(4) Desa Sukahurip 0 767,64 0
(5) Desa Sukamanah 0 677,88 0
(6) Desa Sukamulya 0 435,44 0
(7) Desa Sukarukun 0 360,46 0
Luas 0 3865,29 0
19 Kecamatan Sukawangi (1) Desa Sukabudi 0 661,93 0
(2) Desa Sukadaya 0 931,81 0
(3) Desa Sukakerta 0 1335,29 0
(4) Desa Sukamekar 0 1079,92 0
(5) Desa Sukaringin 0 1004,57 0
(6) Desa Sukatenang 0 1472,21 0
(7) Desa Sukawangi 0 366,53 0
DAS DAS
DAS
No Kecamatan Desa
Citarum Kali Kali
Bekasi akung
Luas 0 6852,25 0
20 Kecamatan Tambelang (1) Desa Sukabakti 0 681,82 0
(2) Desa Sukamaju 0 708,32 0
(3) Desa Sukamantri 0 454,83 0
(4) Desa Sukarahayu 0 471,08 0
(5) Desa Sukaraja 0 293,17 0
(6) Desa Sukarapih 0 439,19 0
(7) Desa Sukawijaya 0 440,63 0
Luas 0 3489,06 0
21 Kecamatan Tambun
(1) Desa Jatimulya 0 631,24 0
Selatan
(2) Desa Lambangjaya 0 542,94 0
(3) Desa Lambangsari 0 427,48 0
(4) Desa Mangunjaya 0 289,70 0
(5) Desa Mekarsari 0 414,66 0
(6) Desa Setiadarma 0 168,55 0
(7) Desa Setiamekar 0 562,44 0
(8) Desa Sumberjaya 0 806,10 0
(9) Desa Tambun 0 331,31 0
(10) Desa Tridayasakti 0 208,08 0
Luas 0 4382,49 0
22 Kecamatan Tambun
(1) Desa Jejalenjaya 0 272,83 0
Utara
(2) Desa Karangsatria 0 343,27 0
(3) Desa Satriajaya 0 365,48 0
(4) Desa Satriamekar 0 360,91 0
(5) Desa Sriamur 0 479,45 0
(6) Desa Srijaya 0 553,82 0
(7) Desa Srimahi 0 633,33 0
(8) Desa Srimukti 0 303,06 0
Luas 0 3312,16 0
23 Kecamatan Tarumajaya (1) Desa Pahlawansetia 0 0 625,13
(2) Desa Pantaimakmur 0 340,38 280,78
(3) Desa Pusakarakyat 0 0 728,52
(4) Desa Samudrajaya 0 519,76 117,22
(5) Desa Segarajaya 0 709,85 85,68
(6) Desa Segaramakmur 0 12,86 878,35
(7) Desa Setiaasih 0 0 592,22
DAS DAS
DAS
No Kecamatan Desa
Citarum Kali Kali
Bekasi akung
(8) Desa Setiamulya 0 0 532,26
Luas 0 1582,85 3840,15
Grand Total 35544,49 85104,12 6094,54
Kondisi Situ/Rawa

Pengertian situ menurut INMENDAGRI No. 14 Tahun 1998 adalah genangan


air di permukaan tanah yang terbentuk secara alami maupun buatan yang airnya
berasal dari air tanah atau air permukaan sebagai siklus hidrologis, dan
merupakan salah satu jenis kawasan lindung. Definisi lain menyebutkan bahwa
situ merupakan suatu cekungan yang terjadi secara alami atau buatan manusia
yang digenangi dan mampu menampung dan menyimpan air hujan, mata air,
atau sungai. Fungsi situ secara ekologis sangat penting dalam konservasi
sumber daya air untuk kepentingan masyarakat sekitarnya.

Kabupaten Bekasi memiliki 13 situ/rawa, yang tersebar pada beberapa


kecamatan. Namun, sebagian besar situ telah berubah fungsi menjadi sawah dan
perumahan. Hanya sebagian kecil yang masih mempunyai fungsi ekologis
dalam konservasi sumber daya air, yaitu Rawa Cibeureum, Rawa Burangkeng,
Rawa Ceper, Rawa Leungsir. Sebaiknya untuk masa mendatang keempat
situ/rawa tersebut dilestarikan.
Tabel Inventarisasi Situ/Rawa Di Kabupaten Bekasi Tahun 2000

Luas (Ha) Status


N Nama Perubahan Kondisi
Lokasi Semul Saa Pengelolaan/Pemilik
o Situ/Rawa Fungsi Saat Ini
a t ini an Dasar Hukum
Perum Otorita 18 Ha telah
Genangan
Desa Jatilihur diurug untuk
air 14,9 Ha.
Lambang perumahan
1 Cibeureum 40 25 Pintu air
Jaya, Kec. KIL: 13.12 PT. Putra
berfungsi
Tambun Alvita
baik
No.Reg.XX.2211.301 Pratama
Sudah
menjadi
jalan
kawasan
industri
Adanya
MM2100
Perum Otorita kegiatan PT
Jatilihur Rawa
Desa Danau Hasil
Rawa Intan/Bekasi
2 Indah, Kec. 4,2 - pemeriksaan
Been KIL: 13.11 Fajar dalam
Cibitung Irjen
rangka
Depdagri
No.Reg.XX.2211.301 ekspansi KI
diputuskan
MM 2100
rawa
penggantiny
a di Desa
Cikedokan
3,5 ha.
Pintu air
telah
diperbaiki
oleh Proyek
Perum Otorita
Digarap oleh Padat Karya
Jatilihur
Desa masyarakat Depnaker,
Rawa
3 Sukasari, 12 8 menjadi sehingga
Cepar KIL: 13.4
Kec. Serang sawah dan rawa Ceper
sedimentasi berfungsi
No.Reg.XX.2211.301
kembali
pada
September
1998.
Irigasi, Pendangkala
Desa Jaya Perum Otorita
Rawa pengelolaanny n yang
4 Sampurna, 1,5 1,5 Jatilihur
Leungsir a oleh P3A terjadi telah
Kec. Serang
Mitra Cai dikeruk
Luas (Ha) Status
N Nama Perubahan Kondisi
Lokasi Semul Saa Pengelolaan/Pemilik Fungsi
o Situ/Rawa Saat Ini
a t ini an Dasar Hukum
KIL: 13.12 Desa

No.Reg.XX.2211.301
Digarap Sebagian
Perum Otorita
masyarakat areal rawa
Jatilihur
Rawa Desa Jaya menjadi dibuat jalan
5 Pegadunga Sampurna, 5 4 sawah, oleh PT.
KIL: 13.5
n Kec. Serang pembuatan PBR dan
batu bata, PT.
No.Reg.XX.2211.301
galian C ABINUS
Perum Otorita Sebagian
Jatilihur digarap untuk
Desa Tanggul
Rawa sawah, bagian
6 Sukadani, 4 3,3 rusak, tidak
Ciantra KIL: 13.8 utara kontur
Kec. Serang berfungsi.
tanah rata
No.Reg.XX.2211.301 (peka erosi)
Perum Otorita Termasuk
Jatilihur Sebagian dalam
Desa
Rawan menjadi penguasaan
7 Cikaragema 16 15
Taman KIL: 13.9 kebun, PT.
n, Kec. Setu
empang Dwiguna
No.Reg.XX.2211.301 Tamarintis.
Perum Otorita
Jatilihur Sebagian
Rawa Desa Pintu air
menjadi lahan
8 Burangken Ciludug, 6,3 5,3 sudah
KIL: 13.10 desa, sawah,
g Kec. Setu diperbaiki.
tegalan.
No.Reg.XX.2211.301
Telah
direnovasi
Perum Otorita oleh Proyek
Jatilihur PIPWSC
Rawa Desa Kr.
Berfungsi berupa
9 Tegal Mulya, Kec. 18 15
KIL: 13.1 baik perluasan
Abidin Cibarusah
pintu air,
No.Reg.XX.2211.301 pengerukan
dan lining
batu kali.
Perum Otorita
Rawa Jatilihur Sebagian
Desa Mdl
Bedeng menjadi Keadaannya
10 Krisna, Kec. 7,5 7,5
(Bojong KIL: 13.2 sawah dan kering
Cibarusah
Mangu) tegalan
No.Reg.XX.2211.301
11 Rawa Desa 12 5 Perum Otorita Digarap oleh Keadaannya
Luas (Ha) Status
N Nama Perubahan Kondisi
Lokasi Semul Saa Pengelolaan/Pemilik Fungsi
o Situ/Rawa Saat Ini
a t ini an Dasar Hukum
Cipalahar Wibawa Jatilihur masyarakat kering
Mulya, Kec (sewa ke POJ)
Cibarusah KIL: 13.7

No.Reg.XX.2211.301
Termasuk
dalam
penguasaan
PT. Delta
Mas
Perum Otorita
Digarap oleh
Desa Hegar Jatilihur Perumahan
masyarakat
Rawa Mukti, Kec. penduduk
12 17 11,6 menjadi
Binong Lemah KIL: 13.6 sekitar rawa
sawah sejak
Abang sedang
tahun 1970
No.Reg.XX.2211.301 dibebaskan

Setiap tahun
selalu
tergenang
air 9 ha
Perum Otorita
Desa Jatilihur
Terjadi
Rawa Sukamahai, Digarap oleh
13 3,7 1,3 pendangkala
Cibungur Kec. KIL: 13.3 masyarakat
n
Cibarusah
No.Reg.XX.2211.301

Pesisir

Wilayah Kabupaten Bekasi memiliki keragaman vegetasi yang cukup potensial


dikembangkan sebagai daerah wisata dan pemanfaatan kayu secara terkendali.
Keragaman vegetasi ini dapat dijumpai di pesisir pantai Kabupaten Bekasi
berupa hutan mangrove.

Hutan mangrove merupakan ekosistem peralihan (ekoton) antara darat dan laut,
sehingga merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan di wilayah pesisir
dan laut. Sebagai daerah peralihan antara darat dan laut, ekosistem mangrove
memiliki karakteristik yang unik dimana biota yang hidup di dalamnya
memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap beberapa parameter fisika-
kimia perairan, seperti perubahan salinitas, pengaruh pasang surut, substrat
dasar yang berlumpur dan morfologi pantainya.

Hutan mangrove merupakan salah satu penyusun ekosistem di kawasan pantai,


hutan yang banyak ditemui di daerah tropis dan subtropis ini mempunyai
berbagai macam fungsi ekologis dan ekonomis. Mangrove banyak tumbuh lebat
di pantai berlumpur, delta, muara sungai besar, laguna dan teluk yang
terlindung. Fungsi ekologis mangrove adalah sebagai penyangga atau
perlindungan bagi kehidupan berbagai makhluk hidup, khususnya kehidupan
perairan laut. Sedangkan fungsi ekonomis hutan mangrove ini juga bisa
menghasilkan keuntungan, antara lain sebagai kawasan yang potensial untuk
dikembangkan sebagai daerah ekowisata dan pemanfaatan kayu secara
terkendali.

Saat ini, hutan mangrove di wilayah Kabupaten Bekasi semakin berkurang


luasnya. Hal ini berkaitan dengan kewenangan pengelolaan hutan mangrove
sebagai kawasan lindung. Kewenangan pengelolaan hutan mangrove sebagai
kawasan lindung berada pada Perhutani, bukan pada Pemerintah Kabupaten
Bekasi. Tanpa melalui persetujuan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Perhutani
dapat menerbitkan Surat Pemanfaatan Lahan (SPL) mangrove kepada
masyarakat untuk usaha budidaya tambak. Masyarakat yang memegang SPL
dapat menebang mangrove untuk keperluan usaha budidaya tambak. Hal ini
yang menyebabkan luas hutan mangrove menjadi berkurang.

Sumber : Data Pokok Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bekasi 2011

Anda mungkin juga menyukai