STATUS DOKUMEN
PERINGATAN !
Perlindungan Hak Cipta. Tidak sebagian pun dari terbitan ini dapat digandakan, disimpan dalam
sistem yang diperbaiki, dipindahkan dalam bentuk, atau dengan cara apapun; baik elektronik,
mekanik, photocopy, dicatat atau lainnya; terutama tanpa izin tertulis dari Management
Representative
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS DTP CIBEUREUM MAMPU PONED KOTA TASIKMALAYA
IMUNISASI HEPATITIS B PKMCBR/P.06/KIA-03
Alamat : jl. Khoer Afandi, Kel. Cibeureum, Kec. Cibeureum, Kota Tasikmalaya Jawa Barat
Telp : ( 0265 ) 341055
Email : pkm.cibeureum@gmail.com
Alamat : jl. Khoer Afandi, Kel. Cibeureum, Kec. Cibeureum, Kota Tasikmalaya Jawa Barat
Telp : ( 0265 ) 341055
Email : pkm.cibeureum@gmail.com
A. KETENTUAN DASAR
NO DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1.1. UU No 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran 1.1. Pendidikan, minimal Perawat
1.2. UU No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 1.2. Memiliki STR (Surat Tanda Registrasi);
1.3. Memiliki SIK (Surat Izin Kerja)
53 menyebutkan beberapa hak pasien, yakni hak 1.4. Memiliki Kemampuan komunikasi yang
atas informasi baik dan efektif
1.3. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pada 1.5. Memiliki Jiwa Bertanggung Jawab,
pasal 4-8 disebutkan setiap orang berhak atas Komitmen, dan Integritas
1.6. Memahami dan menguasai Penggunaan
kesehatan; akses atas sumber daya; pelayanan alat KIA
kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau 1.7. Memiliki Kecermatan dan Ketelitian;
1.4. UU No. 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan 1.8. Memiliki Etika Profesi
1.9. Menguasai Peraturan dan Undang
retribusi daerah
Undang yang berkaitan dengan Pelayanan
1.5. Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
1
Kesehatan Masyarakat
DISAHKAN OLEH :
1.6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
KEPALA UPTD PUSKESMAS
Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan DTP CIBEUREUM MAMPU PONED
Imunisasi, KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT
1.7. Permenkes RI No. 1464/MENKES/PER/X/2010
tentang Izin dan penyelenggaraan praktek
1.8. Perda No. 10 tahun 2012 tentang retribusi daerah
Alamat : jl. Khoer Afandi, Kel. Cibeureum, Kec. Cibeureum, Kota Tasikmalaya Jawa Barat
Telp : ( 0265 ) 341055
Email : pkm.cibeureum@gmail.com
1. INTERNAL
Standar Operasional Prosedur sebagai Pedoman atas Tahapan yang dibakukan untuk
memberikan pelayanan imunisasi yang aman sesuai standar dalam Lingkup Pelayanan
di UPTD PUSKESMAS DTP CIBEUREUM MAMPU PONED Kota Tasikmalaya;
2. EKSTERNAL
Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Penyelenggaraan Pemberian Pelayanan pada BP
KIA/MTBS/KB/Imunisasi di UPTD PUSKESMAS DTP CIBEUREUM MAMPU PONED,
Supaya anak mempunyai daya tahan terhadap penyakit Hepatitis B
C. RUANG LINGKUP :
Prosedur ini digunakan untuk semua pasien yang akan melakukan imunisasi Hepatitis B
pada neonates berumur kurang dari 7 hari
Alamat : jl. Khoer Afandi, Kel. Cibeureum, Kec. Cibeureum, Kota Tasikmalaya Jawa Barat
Telp : ( 0265 ) 341055
Email : pkm.cibeureum@gmail.com
5. Batita adalah salah satu periode usia manusia setelah bayi dengan rentang usia dimulai
dari dua sampai dengan lima tahun, atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia
24-60 bulan.
6. VAKSIN VIAL MONITOR (VVM) adalah pemantau vaksin berupa label bergambar yang
dilekatkan pada botol vaksin untuk mencatat paparan panas kumulatif yang berlebihan.
Pengaruh gabungan dari waktu dan suhu menyebabkan monitor berubah warna secara
berangsur-angsur dan tidak akan berubah lagi pada suhu tinggi.
7. Auto Disposible Syringe (ADS) adalah alat suntik yang digunakan hanya sekali pakai
8. Ampul adalah wadah berbentuk silindris yang terbuat dari gelas yang memiliki ujung
runcing (leher) dan bidang dasar datar.
9. Vial berasal dari bahasa Yunani, phiale yang berarti "penampung dengan dasar yang
lebar". Sesuai dengan asal katanya, vial yang pertama memang memiliki dasar yang
melebar dibandingkan dengan mulutnya, menyerupai labu Erlenmeyer.
10. Aspirasi adalah pengetesan apakah mengenai menembus pembuluh darah
11. Paralisis adalah Kelumpuhan
12. Safety Box adalah tempat penyimpanan alat-alat medis
E. PROSES KERJA
1. Uraian Umum :
sebagai acuan dalam pelayanan imunisasi bagi bayi, balita
2. Prosedur :
2.1 Persiapan Alat dan Bahan
1. Vaksin Hepatitis B
2. Kapas DTT
Alamat : jl. Khoer Afandi, Kel. Cibeureum, Kec. Cibeureum, Kota Tasikmalaya Jawa Barat
Telp : ( 0265 ) 341055
Email : pkm.cibeureum@gmail.com
2.3 Pelaksanaan
2.3.1 bayi atau batita dilakukan penimbangan berat badan
2.3.2 di lakukan skrining untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi dan batita,
riwayat penyakit dan kontra indiksi sebelum pemberian tiap dosis vaksin,
antara lain :
a. Bagaimana kondisi anak saat ini
b. Apakah anak mempunyai alergi terhadap makanan atau obat tertentu
c. Apakah ada masalah pada anak setelah pemberian imunisasi yang lalu
d. Apakah anak mempunyai riwayat penyakit keganasan atau atau
mendapat pengobatan steroid dalam waktu lama
e. Apakah ada orang-orang dirumah yang bermasalah dengan sitem
kekebalan
f. Mengidentifikasi usia bayi
g. Mengidentifikasi vaksin-vaksin mana yang telah diterima oleh bayi/batita
h. Kontra indikasi terhadap imunisasi, pada umumnya tidak terdapat
kontra indikasi terhadap imunisasi, kecuali dalam 3 situasi ini :
anafilaksis atau reaksi hipersensitivitas yang tinggi, suhu tinggi diaats
38,5C, dan dalam keadaan demam dengan kejang.
Alamat : jl. Khoer Afandi, Kel. Cibeureum, Kec. Cibeureum, Kota Tasikmalaya Jawa Barat
Telp : ( 0265 ) 341055
Email : pkm.cibeureum@gmail.com
i. Imunisasi untuk bayi yang sakit atau mempunyai riwayat kejang demam
sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter spesialis anak
2.3.3 kemudian Ibu atau pendamping bayi dan batita menandatangani informed
consent,
2.3.4 petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan kemudian dilakukan
pemberian imunisasi HB0
F. FORM TERKAIT