Anda di halaman 1dari 15

BAB I

TRANFORMASI VARIABEL RANDOM

A. Transformasi Variabel Random Diskrit

Sering dalam statistika orang perlu mencari distribusi peluang suatu


fungsi dari satu atau lebih variable random. Sebagai contoh misalkan X suatu
variable random diskrit dengan diatribusi peluang f(x) dan misalkan selanjutnya
bahwa bahwa Y=u(X) menyatakan trnsformasi satu-satu antara X dan Y. Ingin
dicari distribusi peluang Y. Perlu dicatat bahwa transformasi satu-satu berarti
bahwa tiap nilai x berpadanan dengan satu dan hanya satu harga y=u(x). Dan
bahwa tiap nilai y berpadanan dengan satu dan hanya satu harga x=w(y), jika
w(y) diperoleh dengan mencari jawaban y=u(x) untuk x dinyatakan dalam y.
Contoh 1.1.
Misalkan X POI () . tentukan fkp dari Y=4X.
Penyelesaian
Transformasi Y= 4X bersifat satu-satu dengan demikian memiliki invers, dengan

1
inversnya x= y yang juga transformasi satu-satu. Karena X diskrit yang
4
berakibat juga diskrit, maka fkp dari Y adalah :
1
g(y) = P(Y=y) = P(4X=y) = P(X= y)
4
y
4 e
= y , y = 0,4,8,12,
!
4
Contoh diatas memperlihatkan penggunaan teknik transformasi pada
penyelidikan fkp. Dengan latar belakang contoh tersebut, sekarang teknik
transformasi variabel random diskrit dirumuskan secara umum sebagai berikut.

Teorema 1.1.
Misalkan (i) Variabel randon diskret dengan fkp f(x) dan Ruangnya A.
(ii) Y=u(X) transformasi satu-satu dari A pada B dengan invernya
X=w(Y).

1
Peristiwa Y=y di B adalah ekivalen dengan peristiwa X=w(y) di A, dengan
demikian fkp dari Y adalah g(y) = P(Y=y) = P(X=w(y)) = f(w(y))

Contoh 1. 2.
Misalkan X suatu variable random geometric dengan distribusi peluang
x 1
31
f(x) = , x=1,2,3,.... Carilah distribusi peluang variable random Y=X2.
44

Penyelesaian.
Karena nilai X semua positif maka transformasi antara nilai x dan y tersebut
adalah satu-satu,dan y=x2 mempunyai invers x= y . Jadi
y 1
31
g(y) = f(w(y) = f( y )= , y= 1,4,9,..
4 4

Teknik transformasi diatas dapat dikembangkan untuk lebih dari 1 variabel


random diskrit.
Teorema 1.2.
Misalkan
(i) f(x,y) fkp bersama dua variabel random diskret X dan Y dengan A sebagai
ruang bersamanya.
(ii) V=u1(X,Y) dan W= u2(X,Y) membentuk transformasi satu-satu dari A ke B
dengan inversnya X= z1(V,W) dan Y= z2(V,W).
Maka fkp bersama dari V dan W adalah g( v,w) = f( z1(V,W) , z2(V,W) )

Dari fkp bersama ini dapat diperoleh distribusi marginal dan distribusi bersyarat
sesuai yang kita inginkan.

Contoh1. 3.
Misalkan X1 ,X2 dua variabel random yang bebas stokastik dan masing-masing
berdistribusi Poisson dengan parameter 1 dan 2. Tentukan distribusi variabel
random Y1= X1+X2.

Penyelesaian.

2
Karena X1 ,X2 bebas stokastik maka fkp bersamanya dapat ditulis
f(x1,x2) = f(x1) f(x2)

e 1 1 e 2 2
x1 x2
= .
x1! x 2!

e (1 2 )1 1 2
x x2
= ,
x1! x 2!
Dengan x1 = 0,1,2,3,... dan x2= 0,1,2,3,.... Untuk mencari fkp dari Y1= X1+X2 kita
definisikan dahulu variabel random Y2. karena Y2 hanya merupakan variabel
pembantu maka Y2 kita definisikan sesederhana mungkin, sehingga Y1 dan Y2
membentuk transformasi satu-satu.
Misalkan kita definisikan Y2 = X2. Maka Y1= X1+X2 dan Y2 = X2 adalah
tranformasi satu-satu dari A ke B = {(y1,y2)y2= 0,1,2,3,..y1, dan y1=0,1,2,3...}.
Jadi (y1,y2) di B maka 0 y2 y1 dengan y1= 0,1,2,3,.... Invers dari transformasi
tersebut adalah
X1= Y1- Y2
X2= Y2
Dengan demikian fkp bersama dari y1 dan y2 adalah

e (1 2 ) 1 y1 y2 2 y2
g(y1 y2) = f(y1-y2, y2) = , (y1,y2) di B.
( y1 y 2 )! y 2 !
Dari fkp bersama ini kita peroleh fkp marginal Y1 yakni :
y1
g1(y1) = g ( y1 , y 2 )
y 2 0

y1 y y y
1 2 2
=e
( 1 2 )
( y 1 y )!2y !
y 2 0 1 2 2

e (1 2 ) y1
y1! 1 y1 y 2 2 y 2
=
y1 ! y 2 0 y 2 ! ( y1 y 2 )!

e (1 2 ) y1
y
=
y 1!
y 1 1 y y 2 y
1 2 2

y 2 0 2

Tetapi jumlah ini adalah penguraian binomial (1+2)y1 sehingga diperoleh

3
e (1 2 ) (1 2 ) y1
g1(y1) = , y1 = 0,1,2,3,...
y 1!

dari rumus ini dapat disimpulkan bahwa jumlah dua variabel random bebas yang
berdistribusi Poisson dengan parameter 1dan 2 berdistribusi Poisson dengan
parameter 1+2.

LATIHAN 1.
1. Misalkan variabel random X mempunyai fkp sebagai berikut.

1
, x 1,2,3
f (x) 3
0 , x yang lain
Carilah fkp dari Y=2X+1.
2. Misalkan X1, X2 sampel acak dari X yang memiliki fkp sebagai berikut

x
, x 1,2,3
f (x ) 6
0 , x yang lain
Carilah fkp Y1=X1X2.
3. Misalkan X variabel random dengan distribusi peluang
x 3 x
3 2 3
f(x) =
x 5 5

= 0, untuk x yang lain ,


carilah distribusi peluang Y=X3.
4. Misalkan X1 dan X2 variabel random dengan distribusi peluang bersama
x1 x 2
f(x1,x2)= ; x1 1,2 , x 2 1,2,3
18
=0 ; untuk nilai lainnya.
carilah distribusi peluang Y= X1X2.

4
B. Transformasi Variabel Random Kontinu
Teknik transformasi variabel random diskrit dapat dikembangkan bagi variabel
random kontinu.
Teorema 1.3.
Misalkan
(i) f(x) fkp dari variabel random kontinu X dengan ruang A.
(ii) y= u(x) transformasi satu-satu dari A pada B dengan inversnya x=w(y)
dimana w1(y) kontinu dan w1(y) 0 di B.
Maka fkp dari Y adalah
g(y)= f [ w(y) ] J , y di B.
dx
dengan J = dy = w1(y) , dan dinamakan Jacobian transformasi.

Contoh 1. 4.
Misalkan X variabel random kontinu dengan distribusi peluang

x
, 1 x 5
f (x) 12
0 , x yang lain
Tentukan distribusi peluang variabel random Y=2X-3.
Penyelesaian.
y3
Y=2X-3 adalah transformasi satu-satu, dengan inversnya x=w(y) = ,
2

dx 1
sehingga diperoleh J= dy 2 . Akibatnya fkp dari Y adalah

g(y) = f[ w(y)] J
y 3 1
= f
2 2
( y 3) / 2 1
=
12 2

5
y3
= , -1<y<7
48
=0 , untuk y yang lain.

Contoh 1. 5.
Misalkan X memiliki fkp sebagai berikut.

1 , 0 x 1
f (x)
0 , x yang lain
Tentukan distribusi dari Y =-2 lnX.
Penyelesaian.
Ruang dari X adalah A={x0<x<1}. Jadi y=-2 lnx adalah transformasi satu-satu
y
dari A pada B={y0< y < }, dengan inversnya x=w(y)= e 2 .
y
dx 1
Jacobian transformasinya adalah J= w 1 ( y) e 2 .
dy 2

Akibatnya fkp dari Y adalah


g(y) = f[ w(y)] J
y 1
1

= f e 2 e 2


2

y
1 2
= 1. e
2
y
= 1e 2,

y>0
2
= 0 , y 0.
Ini berarti Y 2(2).

Teknik transformasi diatas dapat dikembangkan untuk lebih dari 1 variabel


random kontinu.
Teorema 1. 4.
Misalkan

6
(i) X1 dan X2 dua variabel random kontinu dengan fkp bertsamanya
f(X1,X2) dan ruang bersamanya A
(ii) y1=u1(x1,x2) dan y2=u2(x1,x2) membentuk transformasi satu satu dari A
pada B dengan inversnya x1=w1(y1,y2) dan x2=w2(y1,y2).
x i
(iii) y j
kontinu unutk setiap i = 1,2 dan j=1,2 dan jacobian

transformasinya
x 1 x 2
y1 y 2
J
x 3 x 4 0,
y 3 y 4

Maka fkp bersama dari Y1 dan Y2 adalah

g(y1,y2) = f [ w1(y1, y2), w2(y1, y2) ] J , (y1, y2) di B.

Dari fkp bersama ini dapat diperoleh fkp fkp marginal maupun bersyaratnya.
Contoh 1. 6.
X1, X2 adalah sampel acak dari X yang memiliki fkp

1 , 0 x 1
f (x)
0 , x yang lain
Jika Y1=X1+X2 dan Y2= X1-X2, tentukanlah ;
a. fkp bersama dari X1 dan X2
b. ruang bersama A dari X1 dan X2
c. invers transformasinya
d. Range (jelajah) dari transformasi Y1=X1+X2 dan Y2= X1-X2
e. Jacobian transformasinya.
Penyelesaian.
a. fkp bersama dari X1 dan X2 adalah

7
1 , 0 x1 1, 0 x 2 0
(x ,x ) = f(x ).f(x ) =
1 2 1 2

0 , x1 , x 2 yang lain
b. ruang bersama A dari X1 dan X2 adalah A= { (x1,x2) 0<x1<1 , 0<x2<1}
1
c. dari persamaan y1 =x1+x2 dan y2= x1-x2, diperoleh x 1 ( y1 y 2 ) dan
2
1
x2 ( y1 y 2 ) . Jadi invers transformasinya adalah
2
1
x 1 w 1 ( y1 , y 2 ) ( y1 y 2 )
2
1
x 2 w 2 ( y1 , y 2 ) ( y1 y 2 )
2
d. Untuk menentukan B kita perhatikan batas-batas dari A yakni
x1= 0, x1=1, x2=0, dan x2= 1.
Batas batas ini ditransformasi menjadi batas-batas dari B sebagai berikut.
1
x1= 0 menjadi 0 = ( y1 y 2 )
2
1
x1=1 menjadi 1 = ( y1 y 2 )
2
1
x2=0 menjadi 0 = ( y1 y 2 )
2
1
x2= 1 menjadi 1 = ( y1 y 2 ) .
2
Jadi batas-batas dari B adalah
y2= -y1 ; y2= 2-y1 ; y2 = y1 ; dan y2=y1-2 (coba anda gambar grafiknya)
e. Jacobian transformasinya adalah
x 1 x 2 1 1
y1 y 2 2 1
J 2
x 3 x 4 1 1 2

y 3 y 4 2 2

Contoh 1. 7.
Lihat kembali contoh 6, kemudian carilah
a. fkp bersama dari Y1 dan Y2

8
b. fkp marginal dari Y1
c. fkp marginal dari Y2
Penyelesaian.
a. Berdasar analisis pada contoh 6 maka fkp bersama dari Y1 dan Y2 adalah
g(y1,y2) = f [ w1(y1, y2), w2(y1, y2) ] J
= [ w1(y1, y2), w2(y1, y2) ] J
1 1
= 1. = , (y1,y2) di B.
2 2
Jadi fkp bersama dari Y1 dan Y2 adalah
1
g(y1,y2) = , (y1,y2) di B
2
= 0 , y1,y2 yang lain.
b. Fkp marginal dari Y1 adalah :

g1(y1) = g ( y1 , y 2 )dy 2

y1 1
dy 2 ; 0 y1 1
y1 2
2 y
11
= dy 2 ; 1 y1 2
y1 2

0 ; y1 yang lain

y1 ; 0 y1 1

Jadi g (y ) = 2 y1 ; 1 y1 2
1 1

0 ; y yang lain
1

c. fkp marginal dari Y2 adalah

9
y 2 21
dy 2 y 2 1 ; 1 y 2 0
y2 2
2 y
21
g2(y2) = dy 2 1 y 2 ; 0 y 2 1
y2 2

0 ; y 2 yang lain

Contoh 1. 8.
Misalkan X1 dan X2 dua variabel random kontinu dengan distribusi peluang
bersama

4x1x2 , 0 x1 1 , 0 x2 1
f (x1, x2 )
0 , untuk x yang lain
Carilah distribusi peluang bersama Y1=X12 dan Y2=X1X2.
Peneyelesaian.
Karena nilai X1 dan X2 positif maka transformasi Y1=X12 dan Y2=X1X2 satu-satu
dari A= {( x1,x2) 0<x1<1, 0<x2<1 } pada B = {( y1,y2) y12<y1<1, 0<y2<1 }

y2
dengan inversnya x1 y1 dan x 2 sehingga diperoleh
y1

1
y1 0
2 1
J y 1
23 2 y1
2 y1 2 y1

maka distribusi peluang bersama Y1 dan Y2 adalah


y2 1
g ( x1 , x 2 ) 4( y1
y1 2 y1

2 y2 2
= , y 2 y1 1 , 0 y 2 1
y1

= 0 , untuk y yang lainnya.

10
Teorema 4 dapat diperluas unutk kasus n variabel random kontinu
Teorema 1. 5.
Misalkan
(i) X1, X2,...,Xn dua variabel random kontinu dengan fkp bersamanya
f(X1, X2,...,Xn) dan ruang bersamanya A
(ii) yi=ui(x1,x2,...,xn) dengan i = 1,2,3,...,n membentuk transformasi satu satu
dari A pada B dengan inversnya xi=wi(y1,y2,..., yn) ,i = 1,2,3,...,n
x i
(iii) y kontinu unutk setiap i = 1,2, ..., n dan j=1,2, ..., n dan jacobian
j

transformasinya
x1 x1 x1

y1 y 2 y n
x 2 x 2 x 2
J y1 y 2 y n 0

x n x n x n
y1 y 2 y n

maka fkp bersama dari y1=u1(x1,x2,...,xn), y2=u2(x1,x2,...,xn), ...


yn=un(x1,x2,...,xn) adalah
g(y1,y2, ,..., yn ) = f [ w1(y1, y2, ,..., yn),..., wn(y1, y2,..., yn) ] J ,
dengan (y1, y2, ,..., yn) di B.
Berdasar fkp bersama inidapat ditentukan fkp-fkp marginal dan bersyarat sesuai
yang diinginkan.

Contoh. 1.9
Misalkan X1, X2,...,Xn dua variabel random bebas stokastik dan Xi ~ G(i, 1);

n 1 n 1
i=1,2,3,..., (n+1). Buktikan X
i 1
i berdistrib usi G ( ,1) dengan i
i 1

Bukti
n 1
Tuliskanlah Yn+1= X i , selanjutnya didefinisikan variabel random
i 1

11
Xi
Yi ; i=1,2,3,...n
X 1 X 2 X n 1

transformasi
Xi
Yi ; i=1,2,3,...n
X 1 X 2 X n 1

Yn+1= X1+ X2+...+Xn


Adalah trasnformasi satu dari
A={ (x1,x2,...,xn)0<xi< , i = 1,2,3,...,n +1} pada
B= { (y1,y2,...,yn)yi>00, i = 1,2,3,...,n, ;y1+y2+...+yn, 0<yn+1< } .
Inversnya adalah
x1=y1yn+1
x2=y2yn+1

xn=ynyn+1
xn+1=yn+1(1-y1-y2- ...-yn)
jadi Jacobian transformasinya adalah
y n 1 0 0 0 y1
0 y n 1 0 0 y2
0 0 y n 1 0 y3
J y n n 1

0 0 0 0 y n 1 yn
y n 1 y n 1 y n 1 y n 1 (1 y1 y 2 y n )

karena fkp bersama dari X1, X2,...,Xn adalah

n1 1 i 1 xi
( ) xi e ; xi 0
i
f(x1, x2,...,xn) = i 1

0 ; xi 0
maka diperoleh fkp bersama Y1, Y2, ,..., Yn+1 adalah
1 1 2 1 n 1 1
y1 y2 yn yn 1 n1 [1 y1 y2 yn ] n1 1 e y n1
g(y1,y2, ,..., yn ) =
(1 ) .( 2 ) ( n 1 )

ternyata fkp ini dapat ditulis dalam bentuk

12
g(y1,y2, ,..., yn ) =( y1,y2, ,..., yn ) .(yn+1)
1 y
dimana dan fungsi-fungsi non negatif, dan (yn+1)= yn 1 e n1 .

Ini berarti Yn+1 bebas stokastik dari Y1, Y2, ,..., Yn. Jadi fkp dari Yn+1 adalah
h(yn+1) = k (yn+1) dengan k adalah konstanta yang memenuhi
1
0
h( yn 1 ) dy n 1 1 . Harga k yang memenuhi syarat ini adalah k=
( )
,

jadi,

1 1 yn1
y n 1 e ; yn 1 0
h(yn+1 ) = ( )
0 ; y n 1 0

n 1 n 1
ini berarti X i = Yn+1 berdistribusi G(,1) dengan i .
i 1 i 1

C. Transformasi Variabel Random Kontinu Kasus Tidak Satu-Satu


Untuk transformasi yang tidak satu-satu digunakan teorema berikut.
Teorema 1. 6.
Misalkan X variabel random kontinu dengan distribusi peluang f(x). Misalkan
Y=u(X) transformasi antara nilai X dan Y yang tidak satu-satu. Bila selang
tempat X didefinisikan dapat disekat menjadi k himpunan yang saling terpisah
sedemikian rupa sehingga masing-masing fungsi invers x 1=w1(y1), x2=w2(y2),...
xk=wk(yk) dari y=u(x) menyatakan hubungan satu-satu, maka distribusi peluang Y
adalah
k
g ( y ) f [ wi ( y )] J i , dengan Ji = wi1 , i=1,2,3,...,k.
i 1

Contoh. 1. 10

13
(x )2
Tunjukkan bahwa Y berdistribusi chi kuadrat dengan derajat
2
kebebasan 1 bila X berdistribusi Normal dengan rata-rata dan varians 2.
Penyelesaian.
(x )
Misalkan Z= dengan Z berdistribusi Normal baku

z2
1
f ( z) e 2
; z
2
sekarang akan dicari distribusi variabel random Y=Z2. Invers y=z2 adalah z=

1 1
y . Nyatakanlah z1= y dan z2= y , J1= y dan J2= y , jadi
2 2

y y
1 1 1 1
diperoleh g ( y ) e 2
e 2

2 2 y 2 2 y

1 y
1 1
= 1
y 2
e 2
, y>0
2 2

karena g(y) fungsi padat maka
1 y
1 1
1= 1
0
y 2
e 2
dy
2 2

1 y
(1 / 2) 1 1
=
0 2 (1 / 2)
1/ 2
y 2 e 2 dy

1 / 2)
=

dengan integral menyatakan luas dibawah kurva peluang Gamma dengan
parameter =1/2, =2. Karena itu (1 / 2) dan distribusi peluang Y

1 y
1 1
y 2
e 2
diberikan oleh g(y) = 1
1 , y>0
2 ( )
2
2
yang ternyata adalah distribusi chi kuadrat dengan derajat kebebasan 1.

14
NB.
Definisi
Fungsi dari suatu atau beberapa variable random yang tidak tergantung pada
parameter yang tidak diketahui dinamakan statistic.

Definisi
Variabel random X1,X2, ,Xn dinamakan sample random dari variable random X
yang memiliki fkp f(x) jika X1,X2, ,Xn saling bebas stokastik dan semuanya
mempunyai fkp yang sama dengan f(x)

LATIHAN 2.
1. Misalkan X varaibel random dengan distribusi peluang
1 x
f(x)= ; 1 x 2
2
= 0 ; untuk x lainnya.
Carilah distribusi peluang Y=X2.
2. Misalkan X varaibel random dengan distribusi peluang
2
f(x) = 2 xe x ; x>0
= 0 ; x yang lain
Carilah distribusi peluang Y=X2.
3. Misalkan X varaibel random dengan distribusi peluang
n n1
f(x) = x ; 0 x
n
= 0 ; x yang lain
( n 1)
Carilah distribusi peluang Y= X
n

15

Anda mungkin juga menyukai