0 Masalah Utama
Perubahan persepsi sensori: Halusinasi
1 Proses terjadi masalah
Teori Biokimia
Teori Psikoanalisis
Faktor Perkembangan
Faktor Sosiokultural
Faktor Biokimia
Faktor Psikologis
Faktor Genetik
1.6 Perilaku
Respon klien terhadap halusinasi dapat berupa rasa curiga, takut, tidak
aman, gelisah dan bingung, berperilaku yang merusak diri, kurang
perhatian, tidak mampu mengambil keputusan, serta tidak dapat
membedakan keadaan nyata dan tidak nyata. Rawlins dan Heacock (1993)
mencoba memecahkan masalah halusinasi berlandaskan atas hakikat
keberadaan individu sebagai makhluk yang dibangun atas unsur-unsur
bio-psiko-sosio-spiritual sehingga halusinasi dapat dilihat dari 5 dimensi
yaitu:
Dimensi fisik
Dimensi emosional
Dimensi intelektual
Dimensi sosial
Dimensi spiritual
D. Sumber Koping
Suatu evaluasi terhadap pilihan koping dan strategi seseorang. Individu
dapat mengatasi stress dan anxietas dengan menggunakan sumber koping
dilingkungan. Sumber koping tersebut sebagai modal untuk menyelesaikan
masalah, dukungan sosial dan keyakinan budaya, dapat membantu
seseorang mengintegrasikan pengalaman yang menimbulkan stress dan
mengadopsi strategi koping yang berhasil.
E. Mekanisme Koping
Tiap upaya yang diarahkan pada pelaksanaan stress, termasuk upaya
penyelesaian masalah langsung dan mekanisme pertahanan yang
digunakan untuk melindungi diri
F. Tahap Halusinasi
Tahap I (non-psikotik)
Pada tahap ini, halusinasi mampu memberikan rasa nyaman pada klien,
tingkat orientasi sedang. Secara umum pada tahap ini halusinasi
merupakan hal yang menyenangkan bagi klien. Karakteristik :
Tahap II (non-psikotik)
Pada tahap ini biasanya klien bersikap menyalahkan dan mengalami
tingkat kecemasan yang berat. Secara umum, halusinasi yang ada dapat
menyebabkan antipasti.
Karakteristik :
a. Pengalaman sensori menakutkan atau merasakan dilecehkan oleh
pengalaman tersebut
b. Mulai merasa kehilangan control
c. Menarik diri dari orang lain
Perilaku yang muncul :
a. Terjadi peningkatan denyut jantung, pernapasan, dan tekanan
darah.
b. Perhatian terhadap lingkungan menurun
c. Konsentrasi terhadap pengalaman sensori menurun
d. Kehilangan kemampuan dalam membedakan antara halusinasi dan
realita.
Tahap IV ( psikotik )
Klien sudah sangat dikuasai oleh halusinasi dan biasanya klien terlihat
panik
Perilaku yang muncul :
a. Resiko tinggi menciderai
b. Agitasi atau kataton
c. Tidak mampu merespon rangsangan yang ada
Timbulnya perubahan persepsi sensori halusinasi biasanya diawali
dengan seseorang yang menarik diri dari lingkungan karena orang
tersebut menilai dirinya rendah. Bila klien mengalami halusinasi
dengar dan lihat atau salah satunya yang menyuruh pada kejelekan
maka akan berisiko terhadap perilaku.
2 Pohon masalah
Akibat Resiko PK dan RBD Defisit perawatan
diri :
mandi/kebersihan,
berpakaian/berhias
toileting
Masalah Utama Perubahan sensori persepsi: Intoleransi aktivitas
Halusinasi
Objektif :
Klien terlihat bicara atau
tertawa sendiri saat dikaji
Bersikap seperti
mendengarkan sesuatu
Berhenti suara di tengah
tengah kalimat untuk
mendengarkan sesuatu
Disorientasi
Konsentrasi rendah
Pikiran cepat berubah-
ubah
Kekacauan alur pikiran
Tgl No Dx Perencanaan
Dx Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Perubahan 1. Setelah.. interaksi 1. Bina hubungan saling percaya 1. Kepercayaan dari
persepsi klien menunjukan dengan menggunakan prinsip klien merupakan
Sensori: tanda-tanda percaya komunikasi terapeutik : hal yang mutlak
Halusinasi kepada perawat : Sapa klien dengan ramah baik serta akan
lihat dan Ekspresi wajah verbal maupun nonverbal memudahkan
dengar bersahabuat dalam pendekatan
Perkenalkan nama, nama
panggilan dan tujuan perawat
dan tindakan
Menunjukan rasa
senang berkenalan keperawatan yang
akan dilakukan
Ada kontak mata Tanyakan nama lengkap dan kepada klien
nama penggilan yang disukai
Mau berjabat tangan klien
mau menyebutkan nama Buat kontrak yang jelas
Mau menjawab salam Tunjukan sikap jujur dan
menepati janji setiap kali
Mau duduk berinteraksi
berdampingan dengan
perawat Tunjukan sikap empati dan
menerima apa adanya
Bersedia
mengungkapkan Beri perhatian kepada klien dan
masalah yang dihadapi masalah yang dihadapi klien
Dengarkan dengan penuh
perhatian ekspresi perasaan klien
Cara merawat
keluarga yang halusinasi
dirumah