Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

secara Sederhana
in tesis - on 02.33 - 10 comments
Skripsi dijadikan syarat kelulusan di program S-1 dengan maksud memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat menerapkan langkah-langkah
pendekatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dan melaporkannya secara tertulis.
Biasanya, dalam skripsi tidak dituntut adanya sintesis baru atau penemuan baru.Thesis
dijadikan syarat kelulusan di program S-2 dengan maksud memberikan kesempatan kepda
mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat mebuat suatu sintesis baru atau penerapan
pengetahuan yang sudah ada, dan melaporkannya secara tertulis.Disertasi dijadikan syarat
kelulusan di program S-3 dengan maksud memberikan kesempatan kepda mahasiswa untuk
menunjukkana bahwa dia memahami (mengikuti) perkembangan mutakhir pengetahuan
ilmiah di bidang ilmunya dan memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu itu melalui
penemuan baru yang orisinal yang dilaporkannya secara tertulis
(http://www.pendidikanislam.net/index.php/untuk-siswa-a-mahasiswa/40-penelitian/60-
skripsi-apakah-itu).

Pada dasarnya skripsi mahasiswa S1 merupakan ajang latihan bagi mahasiswa untuk
melakukan penelitian secara obyektif. Oleh karena baru pertama sekali meneliti maka
mahasiswa S1 ini sangat membutuhkan bimbingan dosen agar tidak melakukan kesalahan
fatal yang menyebabkan mereka harus mengulang. Tesis S2 merupakan ajang peningkatan
kemampuan mahasiswa dalam meneliti dan diharapkan mahasiswa sudah mampu meneliti
dengan bimbingan yang minimal dari dosen. Desertasi S3 merupakan pembuktian
kemampuan mahasiswa S3 dalam meneliti secara mandiri.

Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan
disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana. Contoh tentang penelitian daun katuk
dalam menurunkan kolesterol telur. Skripsi hanya menjawab pertanyaan apakah daun katuk
menurunkan kolesterol telur? Tesis itu menjawab dua pertanyaan, yaitu a) apakah daun
katuk menurunkan kolesterol telur dan; b) mengapa daun katuk menurunkan kolesterol.
Disertasi menjawab 3 pertanyaan, yaitu: a) apakah daun katuk menurunkan kolesterol
telur?; b) mengapa daun katuk menurunkan kolesterol telur? Dan; c) bagaimana cara
(mekanisme) daun katuk menurunkan kolesterol telur?
Seringkali dosen pembimbing lupa akan hal tersebut, sehingga sering meminta mahasiswa
meneliti lebih dari seharusnya. Apa alasannya? Pertama, mungkin dikarenakan
ketidaktahuannya dan pengalamannya sebagai mahasiswa dulu juga seperti itu. Sebagai
contoh, dosen pembimbing meminta mahasiswa S1 untuk menjawab selain apa juga
mengapa. Kedua, dosen pembimbing sudah tahu hal ini tetapi dikarenakan ia menginginkan
data penelitian lebih, maka ia memaksakannya pada mahasiswa bimbingannya. Mungkin
sang dosen bermaksud data tersebut akan dipublikasikan dimana ia sebagai penulis
utamanya. Mungkin juga dosen mempunyai alasan yang lain.

Apapun alasannya, sesungguhnya dosen tidak dibenarkan untuk memaksa mahasiswa di


luar ketentuan atau kesepakatan yang berlaku. Jika menginginkan data yang lebih akurat
dan lebih banyak untuk menjawab permasalahan yang ada, maka sebaiknya dosen membuat
proposal penelitian sendiri dan mengajukannya ke Dikti atau ke penyandang dana lainnya.
Ia harus berkompetisi untuk memperoleh dana penelitian.

Tabel 1. Perbedaan Umum antara Skripsi, Tesis dan Disertasi

No Aspek Skripsi Tesis Disertasi


1 Jenjang S1 S2 S3 (tertinggi)
2 Permasalahan Dapat diangkat Diangkat dari Diangkat dari kajian
dari pengalaman teoritik yang didukung
pengalaman empirik, dan fakta empirik, bersifat
empirik, tidak teoritik, bersifat sangat mendalam
mendalam mendalam
3 Kemandirian 60% peran 80% peran penulis, 90% peran penulis,
penulis penulis, 40% 20% pembimbing 10% pembimbing
pembimbing
4 Bobot Ilmiah Rendah Sedang tinggi. Tinggi, Tertinggi
sedang Pendalaman / dibidang akademik.
pengembangan Diwajibkan mencari
terhadap teori dan terobosan dan teori
penelitian yang ada baru dalam bidang
ilmu pengetahuan
5 Pemaparan Dominan Deskriptif dan Dominan analitis
deskriptif Analitis
6 Model Analisis Rendah Sedang tinggi Tinggi
sedang
7 Jumlah rumusan Sekitar 1-2 Minimal 3 Lebih dari 3
masalah
8 Metode / Uji Biasanya Biasanya memakai Sama dengan tesis
statistik memakai uji uji Kualitatif lanjut dengan metode lebih
Kualitatif / Uji / regresi ganda, kompleks, berbobot
deskriptif, Uji atau korelasi ganda, yang bertujuan
statistik mulitivariate, mencari terobosan dan
parametrik (uji multivariate teori baru dalam
1 pihak, 2 lanjutan (regresi bidang ilmu
pihak), atau dummy, data panel, pengetahuan
Statistik non persamaan
parametrik (test simultan, regresi
binomial, Chi logistic, Log linier
kuadrat, run analisis,
test), uji ekonometrika static
hipotesis & dinamik, time
komparatif, uji series ekonometrik)
hipotesis Path analysis, SEM
asosiatif,
Korelasi,
Regresi, Uji
beda, Uji Chi
Square, dll
9 Jenjang Minimal Minimal Doktor dan Minimal Profesor dan
Pembimbing/ Magister Magister yang Doktor yang
Penguji berpengalaman berpengalaman
10 Orisinalitas Bisa replika Mengutamakan Harus orisinil
penelitian penelitian orang orisinalitas
lain, tempat
kasus berbeda
11 Penemuan hal- Tidak harus Diutamakan Diharuskan
hal yang baru
12 Publikasi hasil Kampus Internal Minimal Nasional Nasional dan
penelitian dan disarankan Internasional
nasional
13 Jumlah rujukan Minimal 20 Minimal 40 Minimal 60
/ daftar pustaka
14 Metode / Kualitatif / Kualitatif lanjut / Kualitatif lanjut / SPSS,
Program Manual, Excel, SPSS, Eview, Lisrel, Eview, Lisrel, Amos dll
statistik yang SPSS dll Amos dll
biasa digunakan
Sumber : Agung Wahyudi Biantoro, Metode Penelitian Ekonomi Islam, 2009

Anda mungkin juga menyukai