Daftar Isi
BAB 1 Membedakan Fakta dan opini pada Editorial dengan Membaca intensif ................ 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjat ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Karena atas
tuntunan-Nya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dendan baik.
Makalah ini kami tunjukan kepada Bapak selaku pengajar dalam materi ini yang
sementara kami ikuti.
Tidak kami ucapkan terima kasih kepada Bapak yang telah memberikan
ilmunya sehingga kami menerimanya dengan baik dan makalh ini basa
terselesaikan dengan baik.Sekiranya dalam makalah ini banyak kesalahan atau
kekurangan dari segi bahasa maupun isinya ,kami mengharapkan kritik dan
saran yang dapat membangun agar kami menjadi lebih baik dalam penulisan
karya tulis selanjutnya.
Ciri-ciri opini:
a. Informasi berupa gagasan pendapat dan harapan.
Contoh:
Gagasan yang akan diajukan berikut ini menyangkut busway, kereta rel
listrik (KRL) Jabotabek, dan jaringan rel yang sudah ada di DKI Jakarta.
Contoh:
Daftar isi
Dari Editor vi
Daftar pusaka 55
Contoh :
Pengarang :Madya W.
Penerbit : Setiaji
Daftar isi :
1. Judul
2. Hari/ tanggal
3. Tempat
4. Waktu
5. Peserta rapat
6. Pemimpin rapat
7. Daftar rapat
8. Notulis
9. Jalannya rapat
10.Keputusan rapat
11.Tanggal penandatanganan notulen dan tempat
12.Tanda tangan pemimpin diskusi dan notulis
Contoh:
Notulen Rapat
Bagian Umum Deputi Bidang
Administrasi BPPT
Peserta rapat :
Keputusan rapat :
1. Produktivitas Kerja
Disepakati menerima usulan Ibu Ina yang menyankut hal berikut
a. Perlu diadakan pembagian kerja yang seimbang diantara pegawai
serta perlunya pengawasan langsung dari atas-an yang bertanggung
jawab pada tugas-tugas bawahannya.
b. Frekuensi pekerjaan yang semakin tinggi selama ini tidak diimbangi
oleh kesiapan tenaga yang ada. Karena itu, perlu diadakan pembagian
kerja yang tepat. Seorang pegawai harus mendapat pekerjaan yang
sesuai dengan latar belakang keahlian.
2. Kursus Bahasa Indonesia
Rapat menyetujui usulan Pak Malik mengenai hal-hal sebagai berikut:
a. Perlu segera dicarikan jalan keluar atas kendala yang di hadapi dalam
kegiatan surat-menyurat intern, yaitu dengan meningkatkan
kemampuan berbahasa Indonesia tulis untuk korespondensi.
b. Agar diupayakan sekretaris yang siap pakai dalam tugas-tugasnya,
memiliki kemampuan menjadi korektor,notulis,dan MC.
DAFTAR PUSAKA
Sulastri, Euis dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: PT. Galaxy Puspa
Mega.