Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN BTA

No .Dokumen :
No .Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
MARJONO SKM.MPH
MALAWEI
NIP.19730923 199610 1001
KOTA SORONG

1. Pengertian Bakteri/ Basil Tahan Asam (BTA) adalah bakteri yang


memiliki cirri-ciri yaitu berantai karbon (C) yang
panjangnya 8-95 dan memiliki dinding sel yang tebal
yang terdiri lapisan lilin dan asam lemak mikolat, lipid
yang ada bisa mencapai 60% dari berat dinding sel.
Pemeriksaan BTA adalah pengambilan sputum pada
pasien yang suspek TB dan dalam pengobatan TB.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas laboratorium untuk melakukan


pemeriksaan BTA dengan baik dan benar.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Malawei No


4. Referensi
5. Alat dan bahan A. Alat :
Masker
Sarung tangan
Pinset
Kaca objek glass
Spirtus untuk membakar
Lidi
B. Bahan :
Spesimen dahak

6. Langkah- Membuat Sediaan Apus


langkah 1. Pasien mengantarkan dahak dalam pot yang
disediakan oleh petugas ruangan TB.
2. Petugas laboratorium mengambil pot tersebut.
3. Petugas laboratorium memeriksa data pasien di pot
dahak dan dicocokkan dengan yang ada di formulir
permohonan laboratorium TB 05.
4. Petugas laboratorium memindahkan data pasien dari
formulir permohonan laboratorium TB 05 ke register
laboratorium TB 04.
5. Petugas laboratorium menulis nomor identitas
sediaan pada kaca sediaan.
6. Petugas laboratorium menulis register laboratorium
TB 04 ke formulir permohonan TB 05.
7. Petugas laboratorium mengfiksasi sediaan kaca
mengfiksasi sediaan kaca yang sudah ditulis nomor
identitas pasien.
8. Petugas laboratorium menggunakan masker dan
sarung tangan sebelum mengerjakan specimen
dahak.
9. Petugas laboratorium mengambil specimen dahak
dengan menggunakan lidi kemudian di oles bentuk
oval dengan ukuran 2x3 cm.
10. Petugas laboratorium membuat sediaan di dalam pola
yang telah dibuat dengan bentuk spiral-spiral kecil.
11. Petugas laboratorium menulis nomor identitas pasien
pada bagian ujung kaca objek glass.
12. Bila menggunakan kaca objek glass prostod ditulis
dengan menggunakan pensil 2B pada bagian yang
buram/ prosted.
13. Bila menggunakan kaca objek glass, biasa ditulis
dengan spidol permanen pada stiker yang diletakkan
dibalik kaca objek glass.
14. Satu kaca objek glass sediaan yang digunakan hanya
untuk satu specimen dahak.
15. Petugas laboratorium membuat pola pada bagian
belakang kaca objek glass dengan bentuk oval dengan
ukuran 2x3 cm.
16. Petugas laboratorium mengambil specimen dahak
pada bagian yang mukopuren (bukan air liur) dengan
menggunakan lidi/ aplikator/ lidi bamboo.
17. Petugas laboratorium membuat sediaan di dalam pola
yang telah dibuatkan dengan bentuk spiral-spiral
kecil berulang (Coil Type yang tersebar merata, tidak
terlalu tebal atau tipis.
18. Lidi bekas yang telah dipakai langsung di buang ke
dalam botol berisi disenfektan.
19. Petugas laboratorium mengeringkan sediaan di udara
terbuka.
20. Setelah kering, Petugas laboratorium melakukan
fiksasi dengan pemanasan lewat 3x melalui api dari
lampu spirtus.
21. Petugas laboratorium menggunakan pinset atau
penjepit kayu untuk memegang kaca objek glass
karena pemanasan yang berlebihan akan merusak
hasil.
22. Sediaan yang baik dapat dinilai dengan cara
membaca tulisan di bawahnya.
23. Petugas laboratorium mencuci tangan setelah
membuat sediaan apus specimen dahak
7. Unit Terkait Laboratorium

Rekaman Tanggal
Isi
histori No Yang di ubah mulai
perubahan
perubahan di berlakukan

1.

2.

3.

4.

5.

PEMERIKSAAN SEROLOGI SIFILIS


No.Kode :
Terbitan :
DAFTAR TILIK No.Refisi :
Tgl.Mulai Berlaku :
Halaman :

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
berlaku
Membuat Sediaan Apus
1. Apakah Pasien mengantarkan dahak dalam pot
yang disediakan oleh petugas ruangan TB?
2. Apakah Petugas laboratorium mengambil pot
tersebut?
3. Apakah Petugas laboratorium memeriksa data
pasien di pot dahak dan dicocokkan dengan yang
ada di formulir permohonan laboratorium TB 05?
4. Apakah Petugas laboratorium memindahkan data
pasien dari formulir permohonan laboratorium TB
05 ke register laboratorium TB 04?
5. Apakah Petugas laboratorium menulis nomor
identitas sediaan pada kaca sediaan?
Apakah Petugas laboratorium menulis register
laboratorium TB 04 ke formulir permohonan TB
05?
6. Apakah Petugas laboratorium mengfiksasi sediaan
kaca mengfiksasi sediaan kaca yang sudah ditulis
nomor identitas pasien?
7. Apakah Petugas laboratorium menggunakan
masker dan sarung tangan sebelum mengerjakan
specimen dahak?
8. Apakah Petugas laboratorium mengambil specimen
dahak dengan menggunakan lidi kemudian di oles
bentuk oval dengan ukuran 2x3 cm?
9. Apakah Petugas laboratorium membuat sediaan di
dalam pola yang telah dibuat dengan bentuk
spiral-spiral kecil?
10 Apakah Petugas laboratorium menulis nomor
. identitas pasien pada bagian ujung kaca objek
glass?
Bila menggunakan kaca objek glass prostod,
11 Apakah ditulis dengan menggunakan pensil 2B
. pada bagian yang buram/ prosted?
Bila menggunakan kaca objek glass, Apakah biasa
ditulis dengan spidol permanen pada stiker yang
12 diletakkan dibalik kaca objek glass?
. Apakah Satu kaca objek glass sediaan yang
digunakan hanya untuk satu specimen dahak?
Apakah Petugas laboratorium membuat pola pada
13 bagian belakang kaca objek glass dengan bentuk
. oval dengan ukuran 2x3 cm?
Apakah Petugas laboratorium mengambil specimen
14 dahak pada bagian yang mukopuren (bukan air
. liur) dengan menggunakan lidi/ aplikator/ lidi
bamboo?
Apakah Petugas laboratorium membuat sediaan di
15 dalam pola yang telah dibuatkan dengan bentuk
. spiral-spiral kecil berulang (Coil Type yang tersebar
merata, tidak terlalu tebal atau tipis?
Apakah Lidi bekas yang telah dipakai langsung di
buang ke dalam botol berisi disenfektan?
16 Apakah Petugas laboratorium mengeringkan
. sediaan di udara terbuka?
Setelah kering, Apakah Petugas laboratorium
melakukan fiksasi dengan pemanasan lewat 3x
melalui api dari lampu spirtus?
17 Apakah Petugas laboratorium menggunakan pinset
. atau penjepit kayu untuk memegang kaca objek
glass karena pemanasan yang berlebihan akan
18 merusak hasil?
. Apakah Sediaan yang baik dapat dinilai dengan
cara membaca tulisan di bawahnya?
Apakah Petugas laboratorium mencuci tangan
setelah membuat sediaan apus specimen dahak?

20
.

21
.

22
.

CR: %.
Sorong,..
Pelaksana/ Auditor

()

Anda mungkin juga menyukai