Anda di halaman 1dari 7

PEMERIKSAAN MALARIA/DDR

No .Dokumen :
No .Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS MARJONO SKM.MPH


MALAWEI NIP.19730923 199610 1001
KOTA SORONG

1. Pengertian Pemeriksaan Malaria adalah pemeriksaan yang dilakukan


untuk menemukan plasmodium malaria.Malaria
merupakan penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh
plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan
ditemukannya bentuk aseksual didalam darah. Infeksi
malaria memberikan gejala berupa demam, menggigil,
anemia dan splenomegali. penyakit menular ini sangat
dominan di daerah tropis dan sub-tropis atau kawasan
tropika yang biasa namun apabila diabaikan dapat
menjadi penyakit yang serius.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas laboratorium dalam
melakukan pemeriksaan malaria
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no .
4. Langkah- 1. petugas laboratorium melakukan desinfektan
langkah
dengan alkohol 70% pada jari tengah/manis
kemudian dibersihkan dengan tisu kering.
2. petugas laboratorium menusuk jari manis/tengah
dengan posisi vertical, mengggunakan blood lancet.
3. petugas laboratorium mengusap darah yang pertama
kali keluar dari jari donor dengan tissu kering
4. Teteskan kembali ujung jari sampai darah keluar,
ambil object glass bersih (pegang object glass di
bagian tepinya). Posisi object glass berada bibawa
jari tersebut.
5. Teteskan 1 tetes darah (2 ul) di bagian tengah
object glass untuk sedian tipis. Selanjutnya 2-3 tetes
darah (6 ul) di bagian belakang untuk sedian tebal.
6. Bersikan sisa darah di ujung jari dengan
kapas.Letakan objct glass yang berisi tetesan darah
di atas meja atau permukaan yang rata.
10 Untuk pembuatan sediaan tipis. Ambil objct glass
baru (objct glass kedua) tapi bukan cover
glass.tempelkan ujungnya pada tetes darah sampai
darah tersebut menyebar sepanjang objct glass.

11 Untuk sediaan tebal,dari tetesan yang sebelah


kanan buat sediaan tebal searah jarum jam dengan
diameter 1 cm, menggunaka objek glass yang baru
12 Pemberian label/ etiket pada bagian ujung object
glass dekat sediaan darah tebal. Biasa
menggunakan kertas label yang ditempel pada ujuk
objek glass.pada label dituliskan KODE/INISIAL
NAMA/TANGGAL PEMBUATAN.
13 sediaan yang telah dibuat dikeringkan menggunkan
kipas angin.
14 sediaan tipis yang sudah kering difiksasi dengan
metanol jang sampai terkena sediaan tebal
15 letakan sediaan pada rak pewarna dengan posisi
darah berada diatas
16 siapkan 3 % larutan giemsa dengan mencampur 3cc
giemsa stoks dan 97cc larutan aquades
17 tuangkan larutan giemsa 3 % ari tepi hingga
menutupi seluruh permukaan objek glas biarkan
selama 30-45menit
18 tuangkan air bersih secara perlahan lahan dari tepi
objej glas sampai larutan giemsa yang terbuang
menjadi jernih
19 angkat dan keringkan sediaan menggunakan kipas
angin setlah kering sediaan siap diperiksa
20 jika dalam keadaan darurat dpat dipakai pewarnaan
cepat dengan perbandingan 2 tetes giemsa stock
ditambah 1 ml larutan baffer/aquaden selama 15
menit . dalam hal ini pewarnaan standar tetap
dilakukan
21 setelah itu sediaan kering ditetesi minyak imersi 1
tetes kemudian diperiksa dibawah mikroskop
dengan kensa 100x
22 hasil dicatat dalam buku register laboratorium dan
dicatat dalam lembar hasil laboratorium diberikan
pada pasien.

Pemeriksaan dengan RDT malaria

14. jari pasien di desinfektas menggunakan kapas


alkohol 70%
15. dikeringkan dengan kapas kering, lalu ditusuk
dengan menggunakan lanset pada jari tengah/manis
16. setelah darah pertama keluar dibersihkan
kembali dengan kapas kering
17. kemudian darah berikutnya di pipet sebanyak
tanda pada pipit
18. lalu diteteskan pada sumur Rapid kemudian
diteteskan bafer sebanyak 2 tetes
19. baca hasil 15 menit kemudian
20. hasil ditulis dalam buku register lab dan
formulis hasil lab dan diserahkan pada pasien
5. Unit Unit Labolatorium

PEMERIKSAAN MALARIA/DDR

No .Dokumen :
No .Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS MARJONO SKM.MPH


MALAWEI NIP.19730923 199610 1001
KOTA SORONG

Rekaman No Yang di ubah Isi Tanggal


histori perubahan mulai di
perubahan berlakukan

1.

2.

3.

4.

5.
PEMERIKSAAN MALARIA/DDR
No.Kode :
Terbitan :
DAFTAR TILIK No.Refisi :
Tgl.Mulai Berlaku :
Halaman :

Tida Tidak
No Langkah Kegiatan Ya
k berlaku
1. Apakah petugas laboratorium melakukan
desinfektan dengan alkohol 70% pada jari
tengah/manis kemudian dibersihkan dengan tisu
kering.

2. Apakah petugas laboratorium menusuk jari


manis/tengah dengan posisi vertical, mengggunakan
blood lancet.

3. Apakah petugas laboratorium mengusap darah yang


pertama kali keluar dari jari donor dengan tissu
kering

Apakahpetugas meneteskan kembali ujung jari


4. sampai darah keluar, ambil object glass bersih
(pegang object glass di bagian tepinya). Posisi object
glass berada bibawa jari tersebut.
5.
Apakah petugas meneteteskan 1 tetes darah (2 ul)
di bagian tengah object glass untuk sedian tipis.
Selanjutnya 2-3 tetes darah (6 ul) di bagian
6. belakang untuk sedian tebal.

Apakah petuga membersikan sisa darah di ujung


jari dengan kapas.Letakan objct glass yang berisi
tetesan darah di atas meja atau permukaan yang
7. rata.

Apakah untuk pembuatan sediaan tipis petugas


mengambil objct glass baru (objct glass kedua) tapi
bukan cover glass.tempelkan ujungnya pada tetes
darah sampai darah tersebut menyebar sepanjang
8. objct glass.

Apakah petugas meletakan sediaan pada rak


pewarna dengan posisi darah berada diatas

9. Apakah petugas menyiapkan 3 % larutan giemsa


dengan mencampur 3cc giemsa stoks dan 97cc
larutan aquades

Apakah petugas menuangkan larutan giemsa 3 %


10 ari tepi hingga menutupi seluruh permukaan objek
. glas biarkan selama 30-45menit

Apakah petugas menuangkan air bersih secara


perlahan lahan dari tepi objej glas sampai larutan
giemsa yang terbuang menjadi jernih

PEMERIKSAAN MALARIA/DDR
No.Kode :
Terbitan :
DAFTAR TILIK No.Refisi :
Tgl.Mulai Berlaku :
Halaman :
11 Apakah petugas mengangkat dan keringkan sediaan
. menggunakan kipas angin setlah kering sediaan
siap diperiksa

Apakah jika dalam keadaan darurat petugas dapat


dipakai pewarnaan cepat dengan perbandingan 2
tetes giemsa stock ditambah 1 ml larutan
12 baffer/aquaden selama 15 menit . dalam hal ini
. pewarnaan standar tetap dilakukan

Apakah setelah itu sediaan kering ditetesi minyak


imersi 1 tetes kemudian diperiksa dibawah
mikroskop dengan kensa 100x

Apakah petugas mencatathasil dalam buku register


13 laboratorium dan dicatat dalam lembar hasil
. laboratorium diberikan pada pasien.

Pemeriksaan dengan RDT malaria

14 Apakah jari pasien di desinfektas menggunakan


. kapas alkohol 70%

Apakah dikeringkan dengan kapas kering, lalu


ditusuk dengan menggunakan lanset pada jari
tengah/manis
15
. Apakah setelah darah pertama keluar dibersihkan
kembali dengan kapas kering

Apakah petugas kemudian darah berikutnya di pipet


sebanyak tanda pada pipit

Apakah petugas lalu meneteteskan pada sumur


Rapid kemudian diteteskan bafer sebanyak 2 tetes

Apakah petugas baca hasil 15 menit kemudian


hasil ditulis dalam buku register lab dan formulis
hasil lab dan diserahkan pada pasi

CR: %.

Sorong,..
Pelaksana/ Auditor

()

Anda mungkin juga menyukai