Anda di halaman 1dari 1

Schistosomiasis

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana


Jl. Arjuna Utara No. 6, Jakarta Barat

Pendahuluan

Latar belakang

Schistosomiasis merupakan salah satu penyakit zoonotik yang menurut cara penularan/ transmisinya
diklasifikasikan pada golongan metazoonosis. Metazoonosis merupakan zoonosis dengan siklus penularan
yang membutuhkan vertebrata dan melibatkan invertebrata untuk menyempurnakan siklus hidup agen
penyebab penyakit. Schistosomiasis merupakan metazoonosis obligat dimana manusia/vertebrata harus
menjadi salah satu induk semang dalam siklus hidupnya. 1

Schistosomiasis adalah penyakit zoonotik dan merupakan masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini
berjalan kronis dan menimbulkan penderitaan selama bertahun-tahun, menurunkan kapasitas kerja, dan dapat
berakhir dengan kematian. Pada tempat-tempat endemik, schistosomiasis menjadi penyakit masyarakat
dimana dapat menyerang manusia yang berumur kurang dari 15 tahun. 2

Schistosomiasis adalah masalah kesehatan masyarakat yang berkaitan erat dengan masalah sosial
budaya dan kemiskinan. Pada umumnya orang yang terinfeksi adalah orang-orang yang mempunyai
kehidupan dekat dengan perairan atau tidak terpisahkan dengan lingkungan air Schistosomiasis adalah suatu
penyakit yang ditularkan melalui air (water-borne-disease) yang biasanya didapat karena berenang dalam air
yang mengandung induk semang antaranya yaitu siput.

Penyakit ini juga menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia dikarenakan dapat ditularkan kepada
wisatawan yang berkunjung ke daerah endemis. Hal lain yang harus diperhatikan bahwa penyakit ini
menyerang manusia selama bertahun-tahun dan bisa bersifat asimptomatis, sehingga manusia yang terserang
berperan sebagai reservoir. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah pengendalian untuk meningkatkan
kewaspadaan masyarakat dan menurunkan tingkat kejadian penyakit. 3,4

Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk membahas mengenai penyakit schistosomiasis
berdasarkan etiologi dan agen penyebab, siklus hidup agen, cara transmisi, epidemiologi dan penyebaran
penyakit, gejala klinis yang ditimbulkan, dan pengobatan serta pengendaliannya.

Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai