Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ischemik heart disease (IHD) / Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyebab
kematian nomer satu di negara maju. Di Amerika Serikat, diloporkan setiap satu menit
ada orang meninggal akibat PJK. Di indonesia juga dilaporka sama atau hampir sama.
Penyebab utama penyakit ini adalah penuaan atau faktor yang memacu. Terjadinya PJK
membua penyakit ini menjadi masalah kesehatan yang utama. Padahal Jantung
merupakan organ yang paling kuat di bandingkan organ-organ lain dalam tubuh
manusia.11

Jantung memili otot yang tahan lelah. Hasil penelitian menunjukan bahwa jantung
mampu berkontraksi terus menerus tanpa istirahat hingga 4 miliar kali. Hal ini
disebabkan karena miokard memiliki mitokondria yang banyak yaitu 40% dari total
volume otot jantung, otot rangka memili mitokondria 2% dari semua total volume sel.
Jantung memili pace maker utama yaitu sino atrial (SA) node ( Nodus SA), apabila
nodus SA tidak berfungsi maka akan diambi alih oleh Atrio-Ventikular (AV) node
(Nodus AV) agar jantung dapat tetap berkontraksi.11

Ischemik heart disease (IHD) merupakan permasalahan yang dihadapi oleh seluruh
dunia, namun prevalensi penyakit ini lebih tinggi terjadi pada negara yang masih
berkembang. WHO dan World Heart Federation telah memprediksi penyakit jantung
akan menjadi penyebab utama kematian di negara-negara Asia pada tahun 2010. Di
Negara yang masih berkembang dari tahun 1990 sampai 2020, angka kematian akibat
penyakit jantung koroner akan meningkat 137% pada laki-laki dan 120% pada
perempuan, sedangkan pada Negara maju peningkatannya lebih rendah, yaitu 48% pada
laki-laki dan 29% pada perempuan.

Ischemik heart disease merupakan suatu kondisi yang disbabkan oleh suplai darah dan
oksiegen ke miokardium yang tidak adekuat , terjadi ketidak seimbangan kebutuhan dan
suplai darah. Penyebab utama pada kasus ini adalah sumbatan plak aterom pada arteri
koroner.(kapsel). Menifestasi PJK sangat berpariasi mulai dari angina pectoris stabil, dan
yang termasuk dalam sindrom koroner akut (SKA) yang terdiri dari angina pektoris tak

1
stabil, IMA tanpa elevasi ST dan IMA dengan elevasi ST. Episode angina disebabkan
karenana pengerahan tenaga ( exercise, tergesa-gesa, atau aktivitas seksual) atau emosi
(stress, marah, ketakutan, dan frustasi).3 Walaupun terdapat kamajuan tatalaksana dan
pencegahan, PJK masih merupakan penyebab utama mobiditas dan mortalitas khususnya
di negara maju begitu pula indonesia penyakit ini masih menempati urutan pertama
sebagai penyebab kematian.

Anda mungkin juga menyukai