Teknologi SediaanLiquiddanSemisolid
Teori : 2 sks
Praktikum :2 sks
1
3/16/2017
Kontrak perkuliahan
PenilaianTeoriBeforeUTS:
Absensi : 10%
Tugas :
Kuis :
UTS : 60%
Buku Rujukan
Pengantar BentukSediaanFarmasi(HowardC.Ansel)
Remington -TheScienceandPracticeofPharmacy
Pharmaceutical Compounding andDispensing (John
F.Marriott)
FarmasetikaDasar danHitunganFarmasi(Syamsuni)
CaraPembuatanObatyangBaik(CPOB) -BPOM
BukuPelajaran TeknologiFarmasi(R.Voight)
2
3/16/2017
LARUTAN
Rima Hayati,M.Si,Apt
Defenisi
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau
lebih zat kimia yang terlarut, sebagai pelarut biasanya
digunakan air suling kecuali dinyatakan lain.
W molekul zat terlarut (solut) terdispersi dalam pelarut
(solvent)
3
3/16/2017
4
3/16/2017
a. Larutan oral
b. Larutan untuk telinga
c. Larutan untuk mata
d. Larutan topikal
5
3/16/2017
6
3/16/2017
Contoh :
Polar :Garam-garam anorganik larut dalam air
Non polar : Alkaloid basa (umumnya senyawa
organik) larut dalam kloroform
b. Co - Solvency
Co-solvency adalah peristiwa kenaikan kelarutan suatu
zat karena adanya penambahan pelarut lain atau
modifikasi pelarut.
7
3/16/2017
c. Kelarutan
Zat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut,
sedangkan zat yang sukar larut memerlukan banyak
pelarut.
8
3/16/2017
Contoh :
d. Temperatur
Zat padat umumnya bertambah larut bila suhunya dinaikkan,
zat padat tersebut dikatakan bersifat endoterm, karena pada
proses kelarutannya membutuhkan panas.
Zat terlarut + pelarut + panas W larutan.
9
3/16/2017
e. Salting Out
Salting Out adalah peristiwa adanya zat terlarut tertentu
yang mempunyai kelarutan lebih besar dibanding zat utama,
akan menyebabkan penurunan kelarutan zat utama atau
terbentuknya endapan karena ada reaksi kimia.
Contoh :
-Kelarutan minyak atsiri dalam air akan turun bila kedalam
air tersebut ditambahkan larutan NaCl jenuh.
- Kelarutan garam quininum dan papaverinum akan
berkurang dengan penambahan kalium, natrium,
ammonium halogenida.
10
3/16/2017
f. Salting In
Salting in adalah adanya zat terlarut tertentu yang
menyebabkan kelarutan zat utama dalam solvent
menjadi lebih besar.
Contoh :
- Untuk melarutkan Iodium dalam air dapat dilakukan
dengan penambahan kalii iodium.
- Riboflavin tidak larut dalam air tetapi larut dalam
larutan yang mengandung Nicotinamida.
- Kalii bitartras sukar larut dalam air. Dengan
penambahan borax akan menambah kelarutannya.
g. Pembentukan Kompleks
11
3/16/2017
Menaikkan Suhu
Menurunkan viskositas
12
3/16/2017
13
3/16/2017
14
3/16/2017
Contoh :
BJ gliserin = 1,25, artinya bobot gliserin 1,25 kali bobot volume air yang setara
Zat yang memiliki BJ > 1 lebihYYdaripada air dengan volume yang sama
15
3/16/2017
Soal :
1. Suatu zat A memiliki BJ 0,8. Maka bobot dari 500 ml dapat
dihitung sebagai Y g
2. Sebanyak 15 ml zat B berbobot 30 g, maka BJ zat B adalahY
3. Suatu zat C memiliki BJ = 1,2. Volume 200 g dapat dihitung
sebagai YX
2. PERSENTASE KEKUATAN
16
3/16/2017
Dinyatakan W YY % b/v
Untuk zat padat yang larut/terdispersi dalam cair
Untuk gas dalam cair
Contoh :
Berapa gram kalium permanganat harus digunakan dalam
peracikan resep berikut :
R/KMnO4 0,02 % b/v
Aquadest ad 250 mL
Dinyatakan W YY % v/v
Untuk zat cair yang larut/terdispersi dalam cair
Contoh :
Berapa ml fenol yang dicairkan untuk meracik resep berikut :
R/Fenol yang dicairkan 2,5 %
adde
Calamin lotio ad 240 ml
17
3/16/2017
Dinyatakan W YY % b/b
Untuk campuran zat padat atau semi padat
Contoh :
Berapa gram kloramfenikol yang dibutuhkan untuk meracik
resep berikut :
R/Kloramfenikol 3%
Vaselin flavum ad 15
3. PENGENCERAN
a. Pengenceran bahan cair
Yaitu mengurangi kekuatan suatu sediaan dengan
penambahan pelarut atau pembawa.
Persamaan :
(kuantitas ke-1) x (konsentrasi ke-1) = (kuantitas ke-2) x
(konsentrasi ke-2)
Atau : Q1 x C1 = Q2 x C2
18
3/16/2017
Contoh :
R/ Paraffin liq. 50 ml
Gummi arabicum 12,5 mg
Sirup simplek 10 ml
Vanilin 25 mg
Etanol 90 % 6 ml
Aquadest ad 100 ml
Catt :
Jumlah volume pengenceran harus sesuai dengan
jumlah pelarut yang tersedia
Hasil pengenceran yang diambil tidak boleh dibulatkan
dan harus dapat diukur, sebaiknya minimal 2 ml
19
3/16/2017
Perhitungan Pengenceran :
Timbang : Vanilin 50 mg
Etanol 90 % ad 6 ml
25 mg x 6 ml = 3 ml
50 mg
TUGAS
20
3/16/2017
21
3/16/2017
22