Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN

4.1 Analisis Kependudukan


Pada Sub bab analisis demografi kependudukan akan disajikan meliputi
Jumlah dan Perkembangan Penduduk, Kepadatan Penduduk, Jumlah Penduduk
Menurut Jenis Kelamin, Jumlah Penduduk Menurut Angka Kelahiran dan Angka
Kematian, Migrasi In & Migrasi Out, Kelompok Umur, Tingkat Pendidikan, Mata
Pencaharian, dan Agama selain itu juga kependudukan yang akan diproyeksikan 20
tahun kedepan.

4.1.1 Analisis Jumlah dan Perkembangan Penduduk


Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang
dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk. Penduduk suatu
wilayah akan bertambah apabila jumlah angka kelahiran dan penduduk yang datang
ke wilayah tersebut lebih besar, sedangkan penduduk suatu wilayah akan berkurang
apabila jumlah angka kematian dan penduduk yang meninggalkan wilayah tersebut
lebih besar:
Adapun laju pertumbuhan digunakan untuk melihat besarnya perubahan baik
pertambahan maupun pengurangan jumlah penduduk. Laju pertumbuhan ini
digunakan dalam meprediksi jumlah penduduk suatu wilayah dimasa yang akan
datang. Adapun laju pertumbuhan penduduk dihitung dengan menggunakan rumus
berikut:
Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah penduduk dan laju pertumbuhan
penduduk dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Gambar 4.1 berikut:

Tabel 4.1
Jumlah Penduduk di Kecamatan Pondok Salam Tahun 2010-2014
No Nama Desa Jumlah Penduduk (Jiwa)
2010 2011 2012 2013 2014
1 Bungur Jaya 1684 1709 1976 2202 2289
2 Pondok Bungur 2783 2843 3159 3225 3217
3 Salem 2742 2812 3299 3602 3727
4 Galudra 1123 1143 1430 1309 1336
5 Sukajadi 2470 2499 2692 2704 2695
6 Tanjungsari 4267 4285 4266 4304 4263
7 Salam Jaya 2414 2454 2660 3221 3229
8 Situ 2026 2070 2156 2414 2425
9 Parakan Salam 1520 1537 1997 1538 1554
10 Salam Mulya 2977 3019 3562 3114 3022
11 Gurudug 2323 2344 2393 2469 2470
KECAMATAN PONDOK SALAM 26329 26715 2959 30102 30227
Sumber: KCDA Pondok Salam 2010-2014
Dengan adanya jumlah penduduk disetiap tahunnya maka akan diketahui
pula Laju pertumbuhan penduduk yang merupakan perubahan jumlah penduduk di
suatu wilayah setiap tahunnya yang dapat dilihat pada Tabel 4.2 dibawah ini :

( + 1)
( ( + 1)) 100 %

(1.6851.709)
LPP(2010-2011)= 100% = 1.48 %
1.709

Tabel 4.2
Tabel Laju Pertumbuhan Penduduk 2010-2014
No Desa LPP (%)
2010-2011 2011-2012 2012-2013 2013-2014 Rata-rata
lpp(%)
1 Bungur Jaya 1.48 15.62 11.44 3.95 8.1240
2 Pondok Bungur 2.16 11.12 2.09 -0.25 3.7780
3 Salem 2.55 17.32 9.18 3.47 8.1316
4 Galudra 1.78 25.11 -8.46 2.06 5.1229
5 Sukajadi 1.17 7.72 0.45 -0.33 2.2525
6 Tanjungsari 0.42 -0.44 0.89 -0.95 -0.0209
7 Salam Jaya 1.66 8.39 21.09 0.25 7.8475
8 Situ 2.17 4.15 11.97 0.46 4.6872
9 Parakan Salam 1.12 29.93 -22.98 1.04 2.2757
10 Salam Mulya 1.41 17.99 -12.58 -2.95 0.9663
11 Gurudug 0.90 2.09 3.18 0.04 1.5527
Jumlah 1.53 12.64 1.48 0.62 4.0652
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8
Dilihat dari Laju pertumbuhan penduduk pada kecamatan Pondok Salam
tahun 2010-2014 dapat disimpulkan bahwa rata-rata pertumbuhan penduduk
kecamatan Pondok salam ini mengalami Naik-Turun. Untuk itu Kecamatan Pondok
Salam memakai Metode Polinomial pada proyeksi penduduknya. Untuk LPP (laju
pertumpuhan penduduk) yang paling rendah yaitu terdapat pada Desa Tanjung
Sari dan Salam Mulya, sedangkan untuk LPP (laju pertumbuhan penduduk)
tertinggi yaitu terdapat pada Desa Bungur Jaya, Salem dan Salam Jaya.

Gambar 4.1
Diagram Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Pondok Salam Tahun 2010-2014

40
Bungur Jaya
30
Pondok Bungur
20
10 Salem
0 Galudra
-10 2011 2012 2013 2014
Sukajadi
-20
Tanjungsari
-30
4.1.2 Analisis Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk merupakan suatu perbandingan antara jumlah
penduduk dengan luas wilayah yang dihuninya. Untuk perhitungan kepadatan
penduduk, Adapun tujuan Kepadatan Penduduk yaitu:
Melihat penyebaran penduduk dalam suatu wilayah (daerah mana yang
terpadat, sedang, dan terenggang penduduknya) beserta menganilasa
penyebab distribusi kepadatannya penduduk. Baik yang disebabkan faktor
alam, faktor pembangunan, faktor ekonomi(kekayaan SDA) dan lain
sebagainya.
Untuk pemerataan pembangunan
Untuk pengarahan lokasi perumahan dan permukiman dan wilayah
terbangun lainnya.

()
Kepadatan penduduk =
()

1.684
Kepadatan Brutto2010 = = 968 /2
1.74

1.684
Kepadatan Netto2010 =0.146 = 11534 /2

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini :

Tabel 4.3
Tabel Kepadatan Penduduk Brutto Tahun 2010-2014
No Nama Desa Luas Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) Total Kateg Star
Wilayah 2010 2011 2012 2013 2014 ori gest
(Km2)
1 Bungur Jaya 1.74 968 982 1136 1266 1316 5667 R 76
2 Pondok 3.85 1599 1634 1816 1853 1849 8751 R 117
Bungur
3 Salem 3.08 1576 1616 1896 2070 2142 9300 R 125
4 Galudra 1.94 645 657 822 752 768 3644 R 49
5 Sukajadi 6.65 1420 1436 1547 1554 1549 7506 R 100
6 Tanjungsari 4.15 2452 2463 2452 2474 2450 12290 R 165
7 Salam Jaya 1.03 1387 1410 1529 1851 1856 8033 R 108
8 Situ 2.34 1164 1190 1239 1387 1394 6374 R 85
9 Parakan 2.9 874 883 1148 884 893 4682 R 63
Salam
10 Salam Mulya 3 1711 1735 2047 1790 1737 9020 R 121
11 Gurudug 6.65 1335 1347 1375 1419 1420 6896 R 92
Total 37.33 15132 1396 1546 1573 1579 7469 100
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8
Gambar 4.2

Diagram Kepadatan Penduduk Brutto Tahun 2010-2014 di kecamatan Pondok Salam

2500
Bungur Jaya
2000
Pondok Bungur
1500
Salem
1000 Galudra
500 Sukajadi
0 Tanjungsari
2010 2011 2012 2013 2014

Tabel 4.4
Tabel Kepadatan Penduduk Netto Tahun 2010-2014
No Nama Desa Luas Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) Total Kateg Starg
Wilayah 2010 2011 2012 2013 2014 ori est
(Km2)
1 Bungur Jaya 0.146 11534 11705 13534 15082 15678 67534 R 35
2 Pondok 0.19 14647 14963 16626 16974 16932 80142 R 41
Bungur
3 Salem 0.316 8677 8899 10440 11399 11794 51209 R 26
4 Galudra 0.18 6239 6350 7944 7272 7422 35228 R 18
5 Sukajadi 0.221 11176 11308 12181 12235 12195 59095 R 30
6 Tanjungsari 0.425 10040 10082 10038 10127 10031 50318 R 26
7 Salam Jaya 0.134 18015 18313 19851 24037 24097 104313 R 53
8 Situ 0.158 12823 13101 13646 15278 15348 70196 R 36
9 Parakan 0.083 18313 18518 24060 18530 18723 98145 R 50
Salam
10 Salam Mulya 0.187 15920 16144 19048 16652 16160 83925 R 43
11 Gurudug 0.197 11792 11898 12147 12533 12538 60909 R 31
Total 2.237 139177 12844 14501 14556 14629 195707 100
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8

Gambar 4.3
Diagram Kepadatan Penduduk Netto Tahun 2010-2014 di kecamatan Pondok Salam

30000 Bungur Jaya


Pondok Bungur
20000
Salem
10000 Galudra
Sukajadi
0
1 2 3 4 5 6 Tanjungsari
4.1.3 Proyeksi Penduduk
proyeksi penduduk adalah untuk melihat seberapa banyak penduduk yang
ada pada tahun yang telah ditentukan atau diinginkan sehingga dengan
mengentahui berapa besar penduduk disetiap tahunnya dapat merencanakan
kebutuhan sarana serta prasarana yang diharapkan dapat menunjang aktivitas
masyarakatnya. Adapun model proyeksi yang dipakai adalah metode Polinomial
dan Regresi. Metode Polimomial digunakan dalam proyeksi kecamatan Pondok
Salam Karena diKecamatan Pondok salam ada beberapa Desa yang Jumlah
Penduduknya Naik turun setiap tahunnya desa-desa tersebut yaitu Desa
Galudra,Sukajadi,Tanjung Sari,Parakan Salam dan Salam Mulya ,sedangkan
Metode Regresi digunakan karena di Kecamatan Pondok Salam ada beberapa
desa yang Jumlah penduduknya meningkat setiap tahunnya yaitu Desa Pondok
Bungur,Bungur Jaya,Salem,Salam Jaya,Situ dan Gurudug.
Hal tersebut dilihat berdasarkan Jumlah Penduduk yang Naik turun setiap
tahunnya dan jumlah penduduk yang naik secara terus menerus setiap tahunnya
dalam kajian perdesa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.5 dibawah
ini:
Tabel 4.5
Tabel Proyeksi Penduduk Per-Lima Tahun Kecamatan Pondok Salam
No Nama Desa Jumlah Penduduk (Jiwa)
2019 2024 2029 2034 Total Kategori Stargest
1 Bungur Jaya 3164 4016 4867 5719 17765 R 10
2 Pondok Bungur 3920 4545 5170 5795 19432 R 11
3 Salem 5168 6548 7928 9308 28954 R 16
4 Galudra 1602 1869 2135 2401 8007 R 5
5 Sukajadi 2976 3258 3539 3820 13593 R 8
6 Tanjungsari 4325 4386 4448 4510 17669 R 10
7 Salam Jaya 4474 5672 6871 8069 25085 R 14
8 Situ 3018 3589 4160 4731 15496 R 9
9 Parakan Salam 1597 1639 1682 1724 6641 R 4
10 Salam Mulya 3078 3135 3191 3247 12651 R 7
11 Gurudug 2693 2903 3112 3322 12029 R 7
Total 3274 3778 4282 4786 177321 100
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8
Dilihat dari hasil proyeksi per-Lima(tahun) pada Kecamatan Pondok Salam
pada setiap Desa-desa mengalami kenaikan, Desa yang paling mengalami kenaikan
paling tinggi yaitu Desa Salem dan Desa Salam Jaya.

Gambar 4.4
Diagram Proyeksi Tahun 2010-2014 di kecamatan Pondok Salam

60000
Gurudug

40000 Salam Mulya


Parakan Salam
20000 Situ
Salam Jaya
0
Tanjungsari
2019 2024 2029 2034
4.1.4 Kepadatan Penduduk Per-Desa
Dalam Kepadatan penduduk merupakan suatu perbandingan antara
jumlah penduduk dengan luas wilayah yang dihuninya. Selain itu untuk melihat
pergerakan kepadatan per-Desa pada Kecamatan Pondok Salam Untuk Lebih
jelasnya mengenai kepadatan penduduk dapat dilihat pada Tabel 4.6 dibawah ini :
Tabel 4.6
Tabel Kepadatan Tahun 2010-2014 Kecamatan Pondok Salam
No Nama Desa Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) Total Kategori Stargest
2010 2011 2012 2013 2014
1 Bungur Jaya 968 968 1135.6 1153 1153 5378 R 11
2 Pondok Bungur 795 804 902.6 838 835 4175 R 9
3 Salem 1.224 1.24 1472.8 1169 1210 3854 R 8
4 Galudra 759 759 966.2 675 689 3848 R 8
5 Sukajadi 650 650 708.4 407 405 2820 R 6
6 Tanjungsari 983 983 982.9 1037 1027 5013 R 10
7 Salam Jaya 2.175 2.175 2396.4 3127 3135 8663 R 18
8 Situ 921 931 980 1032 1036 4900 R 10
9 Parakan Salam 661 661 868.3 530 536 3256 R 7
10 Salam Mulya 1.063 1.071 1272.1 1038 1001 3313 R 7
11 Gurudug 944 944 972.8 371 371 3603 R 7
6685.462 6704.486 12658.1 11377 11398 48823 100
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8
Gambar 4.5
Diagram Kepadatan Per-Lima Tahun Kecamatan Pondok Salam

800 Bungur Jaya


Pondok Bungur
600 Salem
Galudra
400 Sukajadi
Tanjungsari
200 Salam Jaya
Situ
Parakan Salam
0 Salam Mulya
2019 2024 2029 2034 Gurudug

4.1.5 Analisis Struktur Penduduk Berdasarkan Migrasi In dan Out


Pertumbuhan pendudukan non alamiah yang dimaksud adalah migrasi.
Migrasi sering diartikan dengan perpindahan penduduk yang relative permanen dari
suatu daerah ke daerah lain. Di dalam migrasi terdapat faktor pendorong dan faktor
penarik. Faktor pendorong berasal dari dalam wilayah itu sendiri. Sedangkan faktor
penarik berasal dari daerah luar (daerah yang dituju). Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Perhitungan pada Tabel 4.7


Penduduk Non Alamiah =

Tabel 4.7
Tabel Pertumbuhan Penduduk Non Alamiah tahun 2010-2014 di Kecamatan Pondok Salam
No Desa 2010 2011
in out Pertumbuhan In Out Pertumbuhan penduduk
penduduk Non Non Alamiah
Alamiah
1 Bungur Jaya 8 2 8 7 7 7
2 Pondok 0 1 0 1 1 1
Bungur
3 Salem 15 11 15 9 9 9
4 Galudra 2 0 2 2 2 2
5 Sukajadi 0 0 0 2 2 2
6 Tanjungsari 8 5 8 6 6 6
7 Salam Jaya 9 3 9 3 3 3
8 Situ 12 10 12 8 8 8
9 Parakan 13 4 13 13 13 13
Salam
10 Salam Mulya 18 3 18 18 18 18
11 Gurudug 2 3 2 3 3 3
Total 87 42 87 72 72 72
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8
Tabel 4.8
No Desa 2012 2013 2014
In Out Pertumbuha In Oot Pertumbuha In Out Pertumbuha
n penduduk n Penduduk n Penduduk
Non Alamiah Non Alamiah Non Alamiah
1 Bungur Jaya 19 4 19 24 37 24 0 0 0
2 Pondok 0 2 0 0 0 0 4 0 4
Bungur
3 Salem 5 6 5 29 37 29 387 31 387
4 Galudra 14 15 14 16 12 16 41 18 41
5 Sukajadi 3 3 3 7 4 7 0 3 0
6 Tanjungsari 7 4 7 24 12 24 2 36 2
7 Salam Jaya 3 12 3 10 9 10 27 5 27
8 Situ 9 27 9 25 24 25 44 49 44
9 Parakan 3 1 3 20 23 20 1 13 1
Salam
10 Salam 13 17 13 43 47 43 8 105 8
Mulya
11 Gurudug 7 3 7 31 13 31 0 13 0
Total 64 90 64 229 218 229 514 273 514
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8

Dilihat dari hasil perhitungan mobilitas penduduk dapat digambarkan bahwa


migrasi in tertinggi terjadi pada tahun 2012 di Desa Gurudug sedangkan Migrasi out
tertinggi pada tahun 2011 dan 2013 di Desa Pondok bungur dan desa Salem.
Disamping Migrasi In dan out tertinggi dilihat dari perhitungan tersebut dapat
diketahui pula migrasi In dan Migrasi Ouat terendah yaitu pada tahun 2010 dan 2014
di Desa Pondok Bungur,Sukajadi dan Bungur jaya
Gambar 4.6
Diagram Penduduk Migrasi In dan Out Tahun 2010-2011 di kecamatan Pondok Salam

90 Gurudug
80
70 Salam Mulya
60
50 Parakan Salam
40
30 Situ
20 Salam Jaya
10
0 Tanjungsari
-10
Sukajadi
Galudra

4.1.6 Analisis Menurut Struktur Penduduk Berdasarkan Angka Kelahiran


dan Kematian

Data kependudukan Kelahiran dan Kematian merupakan faktor yang


mempengaruhi pertambahan penduduk dalam suatu wilayah. Beberapa faktor
yang menyebabkan Kelahiran dan Kematian yaitu faktor alam seperti cuaca,
kebencanaan dan juga faktor kesehatan, Di Kecamatan Pondok Salam untuk
angka kelahiran dan kematian yang tinggi terjadi pada Tahun 2010 2011 dan
2011-2012. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Pertumbuhan Penduduk Alamiah = Kelahiran-Kematian

Pertumbuhan Penduduk Alamiah = 6-9


=-3
Tabel 4.9
Tabel Stuktur Penduduk menurut Angka Kelahiran dan Kematian Kecamatan Pondok Salam
2010-2014

No Desa 2010 2011 2012


kelahiran kematian Pertu kelahiran Kemati Pertu kelahiran kem Pertu
mbu an mbuh atia mbuh
han an n an
pend pendu pendu
uduk duk duk
Alam Alami Alami
iah ah ah
1 Bungur 6 9 -3 6 7 -1 3 1 2
Jaya
2 Pondok 5 5 0 5 1 4 5 11 -6
Bungur
3 Salem 28 13 15 28 9 19 7 4 3
4 Galudra 7 7 0 7 2 5 13 6 7
5 Sukajadi 4 5 -1 4 2 2 6 18 -12
6 Tanjungsari 18 20 -2 18 6 12 1 0 1
7 Salam Jaya 14 8 6 14 3 11 1 4 -3
8 Situ 38 21 17 38 8 30 13 8 5
9 Parakan 16 8 8 16 13 3 4 1 3
Salam
10 Salam 14 28 -14 14 18 -4 17 6 11
Mulya
11 Gurudug 22 9 13 22 3 19 10 1 9
172 133 39 172 72 100 80 60 20
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8

Tabel 4.10
No Desa 2013 2014
Kelahir Kemati Pertumbuhan Penduduk kelahir Kemati Pertumbuhan Penduduk
an an Alamiah an an Alamiah
1 Bungur 8 17 -9 0 0 0
Jaya
2 Pondok 72 15 57 4 8 -4
Bungur
3 Salem 25 24 1 29 23 6
4 Galudra 29 10 19 13 10 3
5 Sukajadi 52 1 51 15 15 0
6 Tanjungs 36 46 -10 17 28 -11
ari
7 Salam 17 15 2 17 17 0
Jaya
8 Situ 40 18 22 25 12 13
9 Parakan 20 13 7 11 6 5
Salam
10 Salam 46 15 31 42 24 18
Mulya
11 Gurudug 41 27 14 18 6 12
386 201 185 191 149 42
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8
Gambar 4.8
Diagram Struktur Penduduk menurut Kelahiran Tahun 2010-2014 di kecamatan Pondok Salam

Gurudug
400 Salam Mulya
Parakan Salam
Situ
200 Salam Jaya
Tanjungsari
0 Sukajadi

Pertumb
Pertumb

Pertumb

Pertumb

Pertumb
Galudra

kematian

kematian

kematian

Kelahiran

kelahiran
Kematian

Kematian
kelahiran

kelahiran

kelahiran
Salem
-200 Pondok Bungur
Bungur Jaya

4.1.7 Analisis Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Pada Kecamatan Pondok Salam potensi Sumber Daya Manusia yang Paling
banyak pada Tahun 2015 dengan jenis kelamin Laki-laki dan tingkat
penambahannya fluktuatif. Kemudian Untuk menganalisis penduduk menurut jenis
kelamin, maka analisis yang digunakan adalah sex ratio. Analisis sex ratio
merupakan analisis yang membandingkan jumlah penduduk berjenis kelamin laki-
laki dengan perempuan pada suatu wilayah pada waktu tertentu.Untuk lebih
Jelasnya lihat pada Tabel dibawah ini:

Tabel 4.11

Tabel Stuktur Penduduk menurut Jenis Kelamin Kecamatan Pondok Salam 2010-2014

No Nama Desa 2014


Laki-laki Perempuan Sex Ratio (L:P)
1 Bungur Jaya 1020 986 1:1.03
2 Pondok Bungur 1668 1549 1:1.07
3 Salem 1859 1549 1:1.20
4 Galudra 650 686 1:0.94
5 Sukajadi 1391 1304 1:1.06
6 Tanjungsari 2097 2166 1:0.96
7 Salam Jaya 1569 1660 1:0.94
8 Situ 1218 1207 1:1.00
9 Parakan Salam 808 746 1:1.08
10 Salam Mulya 1533 1489 1:1.02
11 Gurudug 1287 1183 1:1.08

Total 15100 14525 1:1.03


Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam 100 penduduk perempuan di
Kecamatan Pondok Salam terdapat 103 penduduk laki-laki, artinya jumlah pnduduk
laki - laki lebih besar dibandingkan penduduk perempuan.

Gambar 4.9
Diagram Sex Ratio Tahun 2014 di Kecamatan Pondok Salam

3000 Bungur Jaya

Pondok Bungur
2000 Salem

1000 Galudra

Sukajadi
0 Tanjungsari

L Salam Jaya
P Situ

Dilihat dari Perhitungan Sex ratio pada Kecamatan Pondok Salam yaitu
tertinggi Pada tahun 2011 tepatnya di Desa Tanjung Sari. Berdasarkan Perhitungan
Struktur penduduk berdasarkan Jenis Kelamin di Kecamatan Pondok Salam dapat
disimpulkan oleh hasil perhitungan yaitu pada jenis Kelamin laki-laki dan perempuan
angka yang tertinggi terdapat pada tahun 2011 di Desa Tanjung sari,Salam Jaya
dan Salem. Sedangkan Desa yang terendah berdasarkan Jenis kelamin adalah
Desa Galudra dan Parakansalam.

4.1.8 Struktur penduduk menurut Tingkat Pendidikan


Fungsi atau kegunaan yang dapat dilihat dari struktur penduduk menurut
tingkat pendidikan yaitu untuk melihat potensi yang ada serta melihat tingkat
pendidikan di suatu wilayah tersebut sudah baik atau belum. Kec. Pondok Salam
memiliki Tingkat pendidikan yang sudah cukup baik dan sudah berkembang yang
asalnya hanya tamatan SD sampai sekarang sudah meningkat menjadi tamatan
SMP/SMA. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel dibawah ini:

Tabel 4.12
Tabel Tingkat Pendidikan Tahun 2010 Di Kecamatan Pondok Salam

No Desa 2010
Tidak Tamat SD SLTP SLTA DI DIII DIV
1 Bungur Jaya 18 67 9 5 0 0 0
2 Pondok Bungur 22 63 8 7 0 0 0
3 Salem 24 12 38 22 1 0 2
4 Galudra 19 51 18 11 0 1 1
5 Sukajadi 34 53 5 7 0 0 0
6 Tanjungsari 16 63 10 9 0 0 1
7 Salam Jaya 17 52 15 14 2 0 0
8 Situ 14 47 19 18 0 0 0
9 Parakan Salam 40 22 21 15 0 0 2
10 Salam Mulya 9 60 13 15 0 1 2
11 Gurudug 25 62 10 3 0 0 0
Total 237 553 167 127 5 3 8
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8

Tabel 4.13
No Desa 2011
Tidak Tamat SD SLTP SLTA DI DIII DIV
1 Bungur Jaya 18 67 9 5 0 0 0
2 Pondok Bungur 22 63 8 7 0 0 0
3 Salem 24 12 38 22 1 0 2
4 Galudra 19 51 18 11 0 1 1
5 Sukajadi 34 53 5 7 0 0 0
6 Tanjungsari 16 63 10 9 0 0 1
7 Salam Jaya 17 52 15 14 2 0 0
8 Situ 14 47 19 18 0 0 0
9 Parakan Salam 40 22 21 15 0 0 2
10 Salam Mulya 9 60 13 15 0 1 2

11 Gurudug 25 62 10 3 0 0 0
Total 237 553 167 127 5 3 8
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8

Tabel 4.14
No Desa 20112
Tidak Tamat SD SLTP SLTA DI DIII DIV
1 Bungur Jaya 50 37 8 4 0 0 1
2 Pondok Bungur 57 34 7 2 0 0 0
3 Salem 41 44 8 5 1 0 2
4 Galudra 18 38 28 13 1 1 1
5 Sukajadi 44 41 10 4 1 0 0
6 Tanjungsari 31 49 11 6 0 0 2
7 Salam Jaya 50 14 22 13 1 0 0
8 Situ 28 36 19 15 1 1 0
9 Parakan Salam 41 54 2 2 0 0 0
10 Salam Mulya 58 29 8 5 0 0 1
11 Gurudug 21 53 18 7 0 0 0
Total 440 428 140 75 5 4 7
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8
Tabel 4.15
No Desa 2013
Tidak Tamat SD SLTP SLTA DI DIII DIV
1 Bungur Jaya 30 53 11 5 0 0 1
2 Pondok Bungur 50 42 6 1 0 0 0
3 Salem 39 29 6 22 1 0 2
4 Galudra 23 60 9 5 1 1 1
5 Sukajadi 31 57 9 2 0 0 0
6 Tanjungsari 22 42 18 16 0 0 2
7 Salam Jaya 27 43 18 11 1 0 0
8 Situ 26 66 4 2 1 1 0
9 Parakan Salam 26 52 7 14 0 1 0
10 Salam Mulya 38 34 15 12 0 0 1
11 Gurudug 38 48 10 4 0 0 0
Total 350 525 114 95 5 4 7
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8

Tabel 4.16

No Desa 2014
Tidak Tamat SD SLTP SLTA DI DIII DIV
1 Bungur Jaya 30 53 11 5 0 0 1
2 Pondok Bungur 58 31 3 6 0 0 1
3 Salem 30 31 12 24 1 0 2
4 Galudra 22 59 9 6 1 1 2
5 Sukajadi 32 52 11 3 0 0 0
6 Tanjungsari 22 42 19 16 0 0 0
7 Salam Jaya 22 46 18 13 1 0 0
8 Situ 24 68 5 2 0 1 0
9 Parakan Salam 35 45 6 12 0 0 2
10 Salam Mulya 39 26 18 16 0 0 1
11 Gurudug 37 49 10 4 0 0 0
Total 350 502 122 108 4 4 9
Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8

Gambar 4.10
Diagram Struktur Penduduk menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2010-2014 di kecamatan Pondok
Salam

70 Bungur Jaya
60 Pondok Bungur
50 Salem
40 Galudra
30 Sukajadi
20
Tanjungsari
10
Salam Jaya
0
Tidak SD SLTP SLTA DI DIII DIV Situ

Tamat Parakan Salam

4.1.9 Analisis Jumlah Penduduk Menurut Agama


Fungsi dari Jumlah penduduk menurut agama yaitu mengetahui agama apa
yang paling mendominasi di suatu wilayah sehingga dapat membuat suatu sarana
peribadatan yang sesuai dengan agama yang paling mendominasi. Kec. Pondok
Salam didominasi oleh 100% agama Islam untuk lebih jelasnya dapat melihat Tabel
dibawah:
Tabel 4.17

Tabel Struktur Penduduk Menurut Agama di Kecamatan Pondok Salam tahun 2010-2014

No Tahun
Desa
2010 2011 2012 2013 2014

Islam Kristen Katolik Hindu Budha Islam Kristen Katolik Hindu Budha Islam Kristen Katolik Hindu Budha Islam Kristen Katolik Hindu Budha Islam Kristen Katolik Hindu Budha

1
Bungur Jaya 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0
2
Pondok Bungur 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0
3
Salem 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0
4
Galudra 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0
5
Sukajadi 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0
6
Tanjungsari 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0
7
Salam Jaya 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0
8
Situ 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0
9
Parakan Salam 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0
10
Salam Mulya 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0
11
Gurudug 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0 0

Sumber: Hasil Perhitungan Kelompok 8


Gambar 4.11
Diagram Struktur Penduduk menurut Agama Tahun 2010 di kecamatan Pondok Salam

120 Bungur Jaya

100 Pondok Bungur

Salem
80
Galudra
60
Sukajadi
40 Tanjungsari
20 Salam Jaya

0 Situ

Islam Kristen Katolik Hindu Budha Parakan Salam

4.2 Sosial Budaya Masyarakat


4.2.1 Analisis Kebiasaan
Masyarakat di Kecamatan Pondok Salam mayoritas suku sunda dan asli
orang daerah, sehingga dalam keseharian menggunakan bahasa sunda yang
sangat halus. Masyarakatdi Kecamatan Pondok Salam ini hampir seluruhnya
pemeluk agama Islam, sehingga tempat perbadatan masjid sangat banyak dan
penyebar di seluruh wilayah Kecamatan Pondok Salam.
Adat dan kesenian yang ada di Kecamatan Pondok Salam menginduk
kepada aturan yang ditetapkan oleh Bupati Purwakarta. Salah satu adat yang dianut
oleh Kecamatan Pondok Salam dan menjadi pembicaraan banyak orang yaitu akan
dinikahkan langsung ditempat apabila kedapatan pasangan laki-laki dan perempuan
masih berduaan di atas jam 21.00 WIB. Lalu adat lainnya seperti melepas alas kaki
apabila akan masuk ke kantor kecamatan ataupun kantor desa. Dan aparat
kecamatan dan desa diwajibkan untuk memakai seragam yang didesain dengan
adat sunda.

4.2.2 Analisis Kebudayaan dan Kekerabatan


Analisis kebudayaan masyarakat meliputi bahasa, suku, dan kesenian.
Adapun bahasa yang digunakan oleh masyarakat sebagian besar menggunakan
bahasa sunda untuk berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan sisanya
menggunakan bahasa Indonesia karena terdapat masyarakat yang berasal dari
daerah lain seperti medan, Jakarta, jawa tengah, dll yang menjadi pegai pabrik yang
terdapat di Kecamatan Pondok Salam dan suku masyarakat sebagaian
masyarakatnya merupakan suku sunda. Adapun Kebudayaan yang terdapat di
Kecamatan Pondok Salam yaitu tarian tradisional . Selain itu Masyarakat Kecamatan
Pondok Salam masih menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan gotong royong. Hal
ini dapat terllihat pada kehidupan mereka sehari-hari yang masih melakukan
kegiatan gotong royong.
Selain itu ada yang dinamakan beas Perelek sebagai salah satu kebudayaan
masyarakat sunda yang kemudian diberdayakan oleh pemerintah di Kabupaten
Purwakarta dalam hal ketahan pangan. Beas perelek dilakukan dengan cara
mengitari setiap rumah-rumah warga untuk mengumpukan segenggam beras yang
kemudian akan disalurkan bagi masyarakat yang membutuhkan/kurang mampu. Hal
ini menunjukkan adanya kebudayaan yang sangat positif pada kecamatan Pondok
salam pada masyarakatnya sehari-hari.

Gambar 4.12

4.2.3 Analisis sistem kepercayaan


Masyarakat yang terdapat dikecamatan Pondok Salam menganut keyakinan
yang beranekaragam yaitu islam, Kristen, katolit, hindu dan budha. Berdasarkan
hasil survey yang telah dilakukan masyarakat sebagian besar atau masyoritas
beragama islam. Sehingga, masyarakat pun melakukan berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan kegiatan keagamaan yaitu melakukan pengajian rutin setiap hari
jumat malam setiap minggu, shalat jumat, melaksanakan shalat wajib dimasjid,
merayakan hari-hari besar islam seperti Maulid Nabi Muhammad S.A.W.

Gambar 4.13

Terlihat pada gambar Ibu-Ibu di Kecamatan Pondok Salam sedang Melakukan


Pengajian Rutin di Kecamatan Pondok Salam.
4.3 Potensi dan Masalah Aspek Kependudukan
4.3.1 Potensi Aspek Kependudukan di Kecamatan Pondok Salam
Dari RTRW kabupaten Purwakarta Kec. Pondok salam diarahkan menjadi
kawasan agropolitan. Konsep agropolitan juga dapat melibatkan jumlah penduduk
yang besar,terutama di perdesaan, sekaligus menekan pergerakan penduduk
perdesaan menuju ke perkotaan, karena sudah didapatkannya alternatif sumber
penghidupan dan terpenuhinya fasilitas kehidupan di perdesaan dan pada kota-kota
yang berfungsi sebagai agropolitan.Artinya sekaligus dapat mengurangi
permasalahan pada kota-kota besar. Dari hasil analisis kependudukan di kecamatan
Pondok Salam dapat disimpulkan bahwa:
- Sebagian besar masyarakat di kecamatan Pondok Salam memperoleh
pendapatan dari kegiatan pertanian oleh karena itu konsep agropolitan ditetapkan
sebagai fungsi kawasan atau konsep pengembangan.
- Dari hasil Analisis kependudukan menurut Tingkat Mata pencaharian yang
bekerja sebagai pedagang memberikan kontribusi cukup tinggi hal ini dapat
menjadikan perdangan sebagai pasar bagi konsep pengembangan agropolitan.
- Dari hasil analisis kependudukan maka dapat dilihat bahwa sosial budaya
masyarakat mengenai analisis kebiasaan dan sistem kebudayaan yaitu sebagai
kegiatan ekonomi seperti buruh dan petani menjadikan kecamatan Pondok
Salam termasuk dalam konsep pengembangan Agropolitan.
- Dari hasil analisis kependudukan tentang sistem kebudayaan yaitu Beas
Perelek hal ini meningkatkan fungsi dan budaya sosial kemasyarakatan dalam
upaya mewujudkan kesejahteraaan masyarakat dan keadilan sosial. Selain itu
beas perelek juga membantu menjaga stabilitas ekonomi masyarakat pedesaan.

4.3.2 Masalah Aspek Kependudukan di Kecamatan Pondok Salam


Dari RTRW kabupaten Purwakarta Kec. Pondok salam diarahkan menjadi
kawasan agropolitan. Dari hasil analisis kependudukan di kecamatan Pondok Salam
dapat disimpulkan bahwa:
- Konsep pengembangan agropolitan jika dikaitkan Tingkat Mata Pencaharian
sebagai buruh dan petani yang sesuai dengan konsep agropolitan itu sendiri.
- Jika dilihat dari tingkat pendidikan di kecamatan pondok salam yaitu
mayoritas adalah tidak tamat sekolah oleh karena itu yang tidak tamat sekolah
umumnya bekerja sebagai buruh dan petani.
- Mayoritas sumber daya manusia yang mendukung sektor pertanian masih
sangat rendah karena memiliki tingkat pendidikan formal yang juga rendah, yaitu
tidak meyelesaikan pendidikan dasar/tidak tamat.sehingga kemampuan mereka
untuk menyerap informasi dan mengadopsi teknologi relative terbatas.

Anda mungkin juga menyukai