BAB V

PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya
dalam penelitian yang telah dilaksanakan di kelas V SDN Banyubiru 05 maka
dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dalam pembelajaran Matematika pada pokok bahasan pecahan mampu
meningkatkan hasil Belajar Matematika siswa kelas V Semester II SDN
Banyubiru 05 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran
2011/2012. Hal ini dibuktikan oleh nilai rata-rata hasil tes Matematika pada Pra
Siklus adalah 56,5 dengan persentase ketuntasan 45,2% kemudian meningkat
pada Siklus I yaitu nilai rata-rata tes Matematika adalah 63,6 dengan persentase
ketuntasan 64,5% sedangkan pada Siklus II nilai rata-rata tes Matematika adalah
76,1 dengan persentase ketuntasan mencapai 93,5%.
5.2 Saran
a. Bagi Guru
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, peneliti mengharapkan
para guru SD dapat mengoptimalkan proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan mata pelajaran
dan karakteristik siswa.
b. Bagi Sekolah
Peneliti mengharapkan pihak sekolah untuk mengembangkan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk pembelajaran pada mata pelajaran
dan kelas lainnya.

48