Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Matematika adalah ilmu yang sangat penting dalam kehidupan kita karena
dengan Matematika kita bisa menyelesaikan berbagai masalah di dalam
kehidupan. Hal ini juga dikemukakan oleh David Glover (2006:9) yang
menyatakan bahwa kita biasanya menggunakan Matematika untuk menyelesaikan
beragam masalah. Oleh karena itu,Matematika sangat penting untuk diajarkan di
sekolah.
Pentingnya pelajaran Matematika di dalam pendidikan dapat dilihat dari
jam pelajaran sekolah yang lebih banyak dibandingkan pelajaran lain. Pelajaran
inipun dalam pelaksanaan pendidikan diberikan kepada berbagai jenjang
pendidikan. Namun, meskipun Matematika adalah pelajaran yang penting,
umumnya Matematika dianggap sebagai suatu pelajaran yang sangat sulit
sehingga pelajaran ini cenderung ditakuti siswa. Hal ini tentu saja berdampak
pada hasil belajar Matematika yang diraih siswa menjadi rendah.
Hal yang serupa juga terjadi di kelas V SDN Banyubiru 05. Hasil belajar
siswa dalam pelajaran Matematika khususnya pada pokok bahasan pecahan masih
rendah. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang belum tuntas KKM 60. Dari 31
siswa, masih terdapat 17 siswa yang belum mencapai KKM (terlampir).
Setelah melakukan observasi kelas dan wawancara terhadap guru kelas V di
SDN Banyubiru 05 (terlampir), peneliti menemukan bahwa rendahnya hasil
belajar Matematika ini pun juga disertai oleh tingkat keberanian siswa selama
pembelajaran berlangsung yang masih rendah. Dari 31 siswa, hanya ada 7 siswa
yang berani menjawab pertanyaan dari guru dan secara sukarela mau mengerjakan
soal di depan kelas. Sementara itu, siswa yang lain tidak berani dalam
menyampaikan pendapat. Hal ini terlihat ketika guru meminta beberapa siswa
menjawab pertanyaan yang diberikan, siswa tertunduk dan tidak menjawab.

1
2

Tingkat keberanian siswa yang kurang pun juga terlihat dari banyaknya
siswa yang hanya berani menjawab ketika seluruh siswa menjawab secara
bersama-sama. Namun, ketika diminta menjawab sendiri, siswa menjadi diam dan
tidak berani menjawab. Selain itu, siswa tidak berani bertanya tentang materi yang
belum dipahami. Hal ini terlihat ketika guru memberi kesempatan bertanya tidak
ada yang bertanya namun ketika mengerjakan soal hanya ada beberapa anak saja
yang berhasil mengerjakannya dengan benar.
Keseluruhan penjabaran permasalahan di atas melahirkan gagasan untuk
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam upaya mengatasi
permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran Matematika kelas V di SDN
Banyubiru 05. Penggunaan model pembelajaran ini dipilih karena dianggap sesuai
dengan kelas, mata pelajaran yang diajarkan, dan karakter-karakter siswa. Selain
itu, model pembelajaran ini belum pernah digunakan oleh guru kelas V SDN
Banyubiru 05.
Pembelajaran kooperatif dapat diartikan belajar bersama-sama, saling
membantu antara satu dengan yang lain dalam belajar dan memastikan bahwa
setiap orang dalam kelompok mencapai tujuan atau tugas yang telah ditentukan
sebelumnya (Isjoni, 2009:8). Artinya, pembelajaran kooperatif adalah bekerja
sama dalam belajar namun tetap memperhatikan tanggung jawab dari tiap
individu.
Sedangkan Student Team Achievement Division (STAD) menurut Isjoni
(2009:74) merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya
aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling
membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang
maksimal. Hal ini dapat diartikan bahwa STAD adalah salah satu dari tipe
pembelajaran kooperatif yang lebih menekankan pada kegiatan dan kerjasama
siswa dalam mempelajari suatu hal.
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD sudah banyak digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Beberapa penelitian yang dilakukan tentang
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pun menunjukkan adanya
3

peningkatan nilai Matematika siswa setelah menerapkan model pembelajaran


kooperatif tipe STAD dalam pelajaran.
Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti
berkolaborasi dengan guru mengadakan penelitian dengan judul Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) pada
Pokok Bahasan Pecahan untuk Siswa Kelas V SDN Banyubiru 05 Tahun
Pelajaran 2011/2012
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, telah teridentifikasi beberapa
masalah, yaitu:
1) Hasil belajar Matematika yang dicapai sebagian besar siswa masih rendah.
2) Keberanian sebagian besar siswa untuk terlibat dalam pembelajaran masih
sangat kurang.
3) Guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan
karakter siswa.
1.3. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah
yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
Apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan
hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan pecahan di kelas V SDN
Banyubiru 05 Tahun Pelajaran 2011/2012?
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk meningkatkan hasil belajar Matematika pada pokok bahasan pecahan
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas V SDN
Banyubiru 05 Tahun Pelajaran 2011/2012.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat membawa manfaat untuk dunia
pendidikan. Adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
4

1) Segi Teori
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi dunia
pendidikan dan memperkaya hasil penelitian yang telah ada serta dapat
memberi gambaran mengenai penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD.
2) Segi Praktis
a. Melalui penelitian ini, siswa memperoleh pengalaman cara belajar
yang baru dan dapat meningkatkan hasil belajarnya serta keterampilan
sosial siswa juga meningkat.
b. Guru dapat menggunakan penelitian ini sebagai acuan dalam
menentukan desain pembelajaran Matematika yang sesuai dengan
karakter siswa.
c. Peneliti dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman baru
serta sebagai wahana menerapkan ilmu pengetahuan yang telah
didapatkan di bangku kuliah.

Anda mungkin juga menyukai