Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Puskesmas Kalikajar Kabupaten Wonosobo


Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kalikajar Kabupaten
Wonosobo merupakan Puskesmas Kabupaten Wonosobo. Berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
264/Men.Kes./SK/III/2008 Puskesmas Kalikajar merupakan Puskesmas Rawat
Jalan.
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah
satu hak dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
Undang Undang Dasar 1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan, bahkan untuk mendapatkan penghidupan yang layak di
bidang kesehatan amandemen kedua UUD 1945 pasal 34 ayat (3) menetapkan
Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
pelayanan umum yang layak.
Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma
sehat yang visi pokoknya menekankan kesehatan sebagai hak azasi manusia,
kesehatan sebagai kebutuhan dasar manusia, kesehatan sebagai investasi
bangsa dan kesehatan menjadi titik sentral pembangunan nasional.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical Governance yang terdiri
dari Particular Centered, Evidence Based, In Live With Profesionalism.
Sedangkan dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip
penyelenggaraan Good Governance, yaitu transparansi, akuntabilitas, kejujuran,
hak azasi manusia, supremasi hukum dan keadilan untuk mewujudkan
pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat. Oleh
karena itu penerapan PPK-BLUD di Puskesmas Kalikajardimaksudkan sebagai
salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan kesehatan khususnya di
wilayah Kabupaten Wonosobo dengan tujuan memberikan fleksibilitas dalam
pengelolaannya sehingga Puskesmas Kalikajar dapat melaksanakan fungsi
pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM),
professional, dan melaksanakan prinsip-prinsip bisnis sehat dengan tidak
mengutamakan keuntungan.

1
Uraian tugas dan fungsi Puskesmas Kalikajar berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 :
1) Tugas
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya

1) Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Puskesmas
menyelenggarakan fungsi :
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud, Puskesmas
berwenang untuk :
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
d. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait;
e. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat;
f. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas;
g. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,mutu,
dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
i. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.

2
Puskesmas Kalikajar
Jl, Raya Purworejo Kab. Wonosobo
Telp (0286) 329293 Kalikajar

B. Visi dan Misi Puskesmas Kalikajar Kabupaten Wonosobo


Visi Puskesmas Kalikajaradalah Menjadi Puskesmas Yang Berkualitas
Menuju Terwujudnya Masyarakat Sehat dan Mandiri
Misi Puskesmas Kalikajar 1:
1. Meningkatkan derajat kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan
kerjasama lintas sektoral.
2. Memberika nupaya kesehatan perorangan yang bermutu, komunikatif dan
memenuhi kebutuhan pelanggan
3. Mewujudkan sumber daya manusia yang professional melalui peningkatan
kompetensi
4. Merumuskan kebijakan yang selaras dengan tatakelola puskesmas.

3
C. Maksud dan Tujuan
a). Maksud penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Puskesmas
KalikajarKabupaten WonosoboTahun Anggaran 2016 ini adalah sebagai
dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran untuk periode satu tahun
anggaran yaitu :
1) Menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Wonosobo Tahun 2016-2020.
2) Menjabarkan Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Kalikajar Tahun
2016-2020 dalam rencana program kegiatan prioritas, pengembangan
pelayanan dan pendukung pelayanan kesehatan puskesmas Tahun
Anggaran 2016.
3) Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran BLUD- Puskesmas Kalikajar karena memuat arah kebijakan
pelayanan kesehatan tingkat lanjutan di puskesmas yang merupakan
urusan wajib Pemerintah Daerah.
4) Memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran sehingga
Puskesmas Kalikajardapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan
sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan
melaksanakan prinsip-prinsip bisnis sehat dengan tidak mengutamakan
keuntungan.
5) Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan
pelayanan kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat
pemerintah dalam keterpaduan sumber pendanaan.
6) Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi
sumber daya serta produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja
pelayanan kesehatan puskesmas sebagai unit pelayanan publik.

b). Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Puskesmas


Kalikajar Kabupaten WonosoboTahun Anggaran 2016 ini adalah :
1) Menjabarkan kinerja tahun berjalan, yang meliputi hasil kegiatan usaha,
faktor yang mempengaruhi kinerja, perbandingan RBA tahun berjalan
dengan realisasi, laporan keuangan tahun berjaian, dan hal-hal lain yang

4
perlu ditindaklanjuti sehubungan dengan pencapaian kinerja tahun
berjalan.
2) Menjabarkan asumsi makro dan mikro, antara lain tingkat inflasi,
pertumbuhan ekonomi, nilai kurs, tariff, volume pelayanan.
3) Menjabarkan target kinerja, sebagaimana dimaksud dalam Permendagri
Nomor 61 Tahun 2007 Pasal 73 ayat (1) huruf c, antara lain perkiraan
pencapaian kinerja pelayanan; dan perkiraan keuangan pada tahun yang
direncanakan.
4) Menjabarkan analisis dan perkiraan biaya satuan merupakan perkiraan
biaya per unit penyedia barang dan/atau jasa pelayanan yang diberikan,
setelah memperhitungkan seluruh komponen biaya dan volume barang
dan/atau jasa yang akan dihasilkan.
5) Menjabarkan perkiraan harga merupakan estimasi harga Jual produk
barang dan/atau jasa setelah memperhitungkan biaya persatuan dan
tingkat margin yang ditentukan seperti tercermin dari tarif layanan.
6) Menjabarkan anggaran pendapatan dan biaya merupakan rencana
anggaran untuk seluruh kegiatan tahunan yang dinyatakan dalam satuan
uang yang tercermin dari rencana pendapatan dan biaya.
7) Menjabarkan besaran persentase ambang batas merupakan besaran
persentase perubahan anggaran bersumber dari pendapatan
operasional yang diperkenankan dan ditentukan dengan
mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional BLUD.
8) Menjabarkan prognosa laporan keuangan merupakan perkiraan realisasi
keuangan tahun berjalan seperti tercermin pada laporan operasional,
neraca, dan laporan arus kas.
9) Menjabarkan perkiraan maju (forward estimate) merupakan perhitungan
kebutuhan dana untuk tahun anggaran berikutnya dari tahun yang
direncanakan guna memastikan kesinambungan.
10) Menjabarkan rencana pengeluaran investasi/modal merupakan rencana
pengeluaran dana untuk memperoleh aset tetap.
11) Menjabarkan ringkasan pendapatan dan biaya untuk konsolidasi dengan
RKA-SKPD/APBD merupakan ringkasan pendapatan dan biaya dalam
RBA yang disesuaikan dengan format RKA-SKPD/APBD.

5
D. Jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas Kalikajar Kabupaten Wonosobo
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Dengan core bisnis adalah pelayanan melalui upaya kesehatan yang meliputi
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Di mana core bisnis di sini meliputi
kegiatan :
1. JENIS PELAYANAN DI DALAM GEDUNG
a. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Wajib :
1) Pelayanan Pendaftaran
2) Pelayanan Umum
3) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
4) Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
5) Pelayanan Gigi dan Mulut
6) Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
7) Pelayanan Imunisasi
8) Pelayanan Persalinan
9) Pelayanan Promosi Kesehatan dan Konsultasi : GIZI, KESLING, VCT
HIV AIDS )

b. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Penunjang :


1) Pelayanan Laboratorium
2) Pelayanan Obat
3) Pelayanan VCT HIV AIDS
4) Pelayanan Inpeksi Visual Asam Acetat (IVA)
5) Pelayanan Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)

2. JENIS PELAYANAN DI LUAR GEDUNG


a. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial :
1) Upaya Promosi Kesehatan (Promkes)
2) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
3) Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat (UKGM)
4) Upaya Kesehatan Lingkungan (Kesling)
5) Upaya Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
6) Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat

a. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan :


1) Upaya Kesehatan Jiwa
2) Upaya Kesehatan Lansia
3) Pos Pembinaan Terpadu ( Posbindu)
4) Upaya Kesehatan Kerja
5) Upaya Kesehatan Gigi Sekolah

3. Pelayanan parkir

6
E. Susunan Pejabat Pengelola BLUD Puskesmas Kalikajar
Pejabat pengelola BLUD Puskesmas Kalikajar :
1. Pimpinan BLUD : dr. Andre Setya Kurniawan, dengan fungsi sebagai berikut:
Menyiapkan Renstra Bisnis BLUD
Menyiapkan RBA tahunan
Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
Menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan keuangan
BLUD

2. Pejabat Keuangan : Sabar, S.IP, dengan fungsi sebagai berikut:


Mengkoordinasikan penyusunan RBA
Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran satker BLUD
Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja
Menyelenggarakan pengelolaan kas
Melakukan pengelolaan utang-piutang
Menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset tetap, dan investasi
BLUD
Menyelenggarakan sistim informasi Manajenem keuangan BLUD
Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan dan
lain-lain
3. Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Klinis : drg. Farida Coirunissa, dengan
fungsi sebagai berikut:
Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya
Melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan RBA
Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang pelayanan
Klinis.

4. Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Masyarakat : Fitri Widiyati, S.Kep. Ns


Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya
Melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan RBA
Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang pelayanan
Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai