Proposal Program Kreativitas Mahasiswa
Proposal Program Kreativitas Mahasiswa
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
DIUSULKAN OLEH:
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2016
i
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ........................................................................................ i
Daftar Isi ....................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ..................................................................... 1
1.3 Tujuan ......................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan .............................................................. 2
1.5 Kegunaan .................................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkunga Usaha .............................................. 2
2.2 Potensi Sumber Daya ................................................................... 3
2.3 Peluang Usaha ............................................................................. 4
2.4 Strategi Pemasaran ....................................................................... 5
2.5 Analisis Kelayakan Usaha ........................................................... 5
2 .5.1 Analisis BEP ..................................................................... 5
2.5.2 Analisis Keuntungan .......................................................... 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan................................................................... 6
3.2 Bauran Pemasaran ........................................................................ .7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL
4.1 Biaya ........................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................... 9
Daftar Pustaka .............................................................................................. 10
Daftar Gambar
Gambar 1 Logo dan Gambaran Usaha Sutera Eksis ...................................... 3
Gambar 2 Diagram Tahap Pelaksanaan ......................................................... 6
Gambar 3 Diagram Strategi Promosi ............................................................. 6
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Biodata ketua, Anggota dan Dosen pembimbing ..................... 11
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran . ............................................................... 18
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ......... 19
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua ............................................................ 20
ii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kain sutera etnik khas Sulawesi Selatan merupakan salah satu warisan
leluhur yang harus dilestarikan keberadaanya. Adanya kain sutera etnik khas
Sulawesi Selatan ini semakin memperkaya keberagaman budaya yang dimiliki
bangsa Indonesia karena dibuat dengan teknik tenun tradisional dan berbahan
dasar alami. Selain berkualitas dengan nilai ekonomi dan seni yang tinggi, kain
sutera juga memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Selatan yaitu
sebagai sarana untuk melestarikan tradisi, sebagai simbol dan penentu kelas
sosial.
Teknik tenun sutera tradisional Sulawesi Selatan sebagai salah satu warisan
leluhur, masih dijaga kelestariannya sampai saat ini. Para perajin di pedesaan
Sulawesi Selatan masih memproduksi kain tersebut. Namun yang masih
menjadi kendala bagi sebagian besar penenun adalah kurangnya kreasi produk
dari kain sutera, hal ini bisa dibuktikan dengan produksi kain yang digunakan
hanya sebatas pakaian adat dan busana formal untuk acara-acara tertentu atau
keperluan upacara adat. Berdasarkan hal tersebut kami ingin menciptakan
inovasi kreasi jilbab moderen berbahan dasar kain sutera pertama di Indonesia
yang diberi nama Sutera Eksis (Etnik Khas Sulawesi Selatan) sebagai pelopor
budaya produk lokal dan trend model jilbab khas Indonesia. Kain sutera tersebut
akan dirancang sedemikian rupa mengikuti trend model jilbab moderen yang
dapat digunakan dalam berbagai jenis aktivitas dengan mengkreasikan motif
kain sutera yang beragam sesuai dengan filosofis masyarakat Sulawesi Selatan
yang turun temurun.
Konsep Sutera Eksis yang kreatif, inovatif dan tepat guna ini pun sejalan
dengan program pengembangan industri kreatif yang dirancang oleh Depdagri
(Departemen Perdagangan Republik Indonesia). Sehingga kami harapkan
produk ini dapat berkontribusi dalam petumbuhan dan perkembangan ekonomi
kreatif.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dihadapi berdasarkan latar belakang
antara lain :
1. Bagaimana kreasi motif dan desain jilbab Sutera Eksis sehingga dapat
mengikuti trend model jilbab moderen dan dapat digunakan dalam berbagai
jenis aktivitas?
2. Bagaimana metode produksi Sutera Eksis?
3. Bagaimana menentukan strategi pemasaran produk Sutera Eksis yang tepat
dan efisien?
2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai :
1. Tertanamnya jiwa berwirausaha sejak dini dan mampu menciptakan
lapangan kerja.
2. Terciptanya usaha mandiri secara profesional yang dapat memberikan
keuntungan finansial.
3. Terciptanya produk dan kreasi baru yang kreatif, inovatif dan tepat guna.
4. Dilestarikannya warisan leluhur dan kebudayaan bangsa terhadap produk
lokal.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Hasil dari program kreativitas mahasiswa ini adalah jilbab Sutera Eksis
(Etnik Khas Sulawesi Selatan) yang diharapkan mampu meningkatkan kreasi
kain sutera yang minim di Indonesia dan dapat berkontribusi pada
perkembangan serta perumbuhan ekonomi kreatif. Dengan terciptanya inovasi
tersebut diharapkan dapat mengangkat kiprah produk lokal indonesia yang
berkualitas dan dapat diterima oleh masyarakat.
1.5 Kegunaan
a. Bagi Mahasiswa
Dapat menumbuhkan semangat berwirausaha dan meningkatkan kreativitas
mahasiswa dalam bidang kemahasiswaan.
b. Bagi Masyarakat
Diharapkan produk ini dapat digunakan oleh masyarakat dalam berbagai
aktivitas sebagai kebutuhan dalam berbusana, mengetahui lebih dalam
mengenai keindahan sutera khas Sulawesi Selatan dan lebih jauh, dengan
adanya produk ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Saat ini jilbab menjadi salah satu trend fashion yang paling banyak diminati,
khususnya masyarakat Indonesia dengan mayoritas kaum muslim. Semakin
tingginya minat para muslimah tanah air untuk memakai jilbab, membuat
permintaan akan model-model jilbab semakin tinggi. Oleh sebab itu, dengan
melihat peluang usaha tersebut kami ingin menciptakan kreasi jilbab moderen
berbahan dasar kain sutera etnik khas Sulawesi Selatan untuk mengangkat
kiprah produk lokal dan trend model jilbab khas Indonesia. Selain itu, inovasi
ini adalah inovasi baru yang lebih mengutamakan pelestarian warisan leluhur
yang kreatif, inovatif dan tepat guna. Dengan melihat implementasi, inovasi dan
kreasi kain sutera yang minim di Indonesia serta tingginya permintaan pasar
membuat usaha ini memiliki prospek dengan keuntungan skala panjang.
3
LOGO
Ada beberapa jenis kain sutera khas Sulawesi Selatan yang ditenun secara
tradisional, ada kain sutera dari Bugis Wajo, Kajang Bulukumba, Toraja,
Mandar dan lain-lain. Jenis kain tersebut memiliki corak khas yang berbeda-
beda seperti, motif geometris, manusia atau antropomorfis, tanaman atau
floralistis dan hewan atau zoomorfis. Kami akan memilih corak, warna dan jenis
kain tersebut untuk disesuaikan dengan trend moderen dan dapat digunakan
dalam berbagai aktivitas. Setiap corak, warna dan jenis kain dapat digunakan
dalam berbagai aktivitas sesuai dengan kebutuhan pemakai. Misalnya corak
khas daerah Toraja dan Kajang dengan corak geometris atau garis-garis yang
lebih sederhana, dengan perpaduan warna dasar yang menarik dapat digunakan
dalam aktivitas santai, kuliah, ataupun kerja.
2.3 Peluang Usaha
Produk jilbab Sutera Eksis mempunyai prospek usaha yang menjamin,
karena dalam pasar belum tersedia jilbab berbahan dasar kain sutera etnik
khas Sulawesi Selatan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari
diberbagai aktivitas.Oleh karena itu, peluang pasar untuk produk ini cukup
tinggi dengan keuntungan skala panjang.
= 10 unit
6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
Tahap pelaksanaan kegiatan kewirausahaan dirangkum dalam
diagram sebagai berikut:
Pengemasan
Jilbab
a. Pra Produksi
Diisi dengan tahap survei penjualan bahan baku dan peralatan yang
berkualitas tinggi namun dengan harga bersaing, dan tempat pemasaran.
Dalam tahap ini juga dilakukan pembuatan desain dan rancangan jilbab. Setela
itu dilakukan uji desain dan kenyamanan pemakaian untuk mengetahui kualitas
dan stabilitas sediaan yang dihasilkan dengan mempertimbangkan jenis kain,
warna dan motif.
b. Produksi Jilbab Sutera Eksis
Pada tahap ini dilakukan proses produksi jilbab dengan menggunakan
bahan baku dan peralatan yang ada. Produksi akan dilakukan dengan
menggunakan jasa tukang jahit. Kedepannya setelah usaha berjalan lancar dan
modal bergulir, usaha akan lebih ditingkatkan dengan perluasan aspek
produksi.
7
c. Pengemasan Jilbab
Pengemasan akan dibuat semenarik mungkin. Produk akan dikemas
dengan kemasan primer yaitu plastik bening dan kemasan sekunder yaitu
karton berukuran 5cm x 10cm.
d. Publikasi dan Dokumentasi
Publikasi dilakukan secara langsung melalui lisan maupun tidak
langsung melalui tulisan (pamflet dan brosur), website, e-commerce dan
melalui sosial media lainnya. Selain itu pemasaran dilakukan secara langsung
kepada mahasiswa Universitas Bosowa Makassar, pembukaan toko selama 3
bulan di tempat produksi agar masyarakat dapat mengakses pusat usaha
dengan mudah dan dapat berkunjung secara langsung ke tempat penjualan.
e. Pasca Produksi
Tahap ini merupakan pelaporan hasil data kegiatan mulai dari pra produksi,
produksi, hingga pemasaran dan pencapaian target serta keuntungan penjualan.
3.2 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
a. Produksi
Produk yang kami tawarkan adalah Sutera Eksis, yaitu kreasi model jilbab
berbahan dasar kain sutera etnik khas Sulawesi Selatan yang dirancang
sedemikian rupa sesuai dengan model jilbab trend moderen dan dapat
digunakan dalam berbagai aktivitas.
b. Price
Sebagai produk baru yang muncul di pasar, harga akan menjadi
pertimbangan utama bagi calon konsumen untuk membeli produkl ini. Untuk
menarik minat calon konsumen, kami menggunakan strategi penetapan harga
penetration price yaitu menetapkan harga awal serendah mungkin untuk
meraih pangsa pasar yang luas, menjangkau semua kalangan guna membangun
image pada konsumen.
c. Place
Lokasi penjualan utama dan pemasaran Sutera Eksis yaitu di daerah
Makassar dengan alasan daerah ini merupakan pusat pelaksanaan usaha yang
menjadi Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Lokasi ini juga mendukung bahan
baku utama yaitu kain sutera asli etnik khas Sulawesi Selatan.
d. Promosi
Sutera Eksis menggunakan strategi promosi yang terintegrasi. Strategi
promosi yang akan dilakukan, yaitu Push Program, Pull Program & Custemer
Voice (Kootler,2000).
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
Perencanaan
konsep bisnis
dan
perencanaan
keuangan
Pembelian
perlengkapan
dan peralatan
produksi
Produksi
produk siap
jual
Menguji dan
survei pasar
Pembuatan
internet
marketing
dengan media
sosial dan e-
commerce
Pembuatan
Variasi
desain
Pemasaran
melalui direct
selling
Transaksi
Penjualan
Evaluasi
berkala setiap
akhri bulan
Pembuatan
laporan
10
Daftar Pustaka
Indra M, 1995. La Tenri Bali. Dinas Pariwisata Kota Sengkang Kabupaten Wajo.
www.tenunsengkang.com/tenun-sengkang-oleh-oleh-cantik-dari-makassar.
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
(Rp)
Mesin Jahit Kegiatan 1 unit Rp. 1.750.000 Rp. 1.750.000
Operasional
Jarum Kegiatan 5 pcs Rp. 10.000 Rp. 50.000
Operasional
Gunting Kegiatan 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000
Operasional
Meteran Kegiatan 4 buah Rp. 12.500 Rp. 50.000
Operasional
Sewa tempat Kegiatan 1 ruangan Rp. 500.000 Rp. 2000.000
Produksi Operasional 4 bulan
Bordir Logo Bahan jilbab 100 buah Rp. 5850 Rp. 585.000
habis pakai
Karton Bahan 25 lembar Rp. 2000 Rp. 50.000
kemasan
sekunder
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
(Rp)
Belanja Ongkos 1 Rp.150.000 Rp. 150.000
Mesin angkutan
Umum dan
BBM
Belanja Ongkos 4 Rp. 150.000 Rp. 600.000
Bahan angkutan
Baku Umum dan
BBM
Karyawan Ongkos BBM 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1000.000
dan Upah
SUB TOTAL Rp. 1.750.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
satuan (Rp)
Administrasi - - - Rp. .30.000
Alokasi
Program
No. Nama/NIM Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)
- Membuat
Laporan
Keuangan
melakukan
analisis terhadap
kegiatan yang
telah berjalan.