Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN ANEMIA PADA Ny.

S
DI RUANG DAHLIA RSUD KEBUMEN

Guna Memenuhi Tugas Praktek Pra Ners KMB (Keperawatan Medikal Bedah)
Program Studi Sarjana Keperawatan

Disusun Oleh:
CATUR SAMIAJI
A1. 0800423

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2012
LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan Keperawatan Anemia pada Ny. S


di Ruang Dahlia RSUD Kebumen

Telah disahkan pada


Hari :
Tanggal :

Pembimbing Lahan Mahasiswa

Ika Apriesti, S. Kep Catur samiaji

Pembimbing Akademi

Bambang S, S. Kep. Ns
Tanggal Masuk : 16 Juli 2012
Tanggal Pengkajian : 16 Juli 2012
Jam : 16.00 WIB
Tempat : Ruang Dahlia RSUD Kebumen
Metode : Wawancara dan RM
Sumber : Klien (Ny. S) dan keluarga
Oleh : Catur samiaji

I. PENGKAJIAN
A. Biodata Pasien
Nama : Ny. M
Umur : 80 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Penekol RT 2 RW 3, Ambal, Kebumen
Pekerjaan :-
Status : Menikah
Diagnosa : Anemia
No RM : 123784

B. Penanggung Jawab
Nama : Tn A
Umur : 48 tahun
Alamat : Desa Penekol RT 2 RW 3, Ambal, Kebumen
Hubungan dengan pasien : Anak

C. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Badan terasa lemas
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Kebumen pada tanggal 16 Juli 2012 dengan
keluhan badan terasa lemas,pusing,pucat anemis, TTV pasien TD: 180/90 mmHg,
N: 80 x/menit, S: 38,3 C, RR: 22 x/mnt.
Pada saat pengkajian pada tanggal 16 Juli 2012 jam 16.00 WIB di Ruang
Dahlia RSUD Kebumen pasien mengatakan merasakan lemah dan letih, BAB 3x,
haus, membran mukosa bibir kering, kulit teraba hangat dan tampak kemerahan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah BAB berwarna hitam
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit seperti yang dialami pasien.

D. Pola Fungsional Virginia Handerson


1. Pernafasan
- Sebelum sakit
Klien bernafas dengan spontan tanpa alat bantu nafas, pola nafas
teratur/reguler
- Saat dikaji
Klien bernafas dengan normal tanpa alat bantu napas, RR 24 x/mnt
2. Nutrisi
- Sebelum sakit
Klien biasa makan secara mandiri tanpa bantuan orang lain dengan frekuensi
3x/hari dengan menu nasi dan lauk pauk seperti tahu, tempe, dan kadang-
kadang ikan atau daging
- Saat dikaji
Klien makan porsi dari menu makan yang disediakan RS
3. Eliminasi
- Sebelum sakit
Klien biasa BAB 1x/hari, konsistensi lembek, warna kuning, bau khas. Klien
biasa BAK 5-6 x/hari
- Saat dikaji
Klien BAB 3x dan BAK 4x
4. Aktivitas
- Sebelum sakit
Klien dirumah beraktivitas secara mandiri tanpa bantuan orang lain
- Saat dikaji
Klien tidak bisa beraktifitas seperti biasa karena sedang dirawat di RS. Klien
hanya berbaring di tempat tidur dan tampak lemah
5. Tidur dan istirahat
- Sebelum sakit
Klien biasa tidur 6-8 jam, tidur dengan nyenyak
- Saat dikaji
Klien dapat tidur 8 jam per hari saat dirawat di RS
6. Berpakaian
- Sebelum sakit
Klien biasa memakai pakaian sendiri tanpa bantuan orang lain
- Saat dikaji
Selama dirawat klien dalam berpakaian di bantu keluarga
7. Personal Hygiene
- Sebelum sakit
Klien sebelum sakit biasa mandi 2x per hari serta menggosok gigi 2 x per hari
- Saat dikaji
Selama dirawat klien dibantu perawat dan keluarga dalam memenuhi
kebutuhan personal hygienenya
8. Aman dan nyaman
- Sebelum sakit
Klien merasa nyaman saat berkumpul dengan sanak keluarganya di rumah
- Saat dikaji
Klien ditemani oleh anak dan anggota keluarganya
9. Komunikasi
- Sebelum sakit
Klien biasa menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi
- Saat dikaji
Klien mudah di ajak komunikasi dengan menggunakan bahasa jawa
10. Keyakinan dan nilai
- Sebelum sakit
Klien seorang muslim, biasa shalat 5 waktu
- Saat dikaji
Klien tidak menjalankan shalat selama sakit dan hanya berdoa untuk
kesembuhannya
E. Keadaan Umum
- KU : Cukup
- Kesadaran : Compos mentis
- TD : 180/90 mmHg
- Nadi : 90 x/menit
- Suhu : 36,0 0 C
- RR : 26 x/menit

F. Pemeriksaan Fisik (Cepalo-caudal)


1. Kepala
Mesochepal, rambut beruban, bersih, tidak ada lesi, tidak ada benjolan
2. Mata
Sklera anikterik, konjungtiva anemis
3. Hidung
Tidak ada benjolan, tidak ada sumbatan jalan nafas
4. Mulut
Mukosa bibir kering, stomatitis berangsur sembuh
5. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada lesi, tak ada pembearan vena
jugularis
6. Thorax
I : Tidak ada jejas, tidak ada retraksi dada, tidak ada penggunaan otot
bantu nafas
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Paru sonor
A : Paru vesikuler
7. Abdomen
I : Tidak ada jejas
A : Peristaltik 12x/menit
P : Tidak terasa nyeri tekan
P : Tidak ada distensi abdomen
8. Genetalia
Tidak terdapat kelainan pada genitalia, jenis kelamin perempuan
9. Ekstremitas
Atas : Terpasang infuse RL pada vena radialis dextra RL 16 tpm,
akral teraba hangat
Bawah : terdapat odema dipergelangan kaki kanan dan kiri (piting odema+1)
10. Kulit
Tampak kemerahan pada warna kulit

G. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium (16 Juli 2012)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HB 5,3 g/dl 11,7-17,3
Urea 28,3 mg/dl 10-50
Crea 0,58 mg/dl 0,5-0,9
SGOT 43,4 (H) u/L 1-31
SGPT 30,5 u/L 1-32

H. Therapi
1. Oral
- Captopril : 3 x 1 tab
2. Parenteral
- Infus RL : 16 tpm
- Cefo : 2 x 1 gr
- Rantin : 2 x 1 amp
- Lasix (premed) : 1 amp
- Transfusi PRC (Pack Red Cell) 2 kolf
II. ANALISA DATA
No Dx Hari/tgl/jam Data Fokus Masalah Etiologi
1. senin, Ds : Perfusi Penurunan
16/7/2012 - Pasien mengatakan lemas jaringan hemokosent
Jam 16.30 dan pusing perifer tidak rasi darah
Do : efektif
- Anemis,pucat
- Mukosa bibir kering
- TD : 180/90 mmHg
- Nadi : 90 x/menit
- Hb : 5,3 g/dl
2. Kamis, Ds : Intoleransi Penurunan
16/7/2012 - Pasien mengatakan letih aktifitas sel darah
Jam 16.40 Do : merah
- Pasien terlihat lemah dalam
beraktifitas, misalnya selalu
dibantu dalam pemenuhan
makan dan toileting
- HB : 5,3 g/dl
3. Kamis, Ds : ps tidak mengetahui Kurang Kurang
16/7/2012 tentang penyakit yang sedang pengetahua adanya
Jam 16.45 dideritanya n informasi
Do :
- Pasien tampak bingung dan
banyak bertanya tentang
penyakit yang dideritanya

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Perfusi jaringan perifer tidak efektif b.d Penurunan hemokosentrasi darah
2. Intoleransi aktifitas b.d penurunan sel darah merah
3. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang penyait anemia
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa NOC NIC
1. Ketidak efektifan Setelah dilakukan 1. Monitor keadaan umum
Perfusi jaringan perifer tindakan keperawatan 2. Ukur tanda tanda vital
b.d penurunan 2 x 24 jam masalah 3. Monitor intake & output
hemokosentrasi darah perfusi jaringan dapat 4. Observasi pemberian
teratasi hasil : cairan IV (RL)
- Tanda tanda vital 5. Pemberian tranfusi darah
dalam batas normal sesuai program
- Mukosa bibir lembab 6. Anjurkan keluarga untuk
- Hb lebih dari 10 j/dl memotivasi pasien
minum banyak
2. Intoleransi aktifitas b.d Setelah dilakukan 1. Motivasi pasien untuk
penurunan sel darah tindakan keperawatan 3 x melakukan aktifitas
merah 24 jam toleransi aktifitas 2. Pantau asupan nutrisi
dapat dilakukan dengan untuk memastikan
kriteria hasil : keadekuatan sumber-
- Pasien dapat sumber energi
beraktifitas dengan 3. Pantau pola istirahat
normal pasien
- Asupan nutrisi adekuat 4. Kolaborasi dalam
pemberian transfusi darah

3. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan 1. Kaji pengetahuan pasien


b.d kurangnya tindakan keperawatan 2 x tentang penyakit anemia
informasi 24 jam masalah kurang 2. Berikan informasi yang
pengetahuan dapat tepat kpd pasie tentang
teratasi dengan kriteria penyakit yang dideritanya
hasil :
- Pasien mengetahui
tentang penyakit yang
sedang dialamunya
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/tgl/ Implementasi Respon Paraf
Dx jam
1. senin, 16/7/2012
16.45 1. Memonitor keadaan umum KU cukup
16.50 2. Mengukur tanda-tanda vital TD : 140/80 mmHg
N : 100 x /menit
S : 36,0 0 C
R : 26 x/mnt
17.00 3. Mengobservasi pemberian RL 16 tpm
cairan IV (RL)
17.00 4. Memotivasi pasien untuk Pasien kooperatif
banyak istirahat
17.05 5. Menganjurkan keluarga untuk
memotivasi pasien minum
banyak
2. senin, 16/7/2012
17.10 1. Memotivasi pasien untuk Pasien dapat
melakukan aktifitas memahami
17.15 2. Memantau asupan nutrisi
untuk memastikan Pasien makan
keadekuatan sumber-sumber porsi
energi
17.15 3. Mengkolaborasikan dalam Masuk 1 kolf, tidak
pemberian transfusi darah ada alergi
19.30 4. Memantau pola istirahat pasien Pasien terlihat tidur

3. Senin , 16/7/2012
20.00 1. Mengkaji pengetahuan pasien Pasien tidak
tentang penyakit yang mengetahui tentang
dideritanya penyakitnya
1. selasa, 17/6/2012
14.30 1. Memonitor keadaan umum KU baik
14.40 2. Mengobservasi pemberian RL 20 tpm
cairan IV (RL)
14.45 3. Mengukur tanda-tanda vital TD : 130/80 mmHg
4. Memberikan tranfusi darah 1 N : 90 x /menit
16.40 kolf S : 36,0 0 C
R : 20 x/mnt
2. selasa, 17/7/2012
17.00 1. Memotivasi kembali pasien Pasien dapat
17.10 untuk melakukan aktifitas memahami
2. Memantau asupan nutrisi Pasien makan
untuk memastikan porsi
keadekuatan sumber-sumber
energi
19.45 3. Memantau pola istirahat pasien Pasien terlihat
beristirahat
3. selasa, 17/7/2012
20.30 1. Memberikan informasi tentang Pasien kooperatif
penyait yang sedang saat diberika
dideritanya pengertian tentang
penyakitnya

1. Rabu , 18/7/2012
14.30 1. Memonitor keadaan umum KU baik
14.40 2. Mengobservasi pemberian RL 20 tpm
cairan IV (RL)
14.45 3. Mengukur tanda-tanda vital TD : 130/80 mmHg
4. Memberikan tranfusi darah 1 N : 90 x /menit
16.40 kolf S : 36,0 0 C
R : 20 x/mnt
2. selasa, 18/7/2012
17.00 1. Memotivasi kembali pasien Pasien dapat
17.10 untuk melakukan aktifitas memahami
2. Memantau asupan nutrisi Pasien makan
untuk memastikan porsi
keadekuatan sumber-sumber
energi
19.45 3. Memantau pola istirahat pasien Pasien terlihat
beristirahat

VI. EVALUASI
No Hari/tgl/ Evaluasi Paraf
Dx Jam
1. senin, 16/7/2012 S : Pasien mengatakan masih lemah dan pusing
20.00 O : Pasien masih terlihat lemah, TD :
180/90 mmHg, N : 90 x /menit, HB : 5,3
g/dl
A : Masalah gangguan perfusi jaringan belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
1. Monitor keadaan umum
2. Ukur tanda tanda vital
3. Kolaborasi pemberian tranfusi darah
4. Observasi pemberian cairan IV (RL)
2. senin, 16/7/2012 S : Pasien mengatakan masih lemah.
20.10 O : Pasien masih terlihat lemah, HB : 5,3
g/dl
A : Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
1. Motivasi pasien untuk melakukan aktifitas
2. Pantau asupan nutrisi untuk memastikan
keadekuatan sumber-sumber energi
3. Kolaborasi dalam pemberian transfusi darah
3. senin, 16/7/2012 S : Pasien mengatakan belum mengetahui tentang
20.15 penyakitnya
O : terlihat bingung
A : Masalah kurang pengetahuan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
1. Berikan pendidikan kesehatan
1. selasa, 17/7/2012 S : Pasien mengatakan lemas dan pusing,
20.00 O : Pasien terlihat lebih fresh,
TD : 130/80 mmHg, N : 90 x /menit
Hb : 9,4 g/dl
A : Masalah gangguan perfusi jaringan belum
teratasi
P : pantau tanda vital dan KU
-kolaborasi pemb tranfusi

2. selasa, 17/7/2012 S : Pasien mengatakan lemah jauh


20.05 berkurang
O : Pasien masih terlihat lemah, asupan
nutrisi belum adekuat
A : Masalah intoleransi aktvitas belum teratasi
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
1. Motivasi pasien untuk melakukan aktifitas
2. Pantau asupan nutrisi untuk memastikan
keadekuatan sumber-sumber energi
3. Kolaborasi dalam pemberian transfusi darah
4. Pantau pola istirahat pasien
3. selasa, 17/7/2012 S : Pasien mengatakan sekarang lebih tau tentang
20.15 penyakit yang dideritanya
O : pasien sudah tidak bertanya tentang
penyakitnya
A : Masalah kurang pengetahuan teratasi
P : pertahankan intervensi
1. Rabu, 18/7 / 2012 S:-
20.00 O : Pasien terlihat masih pucat,
TD : 120/80 mmHg, N : 90 x /menit,
Hb : 9,4
A : Masalah gangguan perfusi jaringan belum
teratasi
P : - pantau tanda vital dan KU
- Tranfusi PRC 1 kolf

2. Rabu, 18/7 / 2012 S : Pasien mengatakan sudah tidak merasa lemas


20.00 O : Pasien masih terlihat lemah, asupan
nutrisi belum adekuat
A : Masalah teratasi teratasi
P : pertahankan intervensi :
1. Pantau asupan nutrisi untuk memastikan
keadekuatan sumber-sumber energi

Anda mungkin juga menyukai