Alopecia adalah kerontokan rambut yang dapat disebabkan oleh faktor keturunan, penuaan,
suatu penyakit, obat-obatan atau gaya hidup tertentu. Penyebab rambut rontok bisa dinilai dari
waktu dan tahap-tahap kerontokannya. Misalnya, rambut yang rontok secara tiba-tiba mungkin
disebabkan oleh suatu penyakit, diet tertentu, atau karena sedang menjalani suatu perawatan
medis, seperti kemoterapi dan radiasi. Sedangkan kerontokan rambut secara bertahap
kemungkinan disebabkan oleh faktor keturunan dan kejadian normal dari proses penuaan.
Androgenetic alopecia merupakan penyebab yang paling umum dan menjadi gejala alami
rambut rontok akibat proses penuaan.
Kerontokan rambut yang cepat dan tiba-tiba yang terjadi dalam periode singkat, harus
diperiksakan ke dokter karena bisa disebabkan suatu penyakit serius. Alopecia areata adalah
penyakit autoimun yang menyerang kulit kepala dan menyebabkan rambut rontok. Penyebab
rambut rontok lainnya adalah kondisi yang disebut dengan alopecia cicatricial, di mana folikel
rambut (yang menghasilkan rambut) rusak. Kerontokan rambut bisa terjadi pada orang-orang
dengan kondisi kesehatan tertentu seperti anemia, anoreksia, dan penyakit tiroid. Rambut rontok
juga bisa merupakan efek samping dari banyak obat, seperti obat yang digunakan untuk
mengobati depresi, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Gejala Alopecia
Gejala alopecia adalah penipisan dan kerontokan rambut, baik secara bertahap atau tiba-tiba.
Pola kerontokan rambut pada pria dan wanita cenderung berbeda. Pada wanita, kerontokan
rambut biasanya terjadi pada bagian depan atau atas kepala, sedangkan pada pria biasanya terjadi
pada garis rambut atau pada bagian atas kepala.
Meskipun alopecia tidak mengancam kehidupan, namun alopecia bisa menjadi pertanda adanya
penyakit lain di dalam tubuh, terutama jika rambut rontok secara tiba-tiba. Segera temui dokter
apabila Anda mengalami rambut rontok yang tiba-tiba (selama beberapa minggu atau bulan).
Penyebab Alopecia
Alopecia bisa terjadi karena berbagai penyebab, seperti kondisi kesehatan tertentu, penggunaan
obat-obatan tertentu, perubahan hormon, faktor keturunan, perawatan rambut tertentu dan tentu
saja proses penuaan.
Kehamilan
Melahirkan
Berat badan turun drastis
Menopause
Kurang gizi (asupan berlebih vitamin A, kurang diet protein dan zat besi)
Stres akibat peristiwa traumatik, seperti kematian, perceraian atau karena penyakit
tertentu.
Usia
Keturunan
Penyakit
Perawatan dan penataan rambut yang salah atau berlebihan
Menopause
Gizi buruk
Kehamilan
Stres.
Batasi penggunaan flat iron, curling iron, blow-dryer, dan perangkat perawatan rambut
lainnya yang dapat merusak atau membuat rambut kering.
Batasi penggunaan relaxer, permanent, bleach, atau bahan kimia rambut lainnya.
Untuk mengikat atau menata rambut, gunakan ikat rambut terbuat dari kain, bukan dari
karet gelang atau jepit logam.
Gunakan jepit rambut yang halus dan berujung bulat.
Pengobatan Alopecia
Dokter umum biasanya akan merujuk pasien alopecia ke dokter spesialis kulit. Untuk
mendiagnosis pasien, dokter perlu mengetahui tentang obat-obatan yang Anda gunakan, riwayat
keluarga, diet, dan riwayat medis Anda sebelumnya, untuk menemukan penyebab kerontokan
rambut Anda. Setelah penyebabnya teridentifikasi, barulah pengobatan rambut rontok dimulai.
Tergantung dari penyebab kerontokan rambut Anda, dokter mungkin akan memberikan Anda
resep obat, antara lain:
Transplantasi rambut
Terapi laser
Scalp flaps
Scalp reduction
Referensi: