Anda di halaman 1dari 17

Demensia-parkinson merupakan nuclei output utama bagi Caudate dan the putamen menerima input

Kontributor:dr. Rosantia Sarassari ganglia basalis dari area sensoris, motoris, dan area asosiasi
Dr. Sharifah Shakinah b) Ventral pallidum korteks serebri dan dari substansia nigra.
Anatomi c) Dorsal striatum (caudate putamen). Output dari basal ganglia dari globus
d) Ventral striatum (nucleus accumbens dan pallidus dan substansia nigra dimana
A. GANGLIA BASALIS anterior perforated substance) memberikan sinyal balik ke korteks motoris
e) Substansia nigra, terdiri dari pars reticulata melalui thalamus and substantia nigra,jaras
Overview (ventral) dan pars compacta (dorsal). Pars ini berfungsi dalam pengaturan gerakan.
Ganglia basalis, serebelum berhubungan compacta terdiri dari neuron-neuron 2. Ganglia basalis menekan gerakan yang tidak
dengan korteks serebri melalui sirkuit/loop penghasil dopamin. diinginkan dengan efek inhibisi pada
yang tersebar, yaitu kortikal-batang otak; f) Subthalamus nucleus dari Luys. thalamus dan colliculus superior
talamokortikal; kortiko-basal ganglia. Aktivitas 3. Ganglia basalis memperngaruhi tonus otot
neuron ini mengatur fungsi motoris dengan cara Globus pallidus mengirimkan
Terdapat 2 sistem motoris yaitu sistem impuls ke reticular formation
piramidal dan ekstramidal. Sistem piramidal 4. Ganglia basalis mempengaruhi fungsi
terdiri dari jaras kortikobulbar dan kortikal yang lain termasuk sensoris, limbik,
kortikospinal. Sistem ekstrapiramidal terdiri kognitif, dan bahasa.
dari basal ganglia, dan jaras proyeksi dari
batang otak ke korda spinalis. Gangguan pada ganglia basalis
Basal ganglia berhubungan dengan batang
otak (kolikulus superior, reticular formation) Gangguan pergerakan
yang mengatur fungsi kognitif. Pergerakan yang terganggu adalah postur,
gerakan automatis ( menganyunkan tangan saat
Gambar 1. Potongan melintang serebri, berjalan).
Komponen thalamus, dan basal ganglia. Gangguan pergerakan yang diakibatkan karena
Sumber: Allan Ropper, Martin Samuels . (2009) Adams
Ganglia basalis tersusun dari subkortikal lesi di ganglia basalis terbagi menjadi 3 :
and Victor's Principles of Neurology, 9th edition.
nuklei yaitu McGraw-Hill. 355-365 1. Parkinson: degenerasi ganglia basalis yang
a) Globus pallidus (dorsal pallidum), terdiri menybabkan berkurangnya jumlah
dari segmen internal dan eksternal. Globus Fungsi ganglia basalis dopamin sehingga hambatan rangsangan
pallidus dipisahkan dengan pars reticulata ke jaras thalamokortikal makin bertambah
oleh internal capsule. Keduanya 1. Basal ganglia berperan utama dalam sehingga gerakannya makin melambat,
menginisiasi dan mengakhiri pergerakan. kaku, kesulitan berdiri, dan tremor.
2. Hiperkinetik : berupa balisme, korea, kembali memori, kemampuan bicara, 3. Area asosiasi : berhubungan dengan fungsi
atetosis berhitung, musik, atensi, persepsi, pengenalan integratif yang lebih kompleks yaitu
3. Distonia : gangguan postur dan gerakan. suatu benda, sensoris dan motoris. untuk memori, kepribadian dan intelegensi
melakukan fungsinya bagian ini berhubungan 4. Primary somatosensory area (area 1, 2,
dengan bagian sistem saraf yang lain dan 3) menerima impuls sraf dari reseptor
sensoris somatis untuk sentuhan, tekanan,
vibrasi, rasa gatal, suhu, nyeri, dan
propriosepsi yang diterima dari berbagai
bagian tubuh serta persepsi masing-masing
rasa tersebut.
5. Primary visual area (area 17) menerima
informasi visual serta persepsinya
6. Primary auditory area (area 41 dan 42)
menerima informasi suara dan
persepsinya.
7. Primary gustatory area (area 43)
Gambar 2 Hipokinesia pada penyakit menerima impuls rasa pengecap dan
parkinson disebabkan oleh penurunan input persepsi rasa pengecap yang diterima.
dopanun dari substansia nigra dan pars 8. Primary olfactory area (area 28)
kompakta ke striatum melalui direct pathway, menerima impuls pembau dan persepsi
Gambar 3 Area Fungsional Korteks Serebri
yang menghasilkan aktivitas inhibisi ke globus Sumber: Tortora. (2009) Principles of anatomy and
nya.
pallidus yang meningkatkan inhibisi ke Physiology. USA : John Wiley & Sons. 519 9. Motor areas termasuk primary motor area
thalamus sehingga menurunkan input ke sistem (area 4), yang mengontrol kontraksi
kortikal. voluntar beberapa kelompok otot; area
Sumber: Allan Ropper, Martin Samuels . (2009) Adams Pembagian area fungsional koteks serebri broca (areas 44 and 45), yang mengatur
and Victor's Principles of Neurology, 9th edition. cara berbicara.
(higher cortical function)
McGraw-Hill. 355-365 10. Somatosensory association area (areas 5
1. Area sensoris : persepsi informasi sensoris. dan 7) memungkinkan sesorang
2. Area motoris : eksekusi gerakan yang menggenali bentuk dan tekstur suatu benda
KORTEKS SEREBRI yang dipegannya. Serta menyimpan
voluntar.
memori pengalaman sensoris somatik
Korteks serebri berpengaruh pada fungsi sebelumnya.
kognitif, penyimpanan memori, pengingatan
11. Visual association area (areas 18 dan 19) berfungsi sebagai bank memori bagi Delirium mengenai fungsi memori, kognisi,
berhubungan dengan pengalaman visual gerakan komplek. penurunan kesaradan sehingga bagian otak
dan pengenalan serta menganalisa sesuatu 19. Frontal eye field area (area 8) mengatur yang terkena antara lain ganglia basalis,
yang diliat. gerakan mata voluntar. korteks serebri dan serebelum.
12. Facial recognition area (areas 20, 21, dan 20. Hemisfer kiri : bahasa, kemampuan
37) menyimpan informasi mengenai wajah berhitung dan ilmu pengetahuan serta Embriologi
dan memungkinkan seseorang mengenali analisis. Hemisfer kanan : musik, artistik,
orang lain dari wajahnya. ilmu ruang, persepsi, pengenalan muka, Sistem saraf mulai berkembang pada
13. Auditory association area (area 22) emosi dari pembicaraan, identifikasi bau minggu ke 3 gestasi dengan adanya penebalan
memungkinkan seseorang mengenali suara dan suara, sentuhan, rasa. ektoderm yang disebut neural plate. Plate ini
tertentu seperti suara orang berbicara, lalu menekuk ke dalam dan membentuk
musik, keributan. Wernickes (posterior language) area 22 cekungan longitudinal yang disebut neyral
14. Orbitofrontal cortex (area 11) : atau 39 dan 40 groove. Sisi neural plate yang meninggi disebut
identifikasi bau dan membedakan bau satu Area ini terletak di lobus temporal kiri dan neural folds. Seiring dengan perkembangan,
dengan yang lain. lobus parietal. area ini menginterpretasikan arti neural folds bertambah tinggi dan menyatu
15. Wernickes area (area 22 ,39 dan 40) : dari pembicaraan yang dikenali dari kata-kata membentuk neural tube
memberikan arti pada suatu pembicaraan yang diucapkan. Area menjadi aktif ketika akan Pada minggu ketiga dan keempat, bagian
dengan mengartikan kata kedalam memberikan arti dalam perkataan. anterior neural tube berkembang menjadi 3
pemikiran Area pada hemisfer kanan yang bagian area yang besar yang disebut primary
16. Common integrative area (areas 5, 7, 39, berhubungan dengan Brocas dan Wernickes di brain vesicles. Ketiga bagian itu adalah
dan 40) mengintegrasikan interpretasi hemisfer kiri juga mempunyai peran dalam prosencephalon/ forebrain, mesencephalon/
sensoris dari area asosiasi dan impuls dari komunikasi verbal yaitu dengan menambahkan midbrain, and rhombencephalon / hindbrain
area yang lain kemudian mengartikannya. emosi didalam ucapannya seperti marah, Pada minggu kelima perkembangan,
17. Prefrontal cortex (area 9, 10, 11, dan 12) bercanda. secondary brain vesicles mulai terbentuk.
berpengaruh pada kepribadian, Orang dengan gangguan area ini akan Prosencephalon berkembang menjadi
intelektual, kemampuan belajar, penilaian, menyebabkan gangguan susunan kata yang telencephalon dan diencephalon.
analisa sebab akibat, nurani, intiusi, dan digunakan namun tetap bisa bicara, yang mesencephalon menjadi midbrain, yang
pembentukkan ide abstrak. disebut dengan verbal paraphrasia. mengelilingi cerebral aqueduct). Brain vesicle
18. Premotor area (area 6) : menyebabkan Area brocas memberikan sinyal kepada terus berkembang :
sekelompok otot berkontraksi dalam otot-otot bicara untuk menghasilkan kata-kata telencephalon menjadi hemisfer serebri
bentukkan yang khas. Area ini juga yang jelas. termasuk (basal ganglia, dan ventrikel
lateralis)
diencephalon menjadi thalamus, mudah untuk diingat dan digunakan sebagai 2. prefrontal cortex area. Area ini termasuk
hypothalamus, dan epithalamus. ide baru yang akan diubah dalam bentuk aksi. area 8,10,11,12, mengirimkan impuls ke
Terdapat 6 domain yang yang termasuk di ganglia basalis yang mengatur pergerakan
dalamnya: memori, fungsi kognitif, eksekutif, dengan stimulus sensoris yang komplek.
visuospasial, atensi, bahasa, intelegensi umum Kerusakan di area ini mengganggu perilaku,
pengambilan keputusan.

NEUROTRANSMITER

Asetilkolin .
Neuron asetilkolin dalam tersusun
berkelompok yang terletak pada forebrain dan
hipothalamus , batang otak dan striatum.
Neuron di forebrain berperan dalam proses
belajar, memori dan atensi. Berkurangnya
jumlah kepadatan neuron seperti pada usia tua
Gambar 5: Fungsi Luhur pada Korteks Serebri menyebabkan dementia
Sumber: Davis, Larry (2005). Fundamentals of Neuron di hipothalamus berhubungan
neurologic disease. New york : Demos Medical
publishing. 110 dengan RAS yang mempengaruhi keadaan
seseorang apakah sadar atau tertidur.
Yang dibahas kali ini hanya yang berhubungan Neuron di striatum berhubungan dengan
dengan memori, kognitif dan pergerakan. kontrol motoris . aktivitas neuron yang
Gambar 4 Perkembangan Sistem Syaraf Pusat berlebihan pada striatum menyebabkan
Sumber: Tortora, G.J. (2009) Principles of anatomy and
1. primary motor dan motor association area parkinson
Physiology. USA : John Wiley & Sons. 519
neuron di MI mempengaruhi sistem motoris
secara langsung melalu jaras kortikospinal Dopamin
Fisiologi Neuron dopamin membentuk suatu
dan kortikobulbar menuju reticular
formation. Area ini juga mendapatkan kelompok kecil yang mengirimkan aksonnya
FUNGSI LUHUR KORTIKAL ke target yang jauh. Proyeksi neuron ini ke
pengaruh dari serebelum dan ganglia
basalis. Kerusakan di area ini menyebabkan diensephalon dan batang otak menghambat
Higher cortical function memproses sinyal pelepasan prolaktin, melanin dan hormon
senoris menjadi bentukan lebih kompleks yang gerakan yang hipotonus
pituitari. Dopamin memiliki 2 reseptor yaitu Hipotesis kedua adalah sitokin mediator Berikan pertanyaan kepada pasien berupa :
D1 dan D2. inflamasi yang berpengaruh pada deregulasi negara, kota, nama jalan, nama gedung, lantai
Proyeksi neuron ini ke hipothalamus pada interaksi neuronal. Pada kelainan sistem berapa pada gedung, nama ruangan tempat
mengatur perilaku sosial dan seksual. Proyeksi saraf pusat oleh trauma, infeksi menunjukkan pasien berada. Beri nilai 1 setiap jawaban yang
neuron ke substansia nigra berfungsi pada adanya meningkatan sitokin inflamasi yang benar dengan skor maksimal 5.
kontrol motoris. Pada parkinson terjadi menyebabkan kerusakan dan disfungsi
degenerasi neuron ini yang menyebabkann neuronal sehingga menyebabkan terjadi 2. Repetisi/ pengulangan
gerakan yang melambat. delirium.
Inflamasi maupun respon terhadap stres Dokter meminta pasien untuk
NEUROTRANSIMITTER menyebabkan gangguan fungsi neurotransmiter mendengarkan 3 kata yang diucapkan dokter
PADA DELIRIUM dan perubahan yang lama dapat menyebabkan dan mengulang kata-kata tersebut setelahnya.
Ada beberapa neurotransmiter yang seseorang lebih rentan mengalami delirium. Bicara dengan keras dan jelas lalu berhenti 1
diidentifikasi berpengaruh terhadap terjadinya detik setelah tiap katanya. Gunakan 3 kata
delirium, antara lain : asetilkolin, serotonin, Pemeriksaan fisik neurologis, pskiatri dan yang tidak berhubungan seperti apel, meja,
GABA, dan dopamin. laboratorium uang. Berikan nilai 1 untuk tiap jawaban yang
Sistem saraf kolinergik berperan dalam benar dengan skor maksimal 3.
atensi, memori; REM, serta kesadaran. MMSE
Gangguan pada aktivitas ini seperti pada Mini mental status examination adalah 3. Atensi dan kalkulasi
pemakaian obat kholinergik dapat kumpulan pertanyaan yang bertujuan untuk
menyebabkan gejala gangguan kesadaran. skrining gangguan kognitif. Pemeriksaan Kalkulasi
Gangguan akumulasi serotonin yang terlalu kognitif yang diperiksa termasuk : Dokter meminta pasien untuk mengitung
banyak seperti pada sindroma serotonin. Begitu 1. Orientasi waktu dan tempat penambahan dimulai dari angka 7 hingga 100.
pula dengan adanya gangguan jaras Tambahkan hingga 5x. Berikan nilai 1 tiap
dopaminergik yang berperan dalam mood, Waktu jawaban yang benar dengan skor maksimal 5
aktivitas motorik, pemikiran dan persepsi yang Memberikan pertanyaan kepada pasien secara
dapat menyebabkan terjadinya delirium. bergantian, seperti tahun, musim, bulan, Atensi
Adanya gangguan rasio antara asam amino tanggal, hari apakah sekarang? Berikan nilai 1 Minta pasien untuk mengeja WORLD
neuronal seperti triptofan dan fenilalanin pada untuk tiap jawaban yang benar, dengan nilai secara benar, lalu minta pasien untuk mengeja
sistem saraf pusar yang merupakan prekursor maksimal 5 dari belakang dengan benar. Berikan nilai 1
pembentuk neurotransmiter juga diduga tiap huruf yang dieja secara benar dari
menyebabkan terjadinya delirium. Tempat belakang.
4. Mengingat kembali (verbal recall) Berikan kertas berisi tulisan tutup mata Gagal Jantung
Pasien diminta untuk mengingat kembali mu minta pasien untuk membaca dan 2. Demam Sepsis
ketiga kata yang sudah disebutkan sebelumnya melakukan perintah di tulisan tersebut. Beri Temperature Vasculitis
dengan urutan yang sama. Beri nilai 1 untuk nilai 1 apabila pasien menutup mata Thyroid Storm
tiap kata yang benar, skor maksimal 3. 9. Menulis 3. Tekanan Hipotensi Shock
Minta pasien untuk menulis satu kalimat di Darah Hypothyroidis
5. Menamai suatu benda (naming) kertas kosong, beri bilai 1 apabila pasien me
Tunjuk pada salah satu benda, minta pasien menuliskan kalimat yang komprehensif yang Penyakit
untuk memberikan nama pada tiap benda yang mengandung subjek dan predikat. Addison
ditunjuk. Beri nilai 1 tiap benda yang benar, Hipertensi Ensefalopati
skor maksimal 2 10. Menggambar Masa
6. Repetisi Tunjukkan kepada pasien gambar segilima Intrakranial
Minta pasien untuk mendengarkan dengan dengan panjang tiap sisinya kira-kira 2 cm dan 4. Respirasi Takipnea Diabetes
seksama dan mengulang apa yang dokter minta pasien untuk meniru dan Pneumonia
katakan. Katakan tidak, jika,tapi. Pastikan menggambarnya. Berikan nilai 1 apabila hanya Gagal Jantung
setiap katanya terucap dengan artikulasi yang menggambar 2 sisi dari 5 sisi. Demam
jelas dan berhrnti 2 detik diantara pengucapan Metabolik
tiap katanya., berikan nilai 0 jika salah dan 1 Pemeriksaan fisik dan neurologis lain asidosis
bila terucap dengan artikulasi dan urutan yang Tabel 1 Parameter Pemeriksaan Fisik Dangkal Intoksikasi
benar. Parameter Temuan Implikasi Alkohol atau
Klinis substansi lain
1. Pulsasi Bradikardia Hipothiroidi 5. Pembuluh Bruits atau Transient
7. Komprehensi sme Karotis berkurangnya cerebral
Minta pasien untuk mendengarkan dengan Sindrom pulsasi ischemia
seksama terhadap apa yang dokter minta. Stokes- 6. Kulit Bukti trauma
Ucapkan dengan jelas dan keras ambil kertas Adam kepala dan
ini dengan tangan kanan dan lipat menjadi dua peningkatan wajah
kemudian letakkan di lantai. tekanan 7. Leher Kaku kuduk Meningitis
Beri nilai 1 tiap perintah yang dilakukan. intrakranial Perdarahan
Takikardia Hyperthyroidis Subaraknoid
8. Membaca m 8.Mata Papilledema Tumor
Infeksi Encefalopati
hipertensi Babinski cerebrovascula - Tes fungsi tiroid
Dilatasi Pupil Gangguan r - Tes serologis sifilis
cemas - Tes antibodi Human Immunodeficiency
Overaktivitas Preexisting Virus (HIV)
autonomi dementia - Urinalisis
(misal, Snout/hidung Massa Frontal - EKG
delirium Oklusi arteri - EEG
tremens) serebral - Rontgen Thoraks
9. Mulut Lidah atau Bukti kejang bilateral - Kadar Obat dalam Darah
laserasi pada tonik klonik b. CN 6 Kelemahan TTIK - CSF
mulut pada - MRI
10. Tiroid Struma Hipertiroid penglihatan - Pungsi Lumbal
lateral
11. Jantung Aritmia Curah jantung c. Kekuatan Asimetris Lesi Otak GANGGUAN KOGNITIF
yang kurang, Ekstremitas Penyakit Tabel 2 Gangguan Kognitif
kemungkinan Serebrovaskula
emboli r
Kardiomegali Gagal jantung d. Hiperaktivita Anxiety
akibat Autonomic s Delirium
hipertensi Sumber: Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia
12.Paru Edema atau Edema Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of
Berisi cairan pulmonal Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry,
Pneumonnia 10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams &
Wilkins.
13. Nafas Alkohol
Keton Diabetes Pemeriksaan laboratorium

14. Liver Hepatomegal Cirrhosis Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan


i Gagal Hati termasuk :
15. Nervous system - Kimia darah (elektrolit, fungsi ginjal
dan hepar, glukosa)
a. Refleks Asimetri Masa otak - Darah lengkap dengan hitung jenis
regangan otot dengan tanda Penyakit leukosit
SKDI virus, dll.). Trauma.
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis Perubahan status
klinik dan memberikan terapi cairan tubuh
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat (dehidrasi, overload
darurat. Lulusan dokter cairan
mampu menentukan rujukan yang paling tepat Kekurangan nutrisi
bagi penanganan pasien Luka bakar
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu Nyeri yang tidak
menindaklanjuti sesudah kembali dari terkontrol
rujukan. Heat stroke
Tinggal di
Etiologi ketinggian >5000 m
Intrakranial Pengobatan Pengobatan nyeri
- Kejang (postictal, status nonkonvulsi, Antibiotik, antiviral,
status konvulsoi) dan antifungi
- Migrain Steroid
- Trauma Kepala Anestesi
- Tumor otak Pengobatan jantung
- Perdarahan subarachnoid dan subdural Anti hipertensi
Sumber: Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia - Hematoma epidural Kemoterapi
Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of - Abses Anti kolinergik
Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, - Perdarahan Intraserebral Sindrome keganasan
10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams & - neuroleptik
Wilkins. Ekstrakranial Sindrom Serotonin
DELIRIUM Obat-obatan bebas Pengobatan herbal,
Tabel 3 Penyebab Ekstrakranial Delirium
Gangguan Metabolik Gangguan elektrolit, teh, dan supple,em
Definisi Penyakit Jantung Gagal jatung,
diabetes,
hipoglikemia, aritmia, infark
Berdasarkan DSM-IV-TR, delirium myokard,
hiperglikemi,
dikarakteristikkan dengan adanya gangguan penggunaan obat
resistensi insulin
kesadaran dan perubahan kognisi yang terjadi jantung,
Systemic illness Infeksi (sepsis,
dalam jangka waktu pendek/akut. Penyakit Paru PPOK, hipoksia,
malaria, infeksi
SIADH, gangguan mempertahankan atensi dan pergantian parah dapat menyebabkan
asam basa atensi. tidak tidur dengan atau tanpa
Penyakit Endokrin Krisis adrenal, kepusingan atau terbaliknya
gangguan tiroid, B. Gangguan kognisi yang siklus bangun-tidur
gangguan paratiroid dimanifestasikan oleh keduanya :
Penyakit hematologi Anemia, leukemia, 2. gejala yang timbul semakin
1. Adanya gangguan dalam bertambah parah pada malam
blood dyscrasia
pemanggilan kembali hal-hal yang hari
Renal Renal failure,
baru terjadi dan memori sesuatu hal
uremia, SIADH
yang baru terjadi (immidate 3. adanya mimpi buruk yang
Penyakit Hepar Hepatitis, cirrhosis,
memory) dengan memori jangka terus menurus sebagai
gagal hepar
panjang yang masih bagus. halusinasi atau ilusi setelah
Neoplasm Kanker Otak
bangun dari tidur.
ataupun metastase 2. Disorientasi tempat, waktu,
kanker di otak orang. E. Gejala dengan onset yang cepat dan
Penyalahgunaan obat Intoksikasi atau berfluktuasi di sepanjang hari
withdrawal C. Paling tidak terdapat satu dari
Racun Intoksikasi atau gangguan psikomotor di bawah ini : F. Terdapat bukti objektif dari riwayat,
withdrawal pemeriksaan fisik, neurologis, atau
SIADH, syndrome of inappropriate secretion 1. Adanya perubahan yang cepat
laboratorium yang terjadi pada
of antidiuretic hormone. dari hipoaktif menjadi
penyakit serebral atau sistemik (selain
Sumber Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia hiperaktif
pemakaian obat) yang menyebabkan
Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of
Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 2. Meningkat atau menurunnya gejala tersebut
10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams & kecepatan berbicara. Sumber: Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia
Wilkins Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of
3. Meningkatnya reaksi terhadap Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry,
Kriteria diagnosis hal-hal yang mengagetkan. 10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams &
Tabel 4 Kriteria Diagnosis Delirium Wilkins
Berdasarkan ICD 10 D. Terdapat gangguan tidur atau siklus
A. Terdapat penurunan kesadaran. tidur dan bangun, yang Diagnosis Banding
Contohnya : penurunan kewaspadaan dimanifestasikan oleh salah satu dari
terhadap lingkungan dengan hal berikut : Demensia : tidak terdapat penurunan
penurunan kemampuan untuk fokus, kesadaran dan perhatian.
1. insomnia, pada kasus yang
Schizophrenia : tidak terdapat laku
penurunan kesadaran; sama-sama Infeksi Nilai dan 3. Antisipas Mengomp Mobilisasi
terdapat halusinasi atasi i ol pasien;
Mania : tidak terdapat penurunan dehidrasi, komplika Imobilitas fisioterapi
kesadaran Ketidaksei gagal si dan jatuh
Gangguan disosiatif : tidak terdapat mba- jantung, Ulkus
penurunan kesadaran. ngan gangguan Gangguan
cairan elektrolit tidur dan
Atasi makan
Terapi dan Manajemen anemia Sumber Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia
kronis Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of
Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry,
Tujuan utama pengobatan delirium adalah (transfusi),
10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams &
mengobati penyebabnya. Apabila penyebabnya hipoksia, Wilkins.
adalah toksisitas antikolinergik, maka Gangguan hipotensi Prognosis
diindikasikan penggunaan fisostigmin salisilat oksigenasi
(Antilirium), dengan dosis 1 to 2 mg IV/ IM SSP Beri opioid Tergantung pada penyebab delirium dan
dengan dosis ulangan tiap 15- 30 menit lama nya terjadi delirium. Semakin cepat
Berikan pula obat antipsikosis dan anti diketahui penyebabnya semakin baik
insomnia. Penggunaa prognosisnya.
Nyeri n kacamata,
Tabel 5 Langkah Penatalaksanaan hebat alat bantu DEMENSIA
Delirium dengar
Langkah- Keterangan Penanganan Definisi
langkah Penurunan Atasi
1. Identifika Pemakaian Hentikan sensoris retensi urin Penurunan fungsi intelektual atau kognitif
si dan obat penggunaan atau yang progresif tanpa adanya gangguan
obati tertentu obat yang konstipasi kesadaran dan persepsi.
penyebab menyebabk
an delirium SKDI
2. Memper Intervensi Mengajak Lulusan dokter mampu membuat diagnosis
Obati tahankan perilaku keluarga untuk klinik dan memberikan terapi
infeksi tingkah berperan
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat Multi-infarct dementia ini mirip dengan penurunan kognitif yang
darurat. Lulusan dokter Alkoholik dementia disebabkan oleh bertambahnya usia. Gejala
mampu menentukan rujukan yang paling tepat Tumor Intrakranial tersebut pada demensia bukan disebabkan
bagi penanganan pasien Hidrosefalus tekanan normal karena usia yang tidak dapat dihindarkan
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu namun karena penyakit tertentu.
Huntington chorea
menindaklanjuti sesudah kembali dari
Intoksikasi obat yang kronik
rujukan. Depresi
Penyakit lainnya (gagal hati; pernicious Sering terjadi kesalahan diagnosis antara
anemia; hipo atau hiperthiroidisme; keduanya sebesar 25-30%. Keduanya sama-
demensia dengan sklerosis amiotrofik sama menunjukkan gejala perubahan kognitif
Epidemiologi lateralis, atrofi serebelar, neurosifilis, dan minat. Perubahan memori pada depresi
Prevalensi demensia meningkat seiring sindroma cushing, Creutzfeldt-Jakob cenderung tiba-tiba dan ringan dibandingkan
dengan peningkatan usia. Prevalensi demensia disease; multiple sclerosis; epilepsy) demensia.
berat-sedang sekitar 5% dari populasi berusia Trauma serebri Delirium
diatas 65 tahun. AIDS dementia Keduanya memiliki gejala penurunan
50-60% pasien demensia mengalami Sumber Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia kognitif namun demensia tidak menunjukkan
Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of
demensia tipe Alzheimers. Vaskular demensia Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, adanya penurunan kesadaran.
adalah tipe demensia kedua yang paling sering 10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams &
yaitu sebesar 15-30 % dari seluruh kasus Wilkins. Tabel 7 Perbedaan demensia dengan delirium
demensia. Tanda dan gejala
Adanya bukti : Bentukan Dementia Delirium
Etiologi 1. Penurunan memori, baik ringan Onset Lambat Cepat
Penyebab demensia paling sering ditemukan maupun sedang Durasi Bulan Jam hingga
pada individu berusia 65 tahun keatas adalah : 2. Penurunan kemampuan kognitif, hingga minggu
alzheimers ; demensia vaskular; campuran baik ringan maupun sedang tahun
demensi vaskular dan alzheimers. 10 Atensi Tetap sama Berfluktuasi
persennya termasuk demensia Lewy body; Diagnosis banding Memori Memori Memori jangka
picks disease; demensia frontotemporal. jangka pendek (recent
Penurunan kognitif karena penuaan panjang memory) dan
Tabel 6 Etiologi Demensia Gejala demensia yang progresif antara lain terganggu memori sesaat
Atrofi serebral, Alzheimer, Lewy-body, mudah lupa, salah menempatkan suatu benda (immidiate
Parkinson,frontotemporal, Pick disease atau kesulitan menemukan suatu benda. Gejala memory) yang
terganggu o Benzodiazepin : untuk insomnia dan
Bicara Sulit Inkoheren cemas, antidepresan for depresi, dan Manajemen rehabilitasi
mencari antipsikosis untuk delusi dan halusinasi
kata o Donepezil (Aricept), rivastigmine Dalam melakukan manajemen rehabilitasi
Siklus tidur Tidur Terbangun- (Exelon), galantamine (Remiryl) diperlukan bantuan keluarga dan teman
berfragman bangun saat o takrin (Cognex) digunakan sebagai terdekat pasien. Rehabilitasi yang dilakukan
tidur pengobatan gangguan kognitif ringan- berupa latian/ fisioterapi bagi pasien. Jenis
Pemikiran Minimal Tak beraturan sedang pada penyakit alzheimers. rehabilitasinya antara lain:
Kesadaran Tidak menurun
berubah 1. Okupasi
Kewaspadaan Umumnya Hipervigilance 2. Fisik
normal Tabel 8 Obat-obatan Anti Kolinergis 3. Bicara
Sumber: Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia
Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of Prognosis
Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry,
10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams &
Wilkins. Bergantung pada tipe demensi nya. Tipe
alzheimers gejalanya tetap ada tidak betambah
Terapi baik ataupun buruk. Sementara pada demesia
vaskular, gejalanya makin memburuk sehingga
Anti kholinergik prognosisnya pun bertambah buruk.
Aksi farmakologikal : diabsorbsi dengan
baik melalui traktus gastrointestinal. ALZHEIMERS DEMENSIA
Indikasi: penngobatan parkinsonisme,
distonia,demensia Etiologi
MOA : menghambat reseptor muskarinik
Demensia Alzheimers disebabkan oleh
asetilkolinek, sehingga meningkatkan
banyak faktor antara lain 1-5 % nya diduga
neurotramsmitter kholinergik yang
karena adanya mutasi genetik; umur yang
berhujung pada peningkatan memori. Sumber Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia
Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of bertambah tua; gentik; psikologikal, nutrisi,
Reaksi yang tidak diinginkan : delirium,
Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, dan masalah vaskular.
koma, kejang, halusinasi 10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams &
Contoh obat : Wilkins. SKDI
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis
klinik terhadap penyakit Neurotransmiter yang paling berpengaruh
tersebut dan menentukan rujukan yang paling adalah asetilkolin dan norepineprin, keduanya
tepat bagi penanganan diduga hipoaktif pada penyakit alzheimers.
pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga Beberapa penelitian memberikan hipotesis
mampu menindaklanjuti sesudah bahwa terdapat degeneratif spesifik dari neuron
kembali dari rujukan. kolinergik yang terdapat di nucleus basalis of
Meynert pada orang dengan alzheimers.
Patogenesis Data lain menunjukkan adanya penurunan
asetilkolin dan kolin asetiltransferase di otak.
Molekular Kolin asetilesterasi adalah enzim kunci
pembentukan asetilkolin. Penurunan jumlah
Faktor generik kolin asetilesterase diduga menyebabkan
Demensia tipe Alzheimers berhubungan penurunan jumlah neuron kolinergik yang ada
dengan kromosom 1, 14, and 21. Kejadian sehingga menurunkan aktivitas kognitif.
alzheimers pada kembar monozigotik lebih Penurunan aktivitas norefrinefrin
tinggi dibanding dizigotik. ditunjukan dengan penurunan jumalh
norefinefrin pada neuron-neuron yang terdapat
Amyloid Precursor Protein di locus ceruleus penderita alzheimers
Gen untuk protein prekursor amiloid terletak
pada lengan panjang kromosom 21. Apakah Diagnosis
proses pembentukkan prekursor tersebut Tabel 9 Kriteria Diagnosis Sindrom Demensia
berhubungan dengan alzheimers masih diteliti.
Sumber: Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia
Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of
Gen E4 dalam jumlah banyak Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry,
Penelitian menunjukkan seseorang dengan 1 10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams &
buah gen E4 beresiko terjadi alzheimers Wilkins.
sebanyak 3x, seseorang dengan 2 gen E4
beresiko 8x dibandingkan yang tidak memiliki Diagnosis banding
gen tersebut. Vaskular demensia

Neurotransmiter
Penurunan orientasi yang dapat menyertai selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu
penyakit serebrovaskular. Adanya fokus menindaklanjuti sesudah kembali dari
perdarahan yang banyak di thalamus, ganglia rujukan.
basalis, batang otak, serebrum dll. Hal ini
menyebabkan kerusakan jaringan otak Etiologi
Penurunan ini dapat terjadi menyebar dan Tabel 10 Penyebab Amnesia
bertahap, gejala neuroligikal fokal lebih sering
ditemukkan pada demensia vaskular.

Lewys body demensia

Bergejala mirip dengan alzheimers yaitu


adanya halusinasi, parkinson dan gejala
ekstrpiramidal.

AMNESIA

Definisi

Penyakit amnesia adalah kelompok penyakit


yang meliputi banyak jenis penyakit termasuk
sindroma amnesia. Sindroma amnesia adalah
terganggu nya kemampuan untuk menciptakan Sumber: Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia
memori baru. Sumber: Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of
Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry,
10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams &
SKDI Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry,
10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams & Wilkins.
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis
Wilkins.
klinik dan memberikan terapi Tanda dan gejala
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat
darurat. Lulusan dokter Gejala utama gangguan amnesia adalah
mampu menentukan rujukan yang paling tepat Diagnosis
Tabel 11 Kriteria Amnesia timbulnya gangguan memori yang ditandai
bagi penanganan pasien dengan terganggunya kemampuan untuk
mempelajari informasi baru (anterograde
amnesia) dan ketidakmampuan untuk Definisi
mengingat kembali pengetahuan yang
sebelumnya diperoleh (retrograde amnesia). Penyakit neurodegenertif pada bagian otak
Gejala tersebut harus menyebabkan perubahan tertentu terutama ganglia basalis yang
fungsi sosial atau okupasional. menyebabkan terjadi gangguan pergerakan.

Diagnsosis banding SKDI


Lulusan dokter mampu membuat diagnosis
Demensia klinik dan memberikan terapi
Amnesia pada demensia terjadi secara pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat
progresif, dalam jangka waktu lama darurat. Lulusan dokter
Delirium : pada delirium terjadi penurunan mampu menentukan rujukan yang paling tepat
kesadaran. Sumber: Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia bagi penanganan pasien
Penuaan : pada proses penuaan normal, Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis of selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu
gangguan fungsi memorinya tidak sampai Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, menindaklanjuti sesudah kembali dari
10th Edition. Philadhepia : Lippincott Williams & rujukan.
mengganggu kehidupan sosial dan Wilkins.
okupasional. Terapi
Penyakit disosiatif Epidemiologi
Penyakit disosiatif juga menunjukan Terapi utama pada gangguan amnesia ini
penurunan fungsi memori namun tetap Penyakin parkinson adalah penyakit
adalah mengatasi masalah utamanya. Bantu neurodegeneratif kedua tersering setelah
mampu mengingat informasi baru. pasien untuk mengingat kembali, setelah
Tabel 12 Perbandingan Demensia Alzheimer alzheimer. Penyakit ini mengenai lebih dari 4
amnesinya kembali, perlu dilakukan juta orang yang berumur lebih dari 50 tahun.
dengan Amnesia psikoterapi (kognitif, psikodinamik, dan Ketidakmampuan motoris pada penyakit ini
suprtif) sering disertai dengan gangguan kognif dan
perilaku. 20-30 % pasien dengan parkinson
mengalami demensia dan gangguan fungsi
kognitif sebesar 30-40%

Etiologi
Gambaran Histopatologi degeneratif otak
PARKINSON
Penyakit ini disebabkan oleh degenerasi di Penemuan Makroskopik pemakaian oral dengan waktu paruh 90
substansia nigra, locus cerelus yang menit.
menyebabkan berkurangnya jumlah dopamin. Pasien dengan penyakit ini secara umum
normal bila dilihat dari permukaan luar. Pada Aspek medikolegal pada demensia dan
Patofisiologi beberapa kasus ditemyjan adanya atrofi frontal parkinson
minimal. Terdapat perubahan yang jelas yaitu
Degenerasi ganglia basalis yang adanya penggurangan neuron di bagian Aspek medikolegal pada demensia adalah
menybabkan berkurangnya jumlah dopamin subtansia nigra yang berhubungan dengan autoritas pengambilan keputusan untuk
sehingga hambatan rangsangan ke jaras deposisi besi. dilakukan tindakan tertentu. Hal ini terjadi
thalamokortikal makin bertambah sehingga karena pada pasien dengan demensia dan
gerakannya makin melambat, kaku, kesulitan Mikroskopik parkinson terjadi gangguan kognitif sehingga
berdiri, dan tremor. Terdapat penurunan jumlah neuraon di secara mental tidak berkapasitas untuk
substansia nigra pars kompakta sdisertai memberikan keputusan terhadap sesuatu yang
Diagnosis dengan proliferasi mikroglial dan astrosit akan dilakukan.
sebagai kompensasinya.
Parkinson bergejala : bradikinesia Daftar Pustaka
(keterlambatan gerak), kekakuan, gangguan Terapi
postur dan tremor Manter. (2003) Clinically neuroanatomy and
Pasien akan mengalami kesulitan memulai Pada penyakit ini diberikan obat-obatan neurophysiology.philadelphia: FA Davis.
gerakan tertentu, muka topeng. yang meningkatkan aktivitas dopamin seperti 148-158, 175-190
levodopa.
Diagnosis banding Tortora. (2009) Principles of anatomy and
Dopaminergik agonis Physiology. USA : John Wiley & Sons. 519;
Parkinsonism : sindroma neurologis yang Indikasi : parkinson; gejala 537-540
mirip gejala parkinson yaitu dikharakteristikan ekstrapiramidal; tremor perioral
oleh tremor, hipokinestesia, kekakuan, MOA : berikatan dengan reseptor Basil, Ridha. (2005). The mini mental status,
ketidakstabilan postur. Salah satu penyebabnya dopamin Practical Neuorlogy.London : Blackwell 298-
adanya penyakit parkinson atau karena obat- Adverse reaction : ketergantungan, 303
obatan muntah, hipotensi
Levodopa : prekursor alami dopamin. Uday, Kishore. (2013). Neurodegenerative
Histopatolohgi Diabsorbsi dengan cepat setelah disease. Croatia. Iva Simcic. 1-32
Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia Davis, Larry (2005). Fundamentals of
Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis neurologic disease. New york : Demos
of Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Medical publishing. 110
Psychiatry, 10th Edition. Philadhepia :
Lippincott Williams & Wilkins. 320-350 Tabel:
Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia
Allan Ropper, Martin Samuels . (2009) Alcott (2007) . Kaplan & Sadock's Synopsis
Adams and Victor's Principles of Neurology, of Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical
9th edition. McGraw-Hill. 355-365 Psychiatry, 10th Edition. Philadhepia :
Lippincott Williams & Wilkins.
Nuroanatomy for neuroscience. London.
2011. Stanley jacobson.springer USA.305
Gambar

Gambar 1 dan 2 :
Allan Ropper, Martin Samuels . (2009)
Adams and Victor's Principles of Neurology,
9th edition. McGraw-Hill. 355-365

Gambar 3

Tortora. (2009) Principles of anatomy and


Physiology. USA : John Wiley & Sons. 519

Gambar 4

Tortora. (2009) Principles of anatomy and


Physiology. USA : John Wiley & Sons. 537

Gambar 5

Anda mungkin juga menyukai