Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Pertama tama kami ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa
yang telah memberkati kami sehingga karya tulis ilmiah yang berjudul HERNIA
UMBILICALIS dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh
pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang
telah kami pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.

Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam
berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat
sempurna.Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan.Tidak semua hal dapat
kami deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal
mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan
kemampuan.

Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga
kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan
menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya
tulis kami di masa datang. Semoga karya tulis berikutnya dapat diselesaikan dengan hasil yang
lebih baik.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat
dipetik dan diambil . Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat memberikan pengetahuan
bangaimana cara menghadapi pasien penderita hernia umbilicalis .

Padang , Juli 2012

Penulis

i
ABSTRAK

Hernia adalah menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada
dinding rongga. Dinding rongga yang lemah membentuk suatu kantong dengan berupa cincin.
Hernia umbilicalis adalah suatu defek pada fascia cincin umbilical di dasar umbilicus yang
memungkin terjadinya herniasi isi abdomen. Defek ditutupi oleh lapisan peritoneal dan kulit.
Hernia umbilicalis disebabkan oleh gagalnya fasia cincin umbilical untuk menutup dan juga bisa
terjadi karena adanya peningkatan tekanan intra abdomen secara terus-menerus.

Manifestasi klinis dari hernia umbilicalis tergantung pada ringan atau beratnya hernia.
Diantaranya adalah adanya massa atau tonjolan pada abdomen area umbilicus. Penderita jarang
merasakan nyeri. Jika terjadi inkarserasi atau strangulasi, aliran darah terganggu dan terputus
sehingga menyebabkan jaringan mulai mati (nekrosis). Nekrosis jaringan bisa disertai dengan
infeksi bakteri, sakit perut, muntah, dan shock.

Manajemen hernia umbilicalis dapat secara konservatif dan operatif. Sebagian besar
hernia umbilicalis pada bayi menutup secara spontan tanpa intervensi medis atau bedah pada usia
4 tahun. Pada orang dewasa sering mengalami strangulasi dan penanganannya hanya melalui
operasi/ pembedahan. Mengenal, mengetahui dan menghindari factor-faktor pencetus terjadinya
hernia umbilical merupakan salah satu hal yang penting.

ii
ABSTRACT

A hernia is the prominence of the contents of a cavity through a thin connective tissue
weakness in the wall cavity. Weak cavity walls forming a bag with a ring. Umbilical hernia is a
defect in the fascia at the base of the umbilical ring umbilical herniation that allows the
abdominal contents. Defect is covered by a layer of peritoneal and skin. Umbilical hernia is
caused by the failure of umbilical ring to close the fascia and can also occur because of increased
intra-abdominal pressure continuously.

Clinical manifestations of umbilical hernia depends on the severity of mild or hernia.


Among them is the presence of abdominal mass or bulge at the umbilicus area. Patients rarely
feel the pain. In the event of incarceration or strangulation, blood flow is disrupted and
disconnected, causing the tissue begins to die (necrosis). Tissue necrosis may be accompanied by
a bacterial infection, abdominal pain, vomiting, and shock.

Management of umbilical hernia can be conservative and operative. Most of the


umbilical hernia in infants close spontaneously without medical or surgical intervention at the
age of 4 years. In adults experiencing frequent disturbance and handling is only through the
operation / surgery. Recognize, identify and avoid trigger factors umbilical hernia is one
important thing.

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...i

Abstrak ...................................................................................................ii

Abstract ..........................................................................................................iii

Daftar Isi .iv

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1


1.2 Tujuan .2
1.3 Manfaat ...2

BAB II Tinjauan Pustaka

2.1 Anamnesa ..3


2.2 Pemeriksaan fisik.....4
2.3 Pemeriksaan laboratorium .6
2.4 Pemeriksaan penunjang ..6
2.5 Diagnosis kerja 6
2.6 Differensial diagnosa ..6
2.7 Penatalaksanaan .7
2.8 Komplikasi klinis ................8
2.9 Prognosa 9
2.10 Pencegahan ..9

BAB III Diskusi

3.1. Anatomi .11

3.2. Definisi ...13

3.3. Epidemiologi13

iv
3.4. Etiologi 14

3.5. Klasifikasi.15

3.6. Patogenesa...16

3.7. Gejala klinis.17

BAB IV Kesimpulan ..19

BAB V Saran .20

BAB VI Daftar Pustaka 21

Anda mungkin juga menyukai