Anda di halaman 1dari 17

Merlinda's Blog

Kamis, 12 Maret 2015


PENGARUH ROBOT TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA

MERLINDA
9960742157

SMAN 1 TANJUNG BINTANG


2015
MOTTO
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda
kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
(QS: Yunus Ayat: 101)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. dengan berkat dan rahmat-Nya sehingga karya tulis ilmiah
tentang "Pengaruh Robot Terhadap Sumber Daya Manusia" dapat terselesaikan.

Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada guru bidang
studi Pendidikan Kewarganegaraan, Bapak Drs. Safudin, M.Pd yang telah memberikan
keterangan, data-data, waktu, tenaga dan pemikiran demi terselesaikannya karya tulis ini.

Dan terimakasih kepada orang tua yang telah membantu dalam financial, kepada teman-teman
yang telah memberikan informasi lebih mengenai karya tulis ini.

Dalam penyusunan karya tulis ini penulis telah mencurahkan semua kemampuan, namun penulis
sangat menyadari bahwa hasil penyusunan karya tulis ini jauh dari sempurna dikarenakan
keterbatasan data dan referensi maupun kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Tanjung Bintang, 3 Maret 2015


Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
MOTTO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................5
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................5
C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan.......................................................................................6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Robot.................................................................................................................................7
B. Sumber Daya Manusia.......................................................................................................9
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan..........................................................................................................................15
B. Saran................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kemajuan teknologi umat manusia memang sangat mengagumkan. Bermula dari rasa ingin
tahu, berkembang menjadi sebuah temuan dalam wujud nyata. Robot adalah salah satu
penemuan yang paling mengagumkan dalam sejarah manusia pada abad ke-20. Robot adalah
sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan, kontrol
manusia, ataupun menggunakan program yang telak didefinisikan terlebih dahulu. Seiring
dengan berkembangnya teknologi, khususnya teknologi elektronik, peran robot menjadi semakin
penting tidak saja di bidang sains, tetapi juga di berbagai bidang lainnya, seperti di bidang
kedokteran, pertanian, bahkan militer. Mulai dari jenis robot sederhana, mudah dan berulang-
ulang, ataupun robot yang diciptakan khusus untuk melakukan sesuatu yang rumit, sehingga
dapat berperilaku sangat kompleks dan secara otomatis dapat mengontrol dirinya sendiri sampai
batas tertentu.
Sumber daya manusia merupakan tenaga kerja yang memiliki peranan penting dalam
pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Sumber daya manusia ini tidak dapat digantikan oleh
mesin atau robot sepenuhnya. Pemanfaatan sumber daya manusia sebagai sumber daya ekonomi
sangat ditentukan oleh kehlian, keterampilan, dan kompetensi yang dimilikinya. Di era
globalisasi ini banyak sumber daya manusia yang akan membawa tantangan yang harus dihadapi
oleh negara. Walaupun pada masa mendatang membawa tantangan akan pekerjaan, tetapi sumber
daya manusia masih tetap berharga, bukan saja untuk perkembangan ekonomi, tetapi untuk
segala aspek perkembangan kehidupan.

Kualitas sumber daya manusia akan menjadi baik apabila pekerjaan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki. Dan untuk sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan yang
mumpuni, memungkinkan banyak sumber daya manusia yang dibutuhkan daripada harus
menggunakan mesin atau robot yang biayanya jauh lebih mahal.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada karya tulis ini adalah tentang bagaimana pengaruh
robot terhadap sumber daya manusia.

C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan


Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah diperolehnya informasi mengenai pengaruh robot
terhadap sumber daya manusia.
Kegunaan penulisan karya tulis ini adalah untuk menghimbau sumber daya manusia agar
kinerjanya tidak digantikan dengan mesin atau robot di masa mendatang.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Robot
Kata robot diambil dari kata robota, yang mempunyai arti pekerja, yang dipopulerkan oleh
Isacc Asimov pada 1950 dalam sebuah karya fiksinya. Robot biasanya digunakan untuk tugas
berat, bahaya, pekerjaan berulang dan kotor. Biasanya menunjuk robot industri digunakan dalam
garis produksi. Penggunaan lainnya termasuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah
air, dan luar angkasa.
Pada kamus Webster pengertian robot adalah An automatic device that performs function
ordinarily ascribed to human beings (sebuah alat otomatis yang melakukan fungsi berdasarkan
kebutuhan manusia).

Dari kamus Oxford diperoleh pengertian robot adalah A machine capable of carrying out
a complex series of actions automatically, especially one programmed by a computer (Sebuah
mesin yang mampu melakukan serangkaian tugas rumit secara otomatis, terutama yang
diprogram oleh komputer).

Robot Institute of America memberikan definisi robot sebagai A reprogammable


multifunctional manipulator designed to move materials, parts, tools or other specialized devices
through variable programmed motions for the performance of a variety of tasks (Sebuah
manipulator multifungsi yang mampu diprogram, didesain untuk memindahkan material,
komponen, alat, atau benda khusus lainnya melalui serangkaian gerakan terprogram untuk
melakukan berbagai tugas).

International Organization for Standardization (ISO 8373) mendefinisikan robot sebagai


An automatically controlled, reprogrammable, multipurpose, manipulator programmable in
three or more axes, which may be either fixed in place or mobile for use in industrial automation
applications (Sebuah manipulator yang terkendali, multifungsi, dan mampu diprogram untuk
bergerak dalam tiga aksis atau lebih, yang tetap berada di tempat atau bergerak untuk digunakan
dalam aplikasi otomasi industri).

Robot pertama kali dikembangkan oleh Computer Aided Manufacturing-International


(CAM-I), Robot adalah peralatan yang mampu melakukan fungsi-fungsi yang biasa di lakukan
oleh manusia, atau peralatan yang mampu bekerja dengan intelegensi yang mirip dengan
manusia. Definisi kedua, dikembangkan oleh Robotics Instituteof America (RIA), perkumpulan
pembuat robot yang lebih menitikberatkan terhadap kemampuan nyata yang dimiliki oleh robot
terhadap kemiripannya dengan manusia.

Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka
menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh
lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang
riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah
laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem
kontrol robot autnomous yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem
kontrol navigasi autonomous yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-
laser dan Visual Simultaneous Localization and Mapping (VSLAM) dari ActivMedia Robotics
dan Evolution Robotics. Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka
mulai dengan hexapod dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru
serangga dan arthropod dalam bentuk dan fungsi. Trend menuju jenis badan tersebut
menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam
lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanik telah mencegah pengadopsian oleh
para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat
mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan
berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia.

Untuk dapat dikatakan sebagai robot sebuah system tidak perlu untuk meniru semua
tingkah laku manusia, namun suatu sistem tersebut dapat mengadopsi satu atau dua saja sistem
yang ada pada diri manusia saja sudah dapat dikatakan sebagai robot. Sistem yang diadopsi
berupa sistem penglihatan (mata), sistem pendengaran (telinga) ataupun sistem gerak.

Sebuah robot dapat saja dibuat untuk berbagai macam aktifitas, namun sebuah robot harus
dibuat dengan tujuan untuk kebaikan manusia. Ada hukum robotika yang perlu dipegang
sebelum seseorang terjun dalam robotika, antara lain:
1) Robot tidak boleh menciderai manusia atau dalam keadaan tanpa aksi mengijinkan manusia
mendekat untuk disakiti.
2) Robot harus menuruti perintah yang diberikan oleh manusia kecuali jika perintah tersebut
bertentangan dengan hukum yang pertama.
3) Robot harus melindungi eksistensinya, selama tidak bertentangan dengan hukum pertama dan
kedua.

B. Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia terdiri dari daya fikir dan daya fisik setiap manusia. Tegasnya
kemampuan setiap manusia ditentukan oleh daya fikir dan daya fisiknya. Sumber daya manusia
atau manusia menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang handal
atau canggih tanpa peran aktif Sumber daya manusia, tidak berarti apa-apa. Daya pikir adalah
kecerdasan yang dibawa sejak lahir (modal dasar) sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha
(belajar dan pelatihan). Kecerdasan tolok ukurnya Intelegence Quotient (IQ) dan Emotion
Quality (EQ).

Sonny Sumarsono (2003, h 4), Sumber Daya Manusia atau human recources mengandung
dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses
produksi. Dalam hal lain Sumber daya manusia mencerminkan kualitas usaha yang diberikan
oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua,
Sumber daya manusia menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau
usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai
kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan atau masyarakat.

M.T.E. Hariandja (2002, h 2) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang
sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu
Sumber daya manusia harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
organisasi.

Hasibuan (2003, h 244) Pengertian Sumber Daya Manusia adalah kemampuan terpadu dari
daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan
dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi
kepuasannya.

Potensi manusia yang nantinya ditunjukkan dalam aspek yang salah satunya adalah
kualitas, hanya dapat dicapai dengan adanya pengembangan sumber daya manusia. Hal tersebut
diperlukan karena sumber daya manusia merupakan factor yang paling mempengaruhi
kehidupan. Kemampuan manusia untuk mempengaruhi alamnya menunjukkan bahwa posisi
SDM sangat sentral adanya.

Oleh karena itu, sumber daya manusia yang ada hendaklah dikembangkan sedemikian rupa
guna mencapai kesejahteraan. Pengembangan SDM ini amat diperlukan karena memiliki aspek
yang penting bagi peningkatan produktivitas SDM dan juga memiliki tujuan-tujuan terntentu
yang pastinya harus dicapai demi kemajuan pembangunan suatu bangsa.
BAB III
PEMBAHASAN

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat, salah satunya


perkembangan teknologi robot. Berbondong-bondong negara yang ada di dunia ini melakukan
banyak riset dalam hal perkembangan teknologi robot. Seolah tak mau kalah negara-negara maju
seperti Amerika Serika, Jepang, Korea Selatan dan China terus melakukan inovasi-inovasi
terbaru dalam hal perancangan dan penggunaan teknologi tinggi dalam robot-robot yang mereka
ciptakan. Bagaimana dengan perkembangan robot di Indonesia sendiri ?

Di Indonesia sendiri perkembangan teknologi pada tahun 2012 ini mulai mengalami
perkembangan jika dibandingkan dekade lalu sekitar tahun 2000, minat masyarakat Indonesia
yang masih sangat minim dengan teknologi robot, ditambah lagi dengan sangat jarang dijumpai
perguruan tinggi yang memiliki perkuliahan yang khusus tentang robot, namun sejak mulai
maraknya lomba robot, kini hampir di setiap perguruan tinggi terkemuka memiliki tim robot
yang siap bertanding dalam berbagai acara perlombaan robot tersebut.

Meskipun Perkembangan robotika di Indonesia akhir-akhir ini lumayan pesat. Tapi agar
Indonesia mampu bersaing di dunia dibutuhkan dukungan pemerintah yang lebih intens tentunya
dengan dukungan biaya yang tidak sedikit dan fasilitas penunjang yang memadai. Karena biar
bagaimanapun, Indonesia masih tertinggal jauh jika dibandingkan dengan Negara Amerika,
jepang, Korea dan China.

Amerika Serikat sebagai negara adi kuasa melakukan perkembangan teknologi robot dalam
bidang militer, kesehatan dan antariksa mereka. Berbagai upaya mereka lakukan dengan dana
yang tak terbatas demi menciptakan robot-robot andalan mereka. Selama ini, revolusi militer
robot telah diterapkan dalam pesawat udara seperti pesawat tanpa awak milik AS di Afghanistan.
Robot LS3 (Legged Squad Support System), America

Negara Jepang yang sampai saat ini masih terdepan dalam dunia robot. Berbagai robot
untuk membantu pekerjaan manusia telah diciptakan. Hal ini didukung oleh dana dari
pemerintahan jepang dalam mendanai riset-riset yang mereka lakukan dalam perkembangan
robot mereka. Pada bulan September 2012, Jepang juga telah berhasil memecahkan rekor dengan
lahirnya evolta. Robot yang menjadi maskot perusahaan elektronik asal Jepang.

Robot Evolta, Jepang.

Menurut pakar Pakar Mekatronika/ Robotika dari UI, Dr Abdul Muis M EngKorea, Korea
telah membuat robot center yang sangat besar sebagai tempat pengenalan dan sosialisasi
teknologi robot. Setiap sekolah di sana juga diundang dan dibiayai untuk melakukan tur studi ke
robot center. Sementara China juga tak kalah cepat perkembangan teknologi robotnya, katanya.
Robot-robot buatan China diantaranya berfokus pada sektor kuliner seperti alat masak di bawah
ini :
Menurut Managing Director Lego Mikrobot, Bambang Rusli. Saat ini penerapan teknologi
robot di Indonesia secara umum di bidang industri masih sangat terbatas dan disebabkan dua
faktor yaitu tenaga ahli yang kurang dan biaya operasional yang mahal. Perusahaan akan lebih
memilih tenaga kerja manusia karena biayanya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan
tenaga kerja dalam bentuk robot.

Dijelaskan, penerapan teknologi robot di bidang pendidikan justru sudah cukup besar.
Meskipun begitu, penerapannya masih belum merata. Tenaga pengajar maupun infrastruktur
pendidikan Indonesia belum siap dengan penerapan teknologi robot. Teknologi robot saat ini
masih belum bisa diterapkan di Indonesia karena ketidaksiapan berbagai faktor, misalnya faktor
pengangguran yang masih tinggi. Secara financial, Indonesia juga masih belum siap dengan cost
(biaya) yang harus dikeluarkan untuk penerapan teknologi tersebut, ujar Bambang.

Diharapkan pemerintah dapat lebih memberikan apresiasi dan perhatian terhadap para
pelaku di bidang robotika, baik itu pencipta maupun pengguna. Dikatakannya, pemerintah juga
harus memberikan edukasi dan memotivasi kreativitas masyarakat, khususnya anak-anak.
Meskipun begitu, antusiasme masyarakat terhadap robotika kian meningkat dari tahun ke tahun.
Terbukti dari beberapa ajang kompetisi robot yang semakin diminati masyarakat. Selain itu
dukungan sekolah semakin besar terhadap penggunaan teknologi robot. Teknologi robot saat ini
sangat dibutuhkan dalam bidang pendidikan, karena tuntutan globalisasi.

Sedangkan Indonesia sendiri dalam penggunaan teknologi robot baru bisa


diimplementasikan pada robot security yang dipakai untuk menjinakan bom-bom yang saat ini
sedang marak terjadi dimana-mana. Cara kerja robot penjinak bom tersebut berjalan perlahan
melintasi halaman dan menyelinap ke dalam rumah target Robot ini mampu mengambil gambar,
video bahkan memindahkan benda. Dengan pergerakannya membopong kamera, robot ini
memuluskan langkah polisi dalam membekuk orang yang bersembunyi dalam rumah di tengah
ladang jagung yang berhawa dingin tersebut, yang diduga sebagai mastermind dari serangkaian
tindakan terror yang terjadi di Indonesia selama satu dekade terakhir (termasuk terror bom yang
terjadi di Hotel The Ritz-Carlton dan JW Marriott, kawasan Mega kuningan, Jakarta 17 Juli lalu).

Indonesia memang masih melakukan perkembangan dalam teknologi robot, meskipun


memang belum secanggih dengan negara-negara maju pada umumnya. Tetapi, dari negara maju
tersebut Indonesia bisa banyak belajar dan dukungan pemerintah untuk mendanai dan
memberikan fasilitas dalam perkembangan teknologi robot perlu ditingkatkan.

Penggunaan mesin robot pada proses pengelasan sangat membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan. Penggunaan tersebut terutama pada proses pengelasan yang membutuhkan
ketelitian dan akurasinya. Hal tersebut karena industri kapal yang menjadi prioritas utama adalah
hasil las lalu kemudian tingkat efisiensinya.

Akan tetapi, manusia juga memiliki peranan yang penting dalam hal mengontrol sistem
tersebut karena semua proses dijalankan atas perintah manusia. Dalam hal ini, sistem interaksi
manusia-robot didesain untuk membantu manusia terutama dalam hal akurasi hasil pengelasan
yang dirasa akan cukup sulit bila dilakukan manusia dengan proses manual (Jr et al. 1999).
Berdasarkan Jr et al.,( 1999) sistem interaksi manusia-robot pada proses las kapal diberi istilah
Ship Welding Robot System (SWERS). Sistem ini dirancang untuk memudahkan manusia pada
proses pengelasan yang membutukan waktu penyelesaian cukup lama serta membutuhkan
kualitas las yang baik. Sistem ini juga dilengkapi sistem interaksi antar muka munusia-mesin
yang didesain khusus. Sehingga, manusia dapat melakukan kontrol melalui tombol-tombol yang
disediakan seperti tombol kecepatan serta mengatur pergerakan robot tersebut. Sistem ini juga
dilengkapi dengan fitur yang dapat merekam semua gerakan manusia, sehingga memungkinkan
robot dapat menggantikan pekerjaan manusia setelah dilakukan proses mengajari robot (robot
teaching).
Hal tersebut sangat membantu manusia mengurangi tingkat kelelahan dan kejenuhan dalam
melakukan proses pengelasan. Karena akibat dari kejenuhan dan kelelahan menimbulkan banyak
kesalahan dalam bekerja sehingga dapat merugikan perusahaan. Selain itu, pada tahap
penyambungan pada dua bagian lambung kapal sekarang ini industri kapal sudah mulai
mengunakan robot crane disertai perlengkapan pengelasan (Bostelman et al. 1999). Hal ini
sangat membantu manusia dengan mengurangi tingkat resiko kecelakaan dan juga meningkatkan
efisiensi biaya. Hal tersebut terbukti bahwa pada proses ini beberapa bagian lambung kapal
diangkat lalu dilakukan proses pengelasan. Sehingga, kemungkinan kecelakaan sangat tinggi
pada manusia bila dilakukan secara konvensional.

Sumber daya timbul dari tujuan interaksi antara manusia yang merupakan suatu alat untuk
mencapai tujuan dan sesuatu manusia pada saat itu. Seiring dengan kemajuan teknologi pada
masa sekarang ini peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan suatu tantangan
yang cukup berat, membutuhkan dana, tenaga dan fasilitas yang memadai. Tidak semua
kebutuhan tersebut tersedia di setiap pelayanan kesehatan, maka semua permasalahan
memerlukan perencanaan dan pengolahan yang cermat untuk memperoleh daya guna yang
maksimal dalam menggunakan kemampuan. Peranan sumber daya manusia menjadi bagian dari
alam yang sekaligus bagian dari kultur yakni hasil dari perubahan yang menyeluruh disebabkan
oleh olah manusia itu sendiri yang disertai dengan pengetahuan dan pengalaman yang
dikumpulkan dari jerih payah dan perjuangan berat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan.
Secara makro, faktor-faktor masukan pembangunan, seperti sumber daya alam, material dan
finansial tidak akan memberi manfaat secara optimal untuk perbaikan kesejahteraan rakyat bila
tidak didukung oleh memadainya ketersediaan faktor SDM, baik secara kualitas maupun
kuantitas. Pelajaran yang dapat dipetik dari berbagai negara maju adalah, bahwa kemajuan yang
dicapai oleh bangsa-bangsa di negara-negara tersebut didukung oleh SDM yang berkualitas.
Jepang, misalnya, sebagai negara pendatang baru (late comer) dalam kemajuan industri dan
ekonomi memulai upaya mengejar ketertinggalannya dari negara-negara yang telah lebih dahulu
mencapai kemajuan ekonomi dan industri (fore runners) seperti Jerman, perancis dan Amerika
dengan cara memacu pengembangan SDM (Ohkawa dan Kohama 1989).
Pengembangan SDM pada intinya diarahkan dalam rangka meningkatkan kualitasnya,
yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan produktivitas. Hasil berbagai studi menunjukkan,
bahwa kualitas SDM merupakan faktor penentu produktivitas, baik secara makro maupun mikro.
Sumber Daya Manusia (SDM) secara makro adalah warga negara suatu bangsa khususnya yang
telah memasuki usia angkatan kerja yg memiliki potensi untuk berperilaku produktif (dengan
atau tanpa pendidikan formal) yg mampu memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan keluarganya
yang berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat di lingkungan bangsa atau negaranya.

Kualitas SDM Makro sangat dipengaruhi oleh kualitas kesehatan (fisik dan psikis), kualitas
pendidikan informal dan formal (yang berhubungan dengan keterampilan/keahlian kerja),
kepribadian terutama moral/agama, tingkat kesejahteraan hidup dan ketersediaan lapangan kerja
yang relevan.
Dalam konteks mikro, Sumber Daya Manusia adalah manusia/orang yang bekerja di
lingkungan sebuah organisasi yang disebut pegawai, karyawan, personil, pimpinan / manajer,
pekerja, tenaga kerja, majikan buruh dll. Di lingkungan organisasi bidang pendidikan adalah
semua pegawai administratif, pendidik /guru, dosen serta tenaga kependidikan lainnya.

Kualitas SDM ditentukan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, di antaranya
kesehatan dan kemampuan. Faktor kemampuan sebagai salah satu faktor penentu kualitas SDM
bisa dikembangkan di antaranya melalui pendidikan. Jadi, pendidikan merupakan suatu upaya
dalam proses pengembangan SDM (Maginson, Joy Mattews, dan Banfield, 1993).

BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Mesin atau robot merupakan peralatan yang tepat untuk membantu perkerjaan manusia dalam
bidang apapun, tetapi kinerja sumber daya manusia tetaplah tidak bisa di gantikan sepenuhnya
oleh mesin atau robot.

B. Saran
Mesin atau robot memanglah dapat mempermudah pekerjaan berat atau rumit, tetapi kinerja
sumber daya manusia tetaplah tidak bisa digantikan sepenuhnya dengan kinerja mesin atau robot.
Mesin atau robot dapat dikombinasikan dengan manusia dalam hal pekerjaan yang berat yang
harus menggunakan peralatan yang memadai seperti mesin atau robot dengan kontrol manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Robotik Smada, Robot, http://ekstrarobotik.tripod.com/id3.html, dikutip 19 Februari


2015.

Adrian Nurfajar, Manusia VS Robot,


https://adriannurfajar.wordpress.com/2014/10/09/manusia-vs-robot/, dikutip 19 Februari
2015.

Arfan Poyoh, Makalah Kepentingan Perencanaan SDM,


http://arfanpoyoh.blogspot.com/2014/11/makalah-kepentingan-perencanaan-sdm.html,
dikutip 19 Februari 2015.

Psikologi Islam, Pengertian Psikologi Sumber Daya Manusia,


http://www.psikologiku.com/pengertian-psikologi-sumber-daya-manusia/, dikutip 19
Februari 2015.

UG Blog, Manusia mengendalikan robot atau malah bisa sebaliknya?,


http://robotika.blog.gunadarma.ac.id/, dikutip 19 Februari 2015.

Ikhwan Arief Prihastian, [Video] Robot sapi militer Amerika Serikat beraksi,
http://www.merdeka.com/teknologi/video-robot-sapi-militer-amerika-serikat-
beraksi.html, dikutip 19 Februari 2015.
Shoalihin, Makalah Pengembangan Sumber Daya Manusia,
https://shoalihin.wordpress.com/2012/07/04/makalah-pengembangan-sumberdaya-
manusia-sdm/, dikutip 19 Februari 2015.

Humancapital Journal, 5 Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli,


http://humancapitaljournal.com/pengertian-sumber-daya-manusia/, dikutip 19 Februari
2015.

Venti Blog, Makalah Kelompok-Sumber Daya Manusia,


http://ayupratami.blogspot.com/2013/07/makalah-kelompok-sumber-daya-manusia.html,
dikutip 19 Februari 2015.

Endi Yuana, Sejarah Robot dan Pengertian tentang Robotika,


http://www.eyuana.com/2012/08/sejarah-robot-dan-pengertian-tentang.html, dikuti 19
Februari 2015.

Diposkan oleh Merlinda azb di 04.04


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

2 komentar:

1.

Selens Seren8 Oktober 2015 05.05

Agen Judi | Agen Bola | Agen Sbobet

Agen Sbobet
Agen Judi
Agen Bola
Agen Judi Online
Agen Casino
Prediksi Bola
Agen Tangkas
Agen Poker
Agen IBCBET
Agen 1sCasino

Balas

2.
Julie Nova13 Desember 2015 04.35

www.seasonbet77.com
http://198.50.133.242
Agen Judi | Agen Bola | Agen Sbobet

Agen Sbobet
Agen Judi
Agen Bola
Agen Judi Online
Agen Casino
Prediksi Bola
Agen Tangkas
Agen Poker
Agen IBCBET
Agen 1sCasino

Balas

Muat yang lain...


Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Pengikut
Mengenai Saya

Merlinda azb
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog
2015 (3)

o Maret (3)

PENGARUH ROBOT TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA

Kebijakan Politik di Era Orde Baru


OOMEO DAN UULIET

2014 (1)

Total Tayangan Laman


22043

Apakah isi blog ini bermanfaat?


Entri Populer
Kebijakan Politik di Era Orde Baru

Oleh : Desy Shelawati Diah Retno Utari Maulinda Nurhidayati Merlinda Nicka Dwi
Mayrosita Ratna Susilasari Yulianti Yun...

OOMEO DAN UULIET

Pemeran : 1. Thomas Wisudarma sebagai Oomeo . 2. Endah Kurniawati sebagai


Uuliet . 3. Merlinda sebagai Mam...

PENGARUH ROBOT TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA

MERLINDA
9960742157 ...

SISTEM PRESIDENSIAL DI INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT

Sistem presidensial (presidensiil), atau disebut juga dengan sistem kongresional,


merupakan sistem pemerintahan negara di mana kekuasaan e...

Ada kesalahan di dalam gadget iniAda kesalahan di dalam gadget ini


Template Picture Window. Gambar template oleh peeterv. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai